Analisis Konotasi Visual Mural Bak Truk sebagai Representasi Kehidupan Masyarakat Lajur Pantura

Abstract

Lajur Pantai Utara (Pantura) memiliki pesona istimewa akibat keramaian bak truk dengan beragam lukisan mural yang mengundang emosi majemuk pada audiensinya. Lukisan mural pada bak truk dijadikan media alternatif guna menuangkan ekspresi hasil kesepakatan bersama antar masyarakat dan senimannya. Kesepakatan ini digoreskan pada ruang publik yang mengaitkan keberlangsungan sentuhan persepsi masyarakat. Sehingga, lukisan mural pada bak truk bisa menjadi representasi kehidupan masyarakat pada Lajur Pantura. Analisis konotasi visual dengan menerapkan konsep lapisan makna menurut Roland Barthes. Di mana, Barthes melibatkan hubungan antara tanda, penanda, dan petanda dengan konsep denotatif dan konotatif. Hasil analisis yang disimpulkan akan dikaitkan dengan latar belakang tema lukisan, melalui hal tersebut, penelitian ini bisa menarik kesimpulan bagaimana lukisan mural pada bak truk bisa memiliki peran aktif dalam mencerminkan kehidupan masyarakat Lajur Pantura.