Penerapan Brand Batique Terhadap Tren Fashion Generasi Milenial Sebagai Alternatif Melestarikan Batik Indonesia

Desi Anggita Septhesia

Abstract


Batik merupakan warisan budaya asli dari Indonesia yang sudah mendunia. Pada jaman dahulu batik merupakan media untuk mempresentasikan identitas seseorang mulai dari budaya, kelas sosial dan identitas diri, namun pada era modern ini perubahan motif pada batik juga semakin beragam dengan dipadukannya motif atau simbol yang lebih modern sehingga menjadikan batik menjadi salah satu bagian dari fashion. Dari sinilah memicu ketertarikan masyarakat dengan adanya motif batik yang semakin modern dan fashionable, tak heran banyak dlirik oleh kaum generasi milenial sebagai bagian dari gaya hidupnya sehingga batik tetap eksis dan terjaga di era modern ini. Hal ini membuat fashion batik menjadi salah satu industri yang paling penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi kreatif dan meningkatkan kualitas hidup manusia di Indonesia (Sachari dkk, 2000). Guna untuk mewujudkan ketertarikan kaum generasi milenial terhadap batik penulis akan menerapkan batik dalam segi fashion yang dapat relevan dengan kehidupan generasi milenial jaman sekarang yang mana bertujuan untuk meningkatkan brand batik terutama dikalangan generasi milennial sehingga dapat menaikan nilai batik dari segi fashion. Hal ini memungkinkan batik semakin disukai di semua kalangan dengan memperkenalkan-nya melalui produk-produk fashion yang dirancang nyaman dan kasual untuk dipakai sehari-hari sehingga batik tidak terkesan kaku dan formal seperti persepsi kebanyakan orang pada umumnya. Dengan desain yang kasual batik tak lagi menjadi pakaian yang memiliki kesan yang formal yang hanya digunakan orang tua, bahkan batik dapat digunakan sebagai pakaian sehari-hari yang nyaman (Dewitami 2019).

References


Brahmana, Raphael Vivaldo Sugianto dan Ritzky Karina M.R. 2018. “AGORA Vol. 6.” PENGARUH SELF-CONGRUITY, CURIOSITY, DAN SHOPPING WELL-BEING TERHADAP POLA KONSUMSI FAST FASHION PADA GENERASI MILLENNIAL DI SURABAYA 2.

Pramesti, Namira Yekti. 2018. “ANALISIS PERBEDAAN ANTARA SHOPPING LIFESTYLE DAN STATUS CONSUMPTION PADA GENERASI X, Y, Z”

Halim, L. Verina. 2017. “Perilaku Konsumtif Generation Y untuk Produk Fashion.” 2.

Lyons, S. 2004. “An exploration of generational values in life and at work.” ProQuest 441.

Ramadhan, Wahyu. 2019. Mengenal Desain Memphis yang Sekarang Lagi Tren.

Sachari, Agus, dan Yan Yan Sunarya. 2000. “Pengantar Tinjauan Desain.”

Wiangga, L.S. 2016. “SEKTOR RITEL.” Dominasi Belanja Konsumen, Generasi Millennial Mulai Disebut. Siapa Mereka?

Dewitami, Kezia Grace 2019. “Pengaruh Country of Origin Produk Batik terhadap Minat Beli di Toko Batik Senja Sore

P.B, Nurannisaa 2017. “MENGHADAPI GENERASI VISUAL; LITERASI VISUAL UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERPIKIR DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Pro Chemical & Dye. 2020. “Pantone Fashion Color Forecast for Spring/Summer 2020”

Niculescu, Andrei 2019 “Enhancing Brand Value of Modern Organizations through Digital Marketing Tools and Techniques: A Study on Top Ten Romanian Companies


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree