SEMIOEDUKASI PEIRCE DALAM NOVEL SEJARAH KARYA GESTA BAYUADHY [PEIRCE'S SEMIOEDUCATION IN A HISTORICAL NOVEL BY GESTA BAYUADHY]
Abstract
This study aims to describe the construction of the indicators of character education through representamen, object, and interpretant in historical novels by Gesta Bayuadhy, namely Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit and Mahapatih Nambi: Percik Api di Majapahit. The construction of the indicators of character education is the virtuous values that are the priorities of the Strengthening Character Education (PPK) program based on the Ministry of Education and Culture 2017. This research is a qualitative type that focuses on narrative data presentation. Data collection was conducted using library, reading, and note-taking techniques. Data analysis techniques were carried out using semioeducational theory through heuristic and hermeneutic reading of historical novels by Gesta Bayuadhy. Semioeducation theory is used to interpret education, in the form of the main character value through Peirce's semiotic signs, namely representamen, object, and interpretant. The data validity testing technique was carried out using FGD (Forum Group Discusion) technique. The results of the study found five main character values, namely religion, nationalism, integrity, independence, and mutual cooperation with various variants built through representamen, object, and interpretant in the historical novel by Gesta Bayuadhy.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konstruksi tanda pendidikan karakter yang diwujudkan melalui representamen, object, dan interpretant dalam novel sejarah karya Gesta Bayuadhy, yakni Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit dan Mahapatih Nambi: Percik Api di Jantung Majapahit. Konstruksi tanda pendidikan karakter tersebut berupa nilai-nilai kebaikan yang menjadi prioritas program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berdasarkan Kemdikbud 2017. Penelitian ini berjenis kualitatif yang berfokus pada pemaparan data secara naratif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, baca, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teori semioedukasi melalui pembacaan novel sejarah karya Gesta Bayuadhy secara heuristis dan hermeneutik. Teori semioedukasi digunakan untuk menafsirkan edukasi, berupa nilai utama karakter melalui tanda semiotika Peirce, yakni representamen, object, dan interpretant. Teknik pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik FGD (Forum Group Discussion). Hasil penelitian ditemukan adanya lima nilai utama karakter, yakni religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong dengan berbagai variannya yang dibangun melalui representamen, object, dan interpretant dalam novel sejarah karya Gesta Bayuadhy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bayuadhy, G. (2013). Ranggalawe: Mendung di langit Majapahit. Yogyakarta, Indonesia: Diva Press.
Bayuadhy, G. (2016). Mahapatih Nambi: Percik api di jantung Majapahit. Yogyakarta, Indonesia: Dipta.
Carr, D. (2008). Character education oas the cultivition of virtue. Dalam Handbook of Moral and Character Education. (Nucci Larry P & Darcia Narvaez, Ed.) New York: Routledge.
Creswell, J. W. (2019). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. (4th ed.). Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.
Danesi, M. (2011). Pesan, tanda, dan makna: Buku teks dasar mengenai semiotika dan teori komunikasi. (Evi Setyarini & Lusi Lian Piantari, Trans). Yogyakarta, Indonesia: Jalasutra.
Disdik Jambi. (2021, 31 Mei). Edukasi adalah pendidikan, ketahui jenis-jenis dan manfaatnya. Retrivied from: http://disdik.jambikota.go.id/berita/detail/edukasi-adalah-pendidikan-ketahui-jenisjenis-dan-manfaatnya#:~:text=Edukasi%20adalah%20Pendidikan%2C%20Ketahui%20Jenis-jenis%20dan%20Manfaatnya%2031,usaha%20mendewasakan%20manusia%20melalui%20upaya%20pengajaran%20dan%20pelatihan
Fitriani. (2016). Kajian semiotika: Nilai pendidikan karakter dalam novel Rindu karya Tere Liye dan kontribusinya terhadap pengajaran bahasa Indonesia. (E-prints. Tesis). Indonesia: Universitas Negeri Makasar. Retrivied from: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7077.
Gunadi, C. N. (2020). Kajian Semiotika Peirce Terhadap Novel Hikayat Putri Penelope Karya Idrus Berorientasi Pemahaman Interkultural dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Untuk Siswa SMA di Bandung Independent School. Jurnal Wistara, III(2),170-177. https://doi.org/10.23969/wistara.v3i2.3738
Iye, R. & Susiati. (2018). Nilai Edukatif Dalam Novel Sebait Cinta Di Bawah Langit Kairo Karya Mahmud Jauhari Ali. Sirok Bastra, 6(2), 183-192. https://doi.org/10.37671/sb.v6i2.135
Kemdikbud. (2016). Kebijakan penguatan karakter. Retrivied from: https://repositori.kemdikbud.go.id/10075/1/Konsep_dan_Pedoman_PPK.pdf
Kemdikbud. (2017). Penguatan pendidikan karakter jadi pintu masuk pembenahan pendidikan nasional. Retrivied from: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional
Kurniawan, R. (2017). Antara sejarah dan sastra: Novel sejarah sebagai bahan ajar pembelajaran sejarah. Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengarangnya, 11(1), 55-70. https://doi.org/10.17977/um020v11i12017p055
Lantowa, J., Marahayu, N.M, & Khairussiyban, M. (2017). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.
Lickona, T., & Davidson, M. (2005). A Report to the nation smart & good high schools: Integrating excellence and ethics for success in school, work, and beyond. Cortland, NY: The Character Education Partnership.
Lickona, T. (2013). Educating for character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility Mendidik untuk membentuk karakter: Bagaimana sekolah dapat mengajarkan sikap hormat dan tanggung jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, T. (2014). Pendidikan karakter: Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik (Educating for Character). Bandung, Indonesia: Penerbit Nusa Media.
Lickona, T. (2018). How to raise kind kids: And get respect, gratitude, and a happier family in the bargain. New York: Penguin Books.
Naim, N. (2012). Character building (Optimalisasi peran pendidikan dalam pengembangan ilmu & pembentukan karakter bangsa). Yogyakarta, Indonesia: AR-RUZZ MEDIA.
Noth, W. (2006). Semiotik. Surabaya, Indonesia: Airlangga University Press.
Nurgiyantoro, B. (2002). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta, Indonesia: Gadjah Mada University Press.
Radford, L. (2013). On semiotics and education. Education et didactique, 7(1),185-204. https://doi.org/10.4000/educationdidactique.1668
Rahmanto, B. (2005). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta, Indonesia: Kanisius.
Ratna, N. K. (2014). Peranan karya sastra, seni, dan budaya dalam pendidikan karakter. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.
Semetsky, I., & Campbell, C. (2018). Semiotics and/as education: An interview with Inna Semetsky. Chinese Semiotic Studies, 14(1),121-128. https://doi.org/10.1515/css-2018-0007
Semetsky, I. (2010). Semiotics education experience. Australia: Sense Publishers. https://doi.org/10.1163/9789460912252
Semetsky, I. (2015). Edusemiotics: The tao of education. Language and Semiotic Studies, 1(1), 130-143. https://doi.org/10.1515/lass-2015-010108
Setiawan, A., Maria, H.E.M., & Hajrah, H/ (2020). Analisis nilai pendidikan moral novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu: Pendekatan semiotika Peirce. Indonesia: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1),8-17. Retrivied from: https://ojs.unm.ac.id/Indonesia/article/view/12390
Wibowo, A. (2013). Pendidikan karakter berbasis sastra: Internalisasi nilai-nilai karakter melalui pengajaran sastra. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.
Zaimar, O.K.S. (2014). Semiotika dalam analisis karya sastra. Depok, Indonesia: PT Komodo Books.
Zoest. (1992). Serba-serbi semiotika. (Panuti Sudjiman & Aart Van Zoest, ed.). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Petrus - Purwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055