Analisa Visual Storytelling dalam Kampanye Sosial Internet Sehat dan Aman

Kevin Diaz Sadewa

Abstract


Meningkatnya perkembangan digital dapat membantu segala aktivitas manusia. Namun masih banyak kasus pornografi dan cyber-crime banyak menimpa remaja usia 14-18 tahun dengan angka kasus sebanyak 3922 dan telah menempati peringkat ke-3 kasus pengaduan anak (Harjono, 2020). Maka dari itu pentingnya edukasi bagi remaja sejak dini agar mau memperhatikan keamanan dalam bermedia sosial. hal tersebut dapat dilakukan dengan upaya membuat gerakan kampanye yang disampaikan dengan video animasi terhadap kejahatan siber pada remaja. Penyampaian pesan pada video animasi tidak terlepas dari visual storytelling yang tepat sehingga pesan dapat diterima dan diingat dengan mudah oleh remaja. Dengan begitu diperlukannya penelitian mendalam terhadap video animasi yang menyuarakan kampanye sosial internet sehat dan aman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data: studi pustaka, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5W+1H. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap beberapa penerapan teori yang digunakan seperti teori kampanye dan teori visual storytelling pada video animasi. 


Keywords


Kampanye sosial; Visual Storytelling; Animasi 2D

References


Bonsignore, Marian (Jan24, 2019). Using Visual Language to Create the Case for Change.https://www.amanet.org/articles/using-visual-language-to-create- the-case-for-change/

Brown, Blain.(2022) Cinematography: Theory and Practice: For Cinematographers and Directors, 4th Edition

Caputo, T. C. (2003). Visual Storytelling: The Art and Technique. Watson-Guptill

Christianingrum, Ratna & Nurul, Ade Aida. (2021) Analisa RUU tentang APBN: Tantangan Penguatan Keamanan Siber Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan. https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/analisis-apbn/public- file/analisis-apbn-public-65.pdf

Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian-Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta

Harjono, Maykada (2020) KPAI: Pornografi dan Cyber Crime Masuk Tiga Besar Pengaduan Anak https://aptika.kominfo.go.id/2020/02/kpai-pornografi-dan- cyber-crime-masuk-tiga-besar-pengaduan-anak/

Hundred.org (2022) Age-appropriate and medically-accurate sexual health videos for adolescents ages 10-14. https://hundred.org/en/innovations/amaze- org#:~:text=AMAZE.org%20is%20an%20initiative,resources%20for%20 educators%20and%20parents.

Katatikarn, Jasmine & Michael Tanzillo (2016). Lighting for Animation: The Art of Visual Storytelling.

Maskun (2014). Kejahatan Siber (Cyber Crime) Suatu Pengantar.Publications.

Purnomo, Wahyu & Andreas, Wahyu (2013). Animasi 2D. Penerbit: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Soenyoto, Partono (2017). Animasi 2D. Penerbit: PT. Elex Media komputindo, Jakarta

Surantiningsih, Dewi dan Lukitowati Suci (2020). Strategi komunikasi Dalam Diplomasi Kemanusiaan : Best Practice ACT dalam Isu Kemanusiaan Palestina

Tysara, Laudia (2021). Media adalah Alat untuk Menyampaikan Pesan dan Informasi, Ketahui Jenis-Jenisnya. https://hot.liputan6.com/read/4467850/ media-adalah-alat-untuk-menyampaikan-pesan-dan-informasi-ketahui- jenis-jenisnya

Wardani, H.L. (2017). Survei CSIS: Media Online dan TV Jadi Sumber Informasi Milenial.https://news.detik.com/berita/d-3712484/survei-csis-media-online- dan-tv-jadi-sumber-informasi-milenial

Widya, Leonardo Adi Dharma & Darmawan, Andreas James (2016). Pengantar Desain Grafis. Source: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree