PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG HIGHQUALITY CARDIOPULMONARY RESUSCITATION (CPR) DI ENAM RUMAH SAKIT SWASTA DI INDONESIA [NURSES KNOWLEDGE ABOUT HIGH-QUALITY CARDIOPULMONARY RESUSCITATION (CPR) IN SIX PRIVATE HOSPITALS IN INDONESIA]

Anugerah Ruben Ananda, Desi Friska Dela Zalukhu, Firdaus G Junior, Marisa Junianti Manik, Swingly Wikliv D

Abstract


Cardiac arrest is a significant cause of death worldwide, and an estimated 17.9 million people die from heart disease. In 2016, cardiac arrest represented 31% of all global deaths, and heart attacks and strokes caused 85%. In the treatment of cardiac arrest, health providers must perform cardiac and pulmonary resuscitation, a combination of chest compressions, and assistance for the victim's breathing. Nurses must be able to provide high-quality CPR to the patients for optimal outcomes. This study aimed to describe the knowledge of nurses in six private hospitals in Indonesia about high-quality CPR. This research was quantitative descriptive using a modified questionnaire regarding the theory of high-quality CPR. The population in this study were nurses from adult inpatient wards at six private hospitals in Indonesia with a total sample of 86 respondents through convenience sampling technique. The results showed that 79.1% inpatient nurses at six hospitals in Indonesia had good knowledge about high-quality CPR. Nurses are expected to maintain and improve their knowledge and ability to provide high-quality CPR so that the basic life support provided will be of high quality and provide optimal results for cardiac arrest patients in hospitals.

BAHASA INDONESIA ABSTRAK: 
Henti jantung merupakan penyebab kematian yang signifikan di dunia dan diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit jantung. Pada 2016, henti jantung mewakili 31% dari semua kematian global, dan 85% disebabkan oleh serangan jantung dan stroke. Dalam penanganan henti jantung, perawat harus melakukan resusitasi jantung dan paru yaitu kombinasi dari kompresi dada dan bantuan terhadap pernafasan korban. Tenaga kesehatan harus mampu memberikan high-quality CPR kepada korban untuk hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang high-quality CPR di enam rumah sakit swasta di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner mengenai teori high-quality CPR yang telah dimodifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap dewasa di enam rumah sakit swasta di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden melalui teknik sampel konvenien. Hasil penelitian menunjukan 79.1% perawat rawat inap di enam rumah sakit di Indonesia memiliki pengetahuan tentang high-quality CPR pada tingkat yang baik. Perawat diharapkan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemberian high-quality CPR sehingga bantuan hidup dasar yang diberikan akan berkualitas dan memberikan hasil optimal bagi pasien henti jantung dalam rumah sakit.


Keywords


Henti Jantung; High-quality CPR; Pengetahuan; Perawat



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/nc.v9i2.4923

Full Text:

PDF

References


American Heart Association. (2021). About cardiac arrest. https://www.heart.org/en/healthtopics/cardiac-arrest/about-cardiac-arrest

American Heart Association. (2015). AHA guidelines update for CPR and ECC. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000253

Ahmad, M. (2014). Pengaruh pemberian pelatihan terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Islam NU Demak (Doctoral dissertation). http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3665/

Andriyani, S. H., Setyorini, F. A., Dewi, E., & Pratiwi, A. (2019). Nurses’ knowledge and their performance on cardiopulmonary resuscitation (CPR) in critical and emergency care units. Indonesian Journal of Nursing Practices, 3(1), 52-57. https://doi.org/10.18196/ijnp.3193

Bachtiar, A. (2016). Modul basic cardiac life support. Malang, Indonesia: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kota Malang

Behrend, T., Heineman, J., Wu, L., Burk, C., Duong, N., Munoz, M., & Dillman, D. (2011). Retention of cardiopulmonary resuscitation skills in medical students utilizing a high-fidelity patient simulator. Medical Student Research Journal, 1, 1-4. https://doi.org/10.15404/msrj.001.001.winter/01

Darmawan, R. E., & Oktavianus, O. (2013). Pengaruh kompresi dada berdasarkan rule of five terhadap kedalaman dan frekuensi kompresi dada. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada., 4(1), 47–56. http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/61/106

Darmawan, R. E., Sujianto, U., & Rochana, N. (2018). Effects of neo automatic code on the accuracy of chest compression depths in cardiac arrest patients. Hiroshima Journal of Medical Sciences, 67, 161-165. https://ir.lib.hiroshima-u.ac.jp/00045860

Departemen Kesehatan. (2010). Pharmaceutical care untuk pasien penyakit jantung koroner: Fokus sindrom koroner akut. http://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/pharmaceuticalcare-untuk-pasien-penyakit-jantung-koroner-fokus-syndrom-koroner-akut/

Fadiah, E., Agustina, R., & Illiandri, O. (2019). Nurse knowledge about high quality cardiopulmonary resuscitation (CPR). Indonesian Journal for Health Sciences, 2(2), 71-76. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i2.843

Kasim, S. K. (2018). Hubungan mastery experience dan verbal persuasion dengan selfefficacy perawat dalam melaksanakan resusitasi jantung paru pada pasien henti jantung di ruang ICU dan CVCU RSUD Prof. DR. H. Aloei Saboe. (Undergraduation thesis). Universitas Negeri Gorontalo. http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/841414006/hubungan-mastery-experiencedan-verbal-persuasion-dengan-self-efficacy-perawat-dalam-melaksanakanresusitasi-jantung-paru-pada-pasien-henti-jantung-di-ruang icu-dan-cvcu-rsudprof-dr-h-aloei-saboe.html

Lestari, T. (2015). Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan. Yogyakarta, Indonesia: Nuha Medika.

Mangkunegara, A. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung, Indonesia: Remaja Rosda Karya.

Oktarina, Y., & Nurhusna. (2019). Pelatihan penanganan kegawatdaruratan henti jantung bagi kader dan masyarakat. Medic, 2(1), 33-39. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v2i1.5899

Pakpahan, E. S., Siswidayanto, Sukanto. (2014). Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai: Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang. Jurnal Administrasi Publik, 2(1), 116-121. https://media.neliti.com/media/publications/77103-ID-pengaruh-pendidikan-danpelatihan-terhad.pdf

Pusbankes 118. (2013). Penanggulangan penderita gawat darurat (PPGD): Basic trauma and cardiac support (BTCLS). Yogyakarta, Indonesia: Persi DIY.

Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Bandung, Indonesia: Alfabeta.

Ummah, S. (2017). Analisis hubungan pengalaman kerja motivasi kerja dan latar belakang pendidikan terhadap kualitas kinerja karyawan BMT Pahlawan Tulungagung. (Undergraduate thesis). http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5151

Wanma, F. R., Putra, K. P., & Nusawakan, A. W. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan tuberkulosis di Distrik Meyado, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 228-235. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.5746

World Health Organization. (2021). Cardiovascular diseases (CVDs). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Anugerah Ruben Ananda, Desi Friska Dela Zalukhu, Firdaus G Junior, Marisa Junianti Manik, Swingly Wikliv D

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Faculty of Nursing | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 |