HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF DENGAN RISIKO PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA DI SALAH SATU SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BALI [THE RELATIONSHIP BETWEEN PERMISSIVE PARENTING PATTERNS AND THE RISK OF CYBERBULLYING BEHAVIOR IN ADOLESCENTS AT ONE SENIOR HIGH SCHOOL IN BALI]
Abstract
Cyberbullying behavior among teenagers can have physical, psychological, and emotional impacts on the victim. Cyberbullying behavior can be influenced by several factors, one of which is parental parenting. Parents with a permissive parenting style are a parenting style that liberates children. This research aims to determine the relationship between parents' permissive parenting patterns and the risk of cyberbullying behavior among teenagers in public high schools in Bali. This research used a cross-sectional design with purposive sampling of 95 respondents from a total population of 1,744 students. The sample criteria in this study were students from one of the State High Schools in Bali who had violated school rules and regulations. The measuring tools used were a permissive parenting style questionnaire with nine statements and a risk questionnaire for cyberbullying behavior with 36 statements. Univariate analysis of permissive parenting patterns showed that parents with permissive parenting patterns raised 84.2% of respondents. Univariate analysis of the risk of cyberbullying behavior showed that 64.2% of respondents have a high risk of cyberbullying behavior. Bivariate Chi-Square analysis indicated that there was a relationship between parents' permissive parenting style and the risk of cyberbullying behavior (p-value = 0.001). One might take steps to mitigate the risk of cyberbullying by gaining a thorough comprehension of the perils associated with such activity. In addition, parents can mitigate lax parenting tendencies by assuming control over their children's social media activity and imparting knowledge about cyberbullying.
BAHASA INDONESIA Perilaku cyberbullying di kalangan remaja dapat menimbulkan dampak fisik, psikologis, dan emosional korban. Perilaku cyberbullying dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya yaitu pola asuh orang tua. Orang tua dengan pola asuh permisif merupakan pola asuh yang membebaskan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh permisif orang tua dengan risiko perilaku cyberbullying pada remaja di SMA Negeri di Bali. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 95 responden dari total populasi 1.744 siswa. Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu siswa – siswi salah satu SMA Negeri di Bali yang pernah melanggar tata tertib sekolah. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner pola asuh permisif orang tua sebanyak 9 pernyataan dan kuesioner risiko perilaku cyberbullying sebanyak 36 pernyataan. Analisis univariat pola asuh permisif menunjukkan bahwa 84.2% responden diasuh orang tua dengan pola asuh permisif. Analisis univariat risiko perilaku cyberbullying menunjukkan bahwa 64.2% responden memiliki risiko perilaku cyberbullying yang tinggi. Analisis bivariat Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh permisif orang tua dengan risiko perilaku cyberbullying (p-value = 0.001). Upaya pencegahan risiko perilaku cyberbullying dapat dilakukan oleh diri sendiri yaitu memahami bahaya cyberbullying. Selain itu, orang tua dapat mengurangi pola asuh permisif dan mulai mengontrol kegiatan anak di sosial media dan memberikan edukasi terkait cyberbullying.
Keywords
DOI: http://dx.doi.org/10.19166/nc.v12i1.8157
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afrianzi, Z., Wicaksono, L., & Purwanti, P. (2018). Analisis cyberbullying pada peserta didik kelas VIII SMP NEGERI 13 Pontianak tahun ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(8). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/27325/75676577781
Aminullah, M., Yusriany, R., Yollanda, M., & Imran, S. (2018). Perilaku cyberbullying pada remaja: Ditinjau dari anger management dan pola asuh permisif. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 23(1), 68–78. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol23.iss1.art7
Anggraeni, T. P., & Rohmatun, R. (2020). Hubungan antara pola asuh permisif dengan kenakalan remaja (Juvenile Delinquency) kelas XI di SMA 1 Mejobo Kudus. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 1(September), 205–219. https://doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7705
Astuti, Y. D., & Dewi, N. S. (2021). Peran dan intensitas cyberbullying pada siswa SMP. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2), 123–130. https://doi.org/10.48144/jiks.v14i2.570
Dewanti, C. D., Purwanti, M., & Aisyah, A. R. K. (2021). Hubungan Persepsi Pola Asuh Permisif Ayah dan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Remaja Usia 12-18 Tahun. Jurnal Ilmiah Psikologi: Manasa, 10(2), 20–35. https://doi.org/10.25170/manasa.v10i2.3011
Elpemi, N., & Isro’i, N. F. (2020). Fenomena cyberbullying pada peserta didik. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 1(1), 2716–3954. https://lp2msasbabel.ac.id/jurnal/index.php/IJoCE/article/view/1138
Fadhlullah, Wati, M., Suryati, Muharramsyah, R., & Marsitha, I. (2022). Cyberbullying di lingkungan sekolah : Upaya pencegahan dan penanganannya. Pustaka: Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, 24(1), 13. https://doi.org/10.24843/PJIIB.2024.v24.i01.p13
Fimansyah, W. (2019). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter anak di era globalisasi. Primary Education Journal Silampari, 1(1), 1–6. https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/PEJS/article/view/305
Hidayat, T., Lestari, N., Shara, Y., & Malik, A. (2023). Implementasi manajemen sekolah dalam pencegahan tradisional bullying dan cyberbullying di SMP Swasta Bakti II Medan. Community Development Journal, 4(2), 1820–1824. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/13816/10490
Imani, F. A., Kusmawati, A., & Tohari, M. A. (2021). Pencegahan kasus cyberbullying bagi remaja pengguna sosial media. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 2(1), 74–83. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/khidmatsosial/article/view/10433
Listiyani, L. R., Wijayanti, A., & Putrianti, F. G. (2020). Mengatasi perilaku cyberbullying pada remaja melalui optimalisasi kegiatan tripusat pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat 2020. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/19658/10115
Nasution, M., & Sitepu, J. M. (2018). Dampak Pola Asuh Terhadap Perilaku Agresif Remaja Di Lingkungan X Kel Suka Maju Kec Medan Johor. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 10(1). https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1927
Nisfa, F. Z., Fauzi, A. M., & Rachman, B. A. (2019). Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Korban Cyberbullying Melalui Bimbingan Konseling Via Group WhatsApp. Sembika: Seminar Nasional Bimbingan dan Koseling. https://conference.umk.ac.id/index.php/sembika/article/view/66
Nurhadiyanto, L. (2019). Tantangan dan masa depan pengendalian sosial cyber bullying: Diskursus keterlibatan sekolah sebagai bystander. Deviance: Jurnal Kriminologi, 3(2), 170–184. http://journal.budiluhur.ac.id/index.php/deviance/article/view/1103
Nurlaily, T. H., Maslihah, S., & Wulandari, A. (2020). Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecenderungan cyberbullying yang dimediasi oleh kecerdasan emosi (Emotional Intelligence) pada remaja di kota Bandung. Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(1), 51–64. https://doi.org/10.51353/inquiry.v11i1.388
Nursanti, A., Sadida, N., & Caninsthi, R. (2019). Cyberbullying pencegahan dan penanganan pada guru bimbingan kounseling di Jakarta Pusat. Empowering: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3. https://doi.org/10.32528/emp.v3i0.2399
Permatasari, A. A. (2022). Cyberbullying sebagai kekerasan berbasis gender online: Dampak terhadap remaja serta peran keluarga. Jurnal Wanita dan Keluarga, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.22146/jwk.5201
Putro, H. Y. S., & Rachman, A. (2022). The relationship of teachers’ personal competencies and parents’ permissive patterns with adolescent cyberbullying behavior. Bisma: The Journal of Counselling, 6(1), 8–15. https://doi.org/10.23887/bisma.v6i1.45544
Riswanto, D., & Marsinun, R. (2020). Perilaku cyberbullying remaja di media sosial. Analitika Desember, 12(2), 98–111. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3704
Rusyidi, B. (2020). Memahami cyberbullying di kalangan remaja. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 100. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.29118
Sari, S. R. N., Nauli, F. A., & Utomo, W. (2020). Gambaran perilaku cyberbullying pada remaja di SMAN 9 Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 7(2), 16–24. https://doi.org/10.32539/jks.v7i2.15240
Syena, I. A., Hernawati, T., & Setyawati, A. (2020). Gambaran cyberbullying pada siswa di sma x kota bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 8(1), 42–50. https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/120
Triwulandari, A. A., & Jatiningsih, O. (2023). School strategies in preventing cyberbullying in students at junior high school 6 Sidoarjo. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 11(1), 160–176. https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p160-176
Utami, A. C. N., & Raharjo, S. T. (2019). Pola Asuh Orang Tua Dan Kenakalan Remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 1-15. https://jurnal.unpad.ac.id/focus/article/view/22831
Wijaya, W., Yatim, Y., & Yuhelna. (2023). Fenomena Cyberbullying di Kalangan Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5, 1349–1358. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/13716
Yuhandra, E., Akhmaddhian, S., Fathanudien, A., & Tendiyanto, T. (2021). Penyuluhan hukum tentang dampak positif dan negatif penggunaan gadget dan media sosial. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 04(01), 78–84. https://journal.uniku.ac.id/index.php/empowerment/article/view/4028/2528
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ni Putu Putri Suandewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Nursing | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 |