Standar Moral dalam Pendidikan Kristen [Moral Standards in Christian Education]
DOI:
https://doi.org/10.19166/kairos.v1i2.3987Kata Kunci:
moral standards, standar moral, alkitab, pendidikan kristen, Bible, Christian educationAbstrak
Moral education is important in education. However, teachers often have an understanding of various moral values, this is because each person is formed on the basis of a different environment and culture that plays a role in the formation of moral philosophy. Therefore, it is necessary to set moral standards in education so that every student does not experience moral dilemmas in his life. Especially in Christian education which cannot be separated from the Bible as the basis for the course of education. The purpose of this paper is to examine the importance of moral standards in Bible-based Christian education. In this writing, the writer uses a writing method based on literature review and is compiled on relevant sources to support writing. The conclusion of this paper is that Christian education needs to set moral standards based on the Bible, this is because the Bible is the only source that contains the true truth from God which there are values that Christ taught in it. Therefore, it is fitting for the Bible to be the moral standard in Christian education. The advice to Christian educators is to focus on the goal of Bible-based moral standards. The purpose of Bible-based moral standards is not just basic things, namely so that students can obey everything that is taught but enter into more complex things, namely living these morals.
BAHASA INDONESIA: Pendidikan moral merupakan hal yang penting dalam pendidikan. Akan tetapi guru seringkali memiliki pemahaman mengenai nilai moral yang beragam, hal ini dikarenakan setiap pribadi dibentuk atas dasar lingkungan maupun budaya yang berbeda yang berperan dalam pembentukan filosofi moral. Oleh karena itu, maka perlu ditetapkan standar moral dalam pendidikan supaya setiap siswa tidak mengalami dilema moralitas dalam hidupnya. Terutama dalam pendidikan Kristen yang mana tidak terlepas dari Alkitab sebagai dasar jalannya pendidikan. Tujuan penulisan ini ialah mengkaji pentingnya standar moral dalam pendidikan Kristen berdasarkan Alkitab. Pada penulisan ini penulis menggunakan metode penulisan berdasarkan kajian literatur dan disusun atas sumber-sumber yang relevan untuk mendukung penulisan. Kesimpulan dari tulisan ini ialah pendidikan Kristen perlu menetapkan standar moral berdasarkan Alkitab, hal ini dikarenakan Alkitab merupakan satu-satunya sumber yang berisikan kebenaran sejati dari Allah yang mana terdapat niali-nilai yang Kristus ajarkan di dalamnya. Oleh karena itu, tepat bila Alkitab dijadikan sebagai standar moral dalam pendidikan Kristen. Saran kepada para pendidik Kristen ialah berfokus kepada tujuan dari standar moral berdasarkan Alkitab. Tujuan dari standar moral berdasarkan Alkitab bukan sekedar hal dasar yaitu supaya siswa dapat mentaati setiap apa yang diajarkan melainkan masuk kepada hal yang lebih kompleks yaitu menghidupi moral tersebut.
Referensi
Abadi, T. W. (2016). Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 187. https://doi.org/10.21070/kanal.v4i2.1452
Badley, K., & Brummelen, H. van. (2012). The Metaphors We Teach By: How Metaphors Shapes What We do in Classrooms. Wipf & Stock, an Imprint of Wipf and Stock Publishers.
Beeke, J. R., & Jones, M. (2012). A PURITAN THEOLOGY. Leornardo St. NE, United States: Reformation Heritage Books.
Brummelen, H. v. (2009). Berjalan dengan Tuhan di dalam Kelas. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.
Dawson-Tunik, T. L., Stein, Z., Dawson, T. L., & Stein, Z. (2004). The development of relativism. Devtestserviceorg, August, 169. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Theo-Dawson/publication/280655468_The_Development_of_Relativism/links/55c0d11408ae9289a09bee1a/The-Development-of-Relativism.pdf
Dominian, J. (1970). Human and Divine Love. In New Blackfriars (Vol. 51, Issue 604). Cascade Books, an Imprint of Wipf and Stock Publishers. https://doi.org/10.1111/j.1741-2005.1970.tb07814.x
Habermas, R. T. (2009). Introduction to Christian education and formation: A lifelong plan for Christ-centered restoration. Grand Rapids,MI: Zondervan Academic.
Hodge, C. (2005). Systmatic theology - Volume I. I. https://www.ccel.org/ccel/hodge/theology1.html
Hudi, I. (2017). Pengaruh Pengetahuan Moral Terhadap Perilaku Moral Pada Siswa Smp Negeri Kota Pekan Baru Berdasarkan Pendidikan Orang Tua. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(1), 30-44. Retrieved from https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/view/1698
Imran, S., Hidayat, D., & Winardi, Y. (2019). Peran Guru Kristen Dalam Pembelajaran Matematika Di Suatu Sekolah Kristen Di Tangerang [Christian Teacher'S Role in Learning Mathematics At a Christian School in Tangerang] JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2), 71. https://doi.org/10.19166/johme.v2i2.1683
Jaya, B. M., & Arafat, M. R. (2017). Universalism vs cultural relativism dan implementasinya dalam hak kebebasan beragama di Indonesia. Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum, 17(1), 56-65. https://doi.org/10.31941/pj.v17i1.568
Jumarudin, J., Gafur, A., & Suardiman, S. P. (2014). Pengembangan model pembelajaran humanis religius dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(2), 114-129. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/2623
Knight, G. R. (2009). Filsafat & Pendidikan; Sebuah Pendahuluan dari Perspektif Kristen. Tangerang, Indonesia: Universitas Pelita Harapan Press.
Mufid, M. (2012). Etika dan filsafat komunikasi. Jakarta: Prenada Media.
Nadeak, E. H., & Hidayat, D. (2017). Karakteristik Pendidikan yang Menebus. A Journal of Language, Literature, Culture, and Education POLYGLOT, 13(2), 87-97. https://doi.org/10.19166/pji.v13i2.439
Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Jaffray, 16(1), 93. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.278
Priyatna, N. (2017). Peran Guru Kristen sebagai Agen Restorasi dan Rekonsiliasi dalam Mengembangkan Karakter Kristus pada Diri Remaja sebagai Bagian dari Proses Pengudusan. Jurnal Polyglot, 13(1), 1-7. https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333
Reeve, J. M., Warren, C. S., Duchac, J. E., Wahyuni, E. T., Soepriyanto, G., Jusuf,A. A., & Djakman, C. D. (2009). Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Setyawan, D. (2017, Februari 22). Berita: KPAI. Retrieved from Situs Resmi KPAI: https://www.kpai.go.id/berita/indonesia-peringkat-tertinggi-kasus-kekerasan di-sekolah
Stott, J. R. (2018). The Radical Disciple (Murid Yang Radikal). Literatur Perkantas Jatim.
Sujana, I. W. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927
Sudibyo, L., Triyanto, B., & Suswandari, M. (2014). Filsafat Ilmu. Sleman, Indonesia: Deepublish.
Sagala, S. (2013). ETIKA DAN MORALITAS PENDIDIKAN. Jakarta: Prenada Media.
Sirait, J. E. (2017). Pendidik Kristen Profesional, Inspiratif dan Menarik. DUNAMIS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani), 1(2),117-139. Retrieved from https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/issue/viewFile/14/12
Siregar, F. (2015). Etika Sebagai Filsafat Ilmu (Pengetahuan). Jurnal De'Rechtsstaat, 1(1), 54-61. https://doi.org/10.30997/jhd.v1i1.416
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927
Tafonao, T. (2019). Kepribadian guru Kristen dalam perspektif 1 Timotius 4:1116. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1),62-81. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.115
Tety, & Wiraatmadja, S. (2017). Prinsip-Prinsip Filsafat Pendidikan. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 7558(1), 55-60. https://doi.org/10.46445/ejti.v1i1.56
Widianing, O. J. (2018). Pendidikan Kristen di Sekolah: Sebuah Tugas Ilahi Dalam Memuridkan Jiwa. Jurnal Teologi Berita Hidup, 1(1), 78-89. https://doi.org/10.38189/jtbh.v1i1.6
Wulanata, I. A. (2018). Peran dan karya Roh Kudus serta implikasinya terhadap pengembangan pribadi dan kualitas pengajaran guru Kristen [Roles and work of the Holy Spirit and the implications for the personal development and teaching quality of Christian teachers]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 19-30. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.326
Noviani, Y., Rajab, R. M., & Hashifah, A. N. (2017). Pendidikan humanistik ki hadjar dewantara dalam konteks pendidikan kontemporer di indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 1, No. 2), 2-11. Retrieved from https://pustaka.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/159-168
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Rachel Anita Setiawati, Ariani Tandi Padang
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.