Melestarikan Air dengan Membangkutkan Pengetahuan Lokal Melalui Video Dokumenter (Studi Kasus: Mekar Bakti, Panongan, Tangerang)

Lala Palupi Santyaputri

Abstract


Persoalan penyediaan air bersih sangat lekat dengan permasalahan perkembangan penduduk dan pemukimannya. Sepanjang 20 tahun terakhir, Jabodetabek telah bertumbuh menjadi rumah bagi 30 juta jiwa. Perkembangan yang masif ini telah mendorong terjadinya perubahan area desa menjadi kota, tak terkecuali Desa Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Tangerang. Perubahan ini berdampak juga pada persoalan penyediaan air bersih dan pengetahuan lokal tentang konservasi air di daerah-daerah yang berdampak, termasuk Desa Mekar Bakti. Penelitian ini kemudian mencoba menggunakan video dokumenter sebagai alat untuk melestarikan pengetahuan lokal dan kampanye kesadaran tentang pentingnya mengonservasi air. Penelitian ini menggunakan kombinasi metode Participatory Action Research dan Design Thinking yang memungkinkan aktivitas meneliti-mendesain dan beraksi dilaksanakan bersama-sama. Harapannya model ini dapat digunakan sebagai cara atau pendekatan untuk melestarikan pengetahuan lokal.

References


Martin, J.R. (2018). Documentary Directing and Storytelling. Chicago, USA: J.R. Martin Media Inc.

https://www.desktop-documentaries.com/ making-documentaries.html, (diunduh Januari 2019) tentang tahapan dan persiapan membuat film dokumenter.

Brown, T. (2008). Design thinking www.unusualleading.com. Harvard Business Review: 1-9.

Brown, T., dan Wyatt, J. (2010). Design thinking for social innovation. Stanford Social Innovation Review, Stanford School of Business: 29-35.

IDEO (2013). Human centered design (HCD) toolkit: design thinking toolkit for social innovation project, 2nd.ed. Licensed under The Creative Commons Attribution, Non Commercial, Share A-Like 3.0 Unported License, with IDE, Heifer international and ICRW, funded by Bill and Melinda Gates Foundation.

Taggart, R. Mc. (2006). Participatory action research: issues in theory and practice. Educational Action Research. 2:3: 313-337.

Stringer, E. (1999). Action Research 2nd Ed. Thousand Oaks, California: Sage Publications.

Reason, P. dan Bradbury, H. (2001). Handbook of Action Research – Participative Inquiry and Practice. London – New Delhi: Sage Pub., Inc.

Dokumen Rencana Strategis Fakultas Desain, Universitas Pelita Harapan 2018-2020.

Katoppo, M. L. dan Sudradjat, I. (2015). Combining Participatory Action Research (PAR) and Design Thinking (DT) as an alternative research method in architecture. Procedia – Social and Behavioral Sciences 184 C (2015): 118-125.

Creswell, J. W. (3rd ed. © 2008, 2005, 2002): Educational research – planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. New Jersey: Pearson Education. Inc, Pearson International Edition.

Neuman, L. W. (2006). Social research methods – qualitative and quantitative approaches. Boston, NY, SF: Pearson Education, Inc.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

– yang perlu diketahui oleh Pemerintah Daerah. United Cities & Local Government Asia Pacific & Balai Kota DKI Jakarta. Disponsori European Comission, 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.