Analisis Perancangan Karakter dan Cerita Animasi Binekon

Rinkapati Swatriani

Abstract


Saat ini animasi bukan hanya sekedar media hiburan tapi juga menjadi media pendidikan bahkan penyebaran budaya. Seorang animator bernama Oktodia Mardoko mempunyai cita-cita untuk membuat sebuah animasi yang dapat memperkenalkan budaya Nusantara kepada anak-anak Indonseia, untuk itu ia menciptakan sebuah animasi berjudul Binekon. Binekon bercerita tentang lima karakter yang menggambarkan budaya Nusantara, yaitu Kale, Papu, Jabo, Sumi, dan Sula. Kelima karakter ini masing-masing mempunyai sifat yang berbeda dan mereka mendapat konflik yang harus diselesaikan bersama. Dengan metode wawancara dengan animator Binekon, penelitian ini fokus mengkaji bagaimana identifikasi budaya Nusantara melalui karakter dan cerita animasi Binekon. Dalam pembuatan karakter ini, kreator sudah mempertimbangkan dengan baik bagaimana bentuk, warna, dan sifat yang diberikan agar cerita menjadi hidup. Selain karakter, alur cerita juga divisualisasikan sebagai isu yang ada di masyarakat dengan kelapa sebagai pusat cerita yang menimbulkan konflik. Cerita dibuat dengan visual yang sederhana dan warna yang kontras agar anak-anak bisa dengan mudah mengerti alur cerita dengan baik.

Kata kunci : Binekon, animasi, budaya, Nusantara, karakter


References


Aqli, Wafirul. 2011. Anatomi Bubungan Tinggi Sebagai Rumah Tradisional Utama. Dalam Kelompok Rumah Banjar. Jakarta : UMJ

Carter, D. E. 2003. The big book of color in design. New York: HDI.

Efrianto, A,S,S., Zubir, Z, Maryetti. 2000. Pempek Palembang. Padang : Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.

Habibi, Gantino. 2018. Rumah Gadang yang Tahan Gempa. Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Hallet. (n.d.). 2015. Elements of Fiction: Fundamental literary that indentify components of narratives

Johnston, Amanda dan Clive Hallet. 2010. Fabric for Fashion: The Swatch Book. London: Laurance King Publishing Ltd

Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Leonaldy, I, Fretisari, I. Motif Dayak. Program Studi Pendidikan Seni Tari Musik Untan.

McGraw, Ibiz Fernandez. 2002. Macromedia Flash Animation & Cartooning: A. Creative Guide. Hill /Osborn,California

M. Suyanto. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis.Yogyakarta

Prakosa, G. 2010. Animasi: Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia. Jakarta: Yayasan Visual Indonesia (Nalar).

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Salisbury, dan Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. ITB Press. Bandung.

Shekelle M. 2008b. Distribution of tarsier acoustic froms, north and central


Sulawesi: with notes on the primary taxonomy of Sulawesi’s tarsiers. In: Shekelle M, Maryanto I, Groves C, Schulze H, Fitch-Snyder H. Primates of the oriental night. Jakarta : LIPI Press. 35-50.

Silalahi, Ulber. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.

Sugihartono , Ranang Agung, Basnendar Herry Prilosadoso, dan Asmoro Nurhadi Suyanto dan Aryanto. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogjakarta: Penerbit CV Andi Offset.

Sunarningsih. 1999. Berkala Arkeologi. Sangkhakala. Nomor : VI/1999-2000

Windhiari, Wilujeng Dwi. 2018. Bimo Profesor Honai. Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.