'Creative Storytelling' - Mendesain Aktivitas Untuk Meningkatkan Minat Baca Anak-anak di Kampung Pondok Pucung, Tangerang Selatan

Martin Luqman Katoppo, Ruth E. Oppusunggu

Abstract


Kampung Pondok Pucung adalah kampung asli yang ter-‟sisa‟berada di tengah-tengah sebuah mega kompleks perumahan modern yang terletak di Tangerang Selatan. Kampung ini secara fisik terbangun minim perencanaan dan infrastruktur yang memadai. Apabila dikaitkan dengan fasilitas untuk anak-anak, maka kampung ini memiliki fasilitas yang sangat minim. Melalui inisiasi sebelumnya oleh tim Prodi dan mahasiswa/I Desain Interior, komunitas desain dan warga yang peduli, kampung ini akhirnya memiliki „Rumah Baca‟ – sebuah ruang teras warga yang diubah menjadi ruang bermain kreatif dan membaca untuk anak-anak. Akan tetapi sebuah ruang tak akan berarti apa-apa tanpa aktivitas. Maka tim peneliti kemudian mulai menginisiasi dan membangun aktivitas kreatif untuk meningkatkan minat baca anak-anak di kampung ini. Penelitian ini mencoba melihat kemungkinan terjadinya proses transformasional atau perubahan sikap melalui dorongan-dorongan halus (nudge, subtle) yang didesain secara kreatif dan kolaboratif – yang dalam hal ini melihat kemungkinan terjadinya peningkatan minat baca anak-anak di kampung ini. Metodologi yang digunakan adalah kombinasi penelitian - tindakan (pengabdian) - desain (research-action-design) dengan mengambil pendekatan spesifik yang disebut sebagai metode spesifik DAG (Design as Generator) yang merupakan kombinasi model Participatory Action Research & Design Thinking. Penelitian ini juga merupakan bagian integral dari MK. Design, Society & Environment (DSE) yang dirancang sebagai demonstrasi praktik tridharma perguruan tinggi di level civitas academica Fakultas bersama para mahasiswa/i untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara kolaboratif dengan tujuan memberi dampak positif (pemberdayaan) dan memberikan pengalaman transformasional bagi semua pihak yang terlibat – sesuai visi misi UPH menjadi Christ Centered University yang mengedepankan True Knowledge, Faith in God and Godly Character.


References


Berg, B. L., dan Lune, H. (2012): Qualitative research methods for the social sciences 8th Ed., Pearson Education, Inc., United States.

Brown, T. (2008): Design thinking www.unusualleading.com, Harvard Business Review, 1-9.

Brown, T. dan Katz, B. (2009): Change by design: how design thinking transforms organizations and inspires innovations, HarperCollins Publishers, New York.

Brown, T., dan Wyatt, J. (2010): Design thinking for social innovation, Stanford Social Innovation Review, Stanford School of Business, 29-35.

Creswell, J. W dan Clark, V. L. P. (2007): Designing and conducting mixed methods research, Sage Publication, London – New Delhi.

Creswell, J. W. (3rd ed. © 2008, 2005, 2002): Educational research – planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research, Pearson Education. Inc, Pearson International Edition, New Jersey.

Day, C. dan Parnell, R. (2003): Consensus design – socially inclusive process, Architectural Press, Oxford-Tokyo.

Gehl J. (2010): Cities for people, Island Press, Washington D.C., USA.

IDEO (2013): Human centered design (HCD) toolkit: design thinking toolkit for social innovation project, 2nd.ed.. Licensed under The Creative Commons Attribution, Non Commercial, Share A-Like 3.0 Unported License, with IDE, Heifer international and ICRW, funded by Bill and Melinda Gates Foundation.

Jenkins, P. dan Forsyth, L. (2010): Architecture, Participation and Society, New York, Routledge.

Jones, P. B., Petrescu, D., dan Till, J. (2005): Architecture and Participation, New York.

Katoppo, M. L. dan Oppusunggu, R. E. (2012): Design as Generator – case study: 200 Rumah Besi – to build and to dwell part IV, Proceeding International Conference ARTEPOLIS4 Vol.1, Architecture Program, School of Architecture, Planning and Policy Development, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia. ISBN: 978-979-18399-4-5

Katoppo, M. L. dan Oppusunggu, R. E. (2013): What is and why Design as Generator?, Proceeding International Conference on Creative Industry (ICCI) 2013, Department of Industrial Design, ITS, Surabaya, 51-56.

Katoppo, M. L. dan Sudradjat, I. (2015): Combining Participatory Action Research (PAR) and Design Thinking (DT) as an alternative research method in architecture, Procedia – Social and Behavioral Sciences, International Conference ARTEPOLIS Vol.5, Architecture Program, School of Architecture, Planning and Policy Development, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, 184 C (2015), 118-125, doi: 10.1016/j.sbspro.2015.05.069.

Katoppo, M. L., Valencia, P., Oppusunggu, R. E., dan Triyadi, S. (2014): Design as Generator (DAG): an architectural approach for empowering community (republished as Design as Generator (DAG): an architectural approach for empowering community), DIMENSI Journal of Architecture and Built Environment No.2, Architecture Department, Universitas Kristen Petra, Surabaya, 41, 85-94, DOI: 10.9744/dimensi.41.2.85-94; ISSN: 0126-219X (print)/ ISSN 2338-7858 (online).

Katoppo, M. L., Triyadi, S., dan Siregar, M. J. (2016): Redefine architecture as social innovation for empowering community, Sriwijaya International Conference on Engineering, Science and Technology (SICEST) 2016, hosted by Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia, Bangka Island, 9th-10th, November 2016, presented in poster publication and accepted to be published in the seminar proceeding with ISBN No. 979-587-621-1. Awarded as Best Research Poster.

Katoppo, M. L., Triyadi, S., dan Siregar, M. J. (2017): Memory, hope and ssense - Design as Generator (DAG) premises for empowering community, Advanced Science Letters(indexed by scopus), Vol.23, No.7, American Scientific Publisher, 6095-6101, 2017, doi:10.1166/asl.2017.9213, ISSN: 1936-6612.

Katoppo, M. L. (2017): DESAIN SEBAGAI GENERATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung.

Lennard, S. H. C. (2012): Healthy communities through true urbanism, Proceedings

of the 49th International Making Cities Livable Conference, Portland, Oregon, USA.

Neuman, L. W. (2006): Social research methods – qualitative and quantitative approaches, Pearson Education, Inc., Boston, NY, SF etc.

Papanek, V. (1995): The green imperative – ecology and ethics in design and architecture, Thames & Hudson, London.

Seniati, L., Yulianto, A., Setiadi, dan Bernadette, N. (2011): Psikologi eksperimen cet.ke-5, PT Indeks, Jakarta.

Stickells, L. (2011): The right to the city: rethinking architecture‟s social significance, Architectural Theory Review, 16:3, 213-227, DOI: 10.1080/13264826.2011.628633.

Stringer, E. (1999): Action Research 2nd Ed., Sage Publications, Thousand Oaks, California.

Taggart, R. Mc. (2006): Participatory action research: issues in theory and practice,

Educational Action Research, 2:3, 313-337, DOI:

1080/0965079940020302.

Wahyuni, Sri (2010) Menumbuhkembangkan Minat Baca Menuju Masyarakat Literat, Jurnal diksi, Vol.: 17 No. 1, Januari 2010.

“Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Teknik Permainan Bahasa Melengkapi Cerita Di Sekolah Dasar” (Universitas Pendidikan indonesia,

, http://www.langkahpembelajaran.com/2015/03/contoh-proposal-meningkatkankemampuan (diakses 12 Januari 2018, jam 17:45).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.