NATUR SISWA SEBAGAI GAMBAR DAN RUPA ALLAH DALAM PENDIDIKAN KRISTEN YANG HOLISTIS [THE NATURE OF THE STUDENT AS THE IMAGE AND LIKENESS OF GOD IN HOLISTIC CHRISTIAN EDUCATION]

Brian Amrico Welan, Dr. Budi Wibawanta, S.Sos., M.Si.

Abstract


Education in its implementation views the nature of students in two major views, namely nativism and empiricism. In practice, these two views are unable to deliver students a complete concept of themselves as Imago Dei. This resulted in the emergence of problems because of the failure of the above views in education. One of the problems that appear is bullying behavior. Therefore, the purpose of this paper is to describe the significance of the student's nature as the image and likeness of God and its implications in holistic Christian education. The method used is a literature study with relevant sources. The results show that Christianity has different conceptions with secular views in general, with the basis of Bible truth Christian education interpreting students as the image and likeness of God in the world, but the emphasis has been tainted in sin. However, the nature of students is still the image of God. Therefore, to restore it, Christian education becomes a means of redeeming as well as proclaiming God's eschatological mission in students' lives, so that in the learning process students become more aware of their identity and can grow more in the image and likeness of God. The advice given to Christian educators is to be able to carry out their functions optimally to guide students in learning so that they become more and more like Christ, which is reflected through their actions of loving God and others.

ABSTRAK BAHASA INDONESIA: Pendidikan dalam pengimplementasiannya memandang natur siswa dalam dua pandangan besar yaitu nativisme dan empirisme. Dalam tataran praktik kedua pandangan tersebut nyatanya tidak mampu mengantarkan siswa pada konsep yang utuh akan dirinya sebagai Imago Dei. Hal ini mengakibatkan munculnya permasalahan sebagai konsekuensi dari kegagalan pandangan di atas dalam pendidikan. Salah satunya masalah yang nampak yaitu perilaku bullying. Oleh karena itu, tujuan dari paper ini untuk memaparkan signifikansi dari natur siswa sebagai Imago Dei serta pengimplikasiannya dalam pendidikan Kristen yang holistis. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan sumber-sumber yang relevan. Hasilnya menyatakan bahwa kekristenan memiliki perbedaan konsepsi dengan pandangan sekuler pada umumnya, dengan dasar kebenaran Alkitab pendidikan Kristen memaknai siswa sebagai gambar dan rupa Allah di dunia, tetapi penekanannya telah cemar dalam dosa. Walaupun demikian natur siswa tetaplah citra Allah. Oleh karena itu untuk memulihkannya, pendidikan Kristen menjadi sarana dalam menebus sekaligus mewartakan misi eskatologis Allah dalam kehidupan siswa. Agar dalam proses pembelajaran siswa semakin sadar akan identitasnya dan mampu bertumbuh semakin segambar dan serupa dengan Allah. Saran yang diberikan bagi pendidik Kristen yaitu mampu menjalankan fungsinya secara maksimal untuk menuntun siswa dalam pembelajaran agar semakin segambar dan serupa dengan Kristus yang tercerminkan melalui tindakannya mengasihi Allah maupun sesama.


Keywords


natur siswa; gambar dan rupa Allah; pendidikan Kristen yang holistis; student nature, God's image and likeness; holistic Christian education

Full Text:

PDF

References


Agustina, N. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Deepulish.

Bavinck , H. (2011). Reformed Dogmatics: Abridged in one volume. Grand Rapids: MI: Baker Academic.

Bavinck, H. (2006). Reformed Dogmatics: Sin and Salvation in Christ. Grand Rapids, MI: Baker Academic.

Berkhof, L. (1996). Systematic Theology. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing.

Dyk, J. V. (2013). Surat-Surat untuk Lisa: Percakapan dengan Seorang Guru Kristen. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Erickson, M. J. (2013). Christian Theology. Grand Rapids, MI: Baker Academic.

Graham, D. L. (2003). Teaching Redemptively. New York: Purposeful Design Publications.

Grudem, W. (2000). Systematic Theology: An Introduction to Bible Doctrine. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House.

Hodge, C. (1871). Systematic Theology. Grand Rapids, MI: Christian Classics Ethereal Library Publisher.

Hoekema. (1994). Created in God's Image. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing Company.

Hutagalung, S. (2013). Makna Gambar dan Rupa Allah Serta Konsekuensinya Bagi Manusia. Koinonia, 5(1), 68-69. Retrieved from https://jurnal.unai.edu/index.php/koinonia/article/view/162

Kadarmanto, M. (2016). Mengkaji Revolusi Mental dalam Perspektif Pendidikan Kristen. A Journal of Language, Literature, Culture, and Education POLYGLOT, 12(1),113. https://doi.org/10.19166/pji.v12i1.388

Kadarmanto, M. (2020). Dimensi Misi Eskatologis dalam Pendidikan Kristen. Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(1), 76-77. https://doi.org/10.46305/im.v1i2.18

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Muttakhidah, R. I. (2016). Pergeseran Perspektif "Human Mind" John Locke Dalam Paradigma Pendidikan Matematika. AdMathEdu, 6(1),49. https://doi.org/10.12928/admathedu.v6i1.4761

Purba, R. W., & Suwu, S. E. (2021). Pendidikan Kristen yang Holistis dalam Pembelajaran IPS (Studi Kasus Di Sekolah Menegah Pertama XYZ Lippo Karawaci). Jurnal KAIROS, 1(1), 115-116. Retrieved from https://ojs.uph.edu/index.php/KAIROS/article/view/3203

Suswandari, M. (2017). Selayang pandang implikasi aliran pendidikan klasik. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 1(1), 38-39. https://doi.org/10.32585/jkp.v1i1.14

Toenlioe, A. J. (2016). Teori dan filsafat pendidikan. Malang, Indonesia: Penerbit Gunung Samudera.

Trisnani, R. P., & Wardani, S. Y. (2016). Perilaku Bulliying di Sekolah. G-COUNS Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 86. https://doi.org/10.31316/g.couns.v1i1.37

Tung, K. Y. (2016). Filsafat Pendidikan Kristen: Meletakan Fondasi dan Filosofi Pendidikan Kristen di Tengah Tantangan Filsafat Dunia. Yogyakarta, Indonesia: Penerbit ANDI.

Van Brummelen, H. (2009). Berjalan bersama Tuhan di dalam kelas: Pendekatan Kristiani untuk pembelajaran. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Wahyudi, E., & Burnamajaya, B. (2020). Konsep Diri dan Ketidakberdayaan Berhubungan dengan Resiko Bunuh Diri pada Remaja yang Mengalami Bullying. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1),1-8. https://doi.org/10.26714/jkj.8.1.2020.1-8

Yanzawi, U. M., & Widyatuti. (2021). Bullying Berhubungan dengan Resiko Bunuh Diri Pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 13(1), 253-264. Retrieved from https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1196


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Brian Amrico Welan, Dr. Budi Wibawanta, S.Sos., M.Si.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055


Flag Counter