Kajian Fungsi RTH sebagai Ruang Interaksi Sosial Pasca Pandemi (Studi Kasus: Taman Denggung, Sleman, DIY)

Eka Daffa Sadewa, Patricia Pahlevi Noviandri, Sita Yuliastuti Amijaya

Abstract


Manusia sebagai makhluk sosial sudah pasti membutuhkan interaksi untuk hidup. Tanpa interaksi mustahil rasanya manusia itu dapat hidup dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Pandemi covid-19 yang terjadi hingga saat ini, banyak mengubah cara manusia menjalani kehidupan. Salah satu hal yang berubah dan beradaptasi adalah cara untuk berinteraksi sosial. Pada era pasca pandemi seperti sekarang, interaksi sosial banyak dilakukan pada area hijau terbuka karena adanya rasa aman dari Covid-19. Ruang terbuka hijau perlu dirancang secara fleksibel dengan peluang kegiatan lain yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Metode kualitatif digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu kecukupan fungsi RTH sebagai ruang interaksi sosial di masa pandemi melalui kasus dari Taman Denggung, Kab. Sleman, D.I.Y. Hasil penelitian ini yaitu Taman Denggung perlu menambahkan inovasi desain RTH yang berfokus pada manfaat RTH secara utuh sekaligus manfaat RTH sebagai area terapeutik yang beradaptasi dari masa pandemi covid-19.

Kata Kunci: Ruang terbuka hijau, Interaksi sosial, Pasca Pandemi, Taman Denggung 


Full Text:

PDF

References


Berg, Agnes. (2017). From Green Space to Green Prescriptions: Challenges and Opportunities for Research and Practice. Frontiers in Psychology. 8. 10.3389/ fpsyg.2017.00268. diakses tanggal 2 Agustus 2022 melalui https://www. researchgate.net/publication/314088306_From_Green_Space_to_Green_ Prescriptions_Challenges_and_Opportunities_for_Research_and_Practice

Carmona, M., de Magalhaes, C., & Hammond, L. (2008). Public Space: The Management Dimension (1st ed.). USA: Routledge.

Dpad.jogjaprov.go.id, 1 maret 2018, Sejarah Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta, Diakses pada 19 juni 2020, dari http://dpad.jogjaprov.go.id/article/news/ vieww/sejarah-singkat-daerah-istimewa-yogyakarta-1482

Hantono, D. (2019). Kajian Perilaku Pada Ruang Terbuka Publik. NALARs, 18(1), 45. https://doi.org/10.24853/nalars.18.1.45-56

Kusumaning Wardhani, M. (2018). Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta Sebagai Ruang Terbuka Publik Ditinjau Dari Dimensi Fungsional, Sosial, Dan Visual (Vol. 15, Issue 1).

Memarovic, N., Langheinrich, M., Alt, F., Elhart, I., Hosio, S., & Rubegni, E. (2012). Using public displays to stimulate passive engagement, active engagement, and discovery in Public spaces. ACM International Conference Proceeding Series, 55–64. https://doi.org/10.1145/2421076.2421086

Moh Fahri, L., Hery Qusyairi, L. A., & Palapa Nusantara Lombok NTB, S. (2019). Interaksi Sosial Dalam Proses Pembelajaran. PALAPA: Jurnal Studi Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 7(1). http://ejournal.undiksha.ac.id/index. php/JJPGSD/article/view/1390

Santoso, B., & Hidayah, R. (2012). Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Pada Kawasan Perkampungan Plemburan Tegal, Ngaglik Sleman. In INERSIA (Vol. 1).

Saraswati, Titien. (2022). Penelitian Untuk Pemula, Dengan Contoh Cara Menuliskannya. Yogyakarta: K-Media.

Wamaer, P. Y., Mofu, W. Y., & Peday, H. F. Z. (2016). Ketersediaan Dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Pada Kawasan Perkotaan Kabupaten Biak Numfor. Jurnal Kehutanan Papuasia 2.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.