Perancangan Desain Latar dalam Visualisasi Video Game “Waroeng Si Oyen”

Abstract

Jajanan pasar merupakan salah satu budaya yang perlu dilestarikan karena pada era globalisasi ini, masyarakat kota lebih memilih makanan asing dibanding makanan tradisional. Minat terhadap jajanan pasar bahkan makin menurun akibat pemberitaan media online yang menampilkan bahwa jajanan pasar tidak higienis. Hal ini berbanding terbalik dengan jajanan di pusat perbelanjaan yang dikemas lebih menarik, lezat, bergizi, dan lebih higienis. Melihat hal ini, tidak heran masyarakat khususnya anak-anak muda menjadi terpengaruh dan ikut meyakini bahwa jajanan pasar swalayan adalah makanan yang lebih enak. Oleh karena itu keberadaan jajanan pasar saat ini makin berkurang meskipun sebenarnya mempunyai nilai budaya yang tinggi. Mengetahui betapa pentingnya hal ini maka penulis berencana ingin merancang video game “Waroeng si Oyen” berperan sebagai media untuk melestarikan budaya jajanan pasar yang sudah perlahan dilupakan. Video game “Waroeng Si Oyen” dibuat berdasarkan jurnal-jurnal yang relevan untuk mendukung informasi dan data yang dibutuhkan. “Waroeng si Oyen” menggunakan desain latar dan environment yang terinspirasi dari game yang sudah ada yaitu “Animal Crossing”, serta terinspirasi dari dunia nyata, yaitu kota Jakarta. Pengunaan warna yang cerah dan soft membuat game ini dapat menarik perhatian pemain, dan mencerminkan keindahan kota Jakarta.