Alkitab sebagai Sumber Pengetahuan Sejati di dalam Pendidikan Kristen di Era Postmodernisme [The Bible as the True Source of Knowledge in Christian Education in the Postmodern Era]

Selvia Mariana, Dr. Budi Wibawanta, S.Sos., M.Si.

Abstract


Postmodernism, which believes in the principle of relativity and the absence of absolute truth, creates a space of freedom and pleasure for self-expression. However, this principle contradicts the truth of the Word of God which believes in absolutes and the source of true knowledge which only comes from the Bible. The impact of this principle is also that knowledge does not become a unity which causes misconceptions that occur in students. The purpose of this paper is to explain the impact of postmodernism on the development of science in Christian education and to explain the importance of the Bible as a source of truth in Christian education in the era of postmodernism. This paper uses the literature study method. Based on the theory and analysis used, it can be concluded that Christian education in the midst of this secular era must remain firm in making the Bible the foundation in every learning process. Because the Bible is the true source of knowledge that is able to guide students as ambassadors of God's kingdom in true truth. Suggestions that the author can give, namely in the implementation to transfer student knowledge, Christian education must remain consistent in using a curriculum based on the Bible by integrating the Bible in every lesson.

 

BAHASA INDONESIA ABSTRAK

Zaman postmodernisme yang mempercayai prinsip relativitas dan tidak adanya kebenaran yang mutlak menciptakan sebuah ruang kebebasan dan kesenangan untuk dapat mengekspresikan diri. Namun, prinsip ini bertentangan dengan kebenaran dari Firman Allah yang mempercayai adanya kemutlakan dan sumber pengetahuan sejati yang hanya berasal dari Alkitab. Dampak dari prinsip tersebut juga, yaitu pengetahuan tidak menjadi kesatuan yang menyebabkan miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Tujuan dari penulisan paper ini, yaitu memberikan penjelasan mengenai dampak postmodernisme untuk pengembangan ilmu pengetahuan di dalam pendidikan Kristen dan memberikan penjelasan tentang pentingnya Alkitab sebagai sumber kebenaran di dalam pendidikan Kristen di era postmodernisme. Penulisan ini menggunakan metode studi literatur. Berdasarkan teori dan analisis yang digunakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan Kristen di tengah zaman yang sekuler ini harus tetap teguh menjadikan Alkitab sebagai landasan di dalam setiap proses pembelajaran. Karena Alkitab adalah sumber pengetahuan sejati yang mampu menuntun siswa sebagai duta kerajaan Allah di dalam kebenaran sejati. Saran yang penulis dapat berikan, yaitu di dalam pelaksanaan untuk mentransfer pengetahuan siswa maka pendidikan Kristen harus tetap konsisten mempergunakan kurikulum yang berlandaskan kepada Alkitab dengan mengintegrasikan Alkitab di dalam setiap pembelajaran.

 


Keywords


True Knowledge; Truth; Bible; Christian Education; Postmodernism; Pengetahuan sejati; Kebenaran; Alkitab; Pendidikan Kristen; Postmodernisme

Full Text:

PDF

References


Adrianto, O. M., Candramila, W., & Ariyati, E. (2017). Analisis konsepsi dan miskonsepsi siswa kelas XII IPA SMA Don Boso Sanggau pada materi evolusi. Jurnal Pendidikan Biologi UNTAN, 3(1), 1-9. Retrieved from https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/19732

Atabik, A. (2014). Teori kebenaran perspektif filsafat ilmu. Fikrah 2(1), 253-271. https://doi.org/10.21043/fikrah.v2i2.565

Bavink, H. (2011). Reformed dogmatics: Abridged in one volume (J. Bolt, ed.). Grand Rapids, Michigan: Baker Academic.

Bavink, H. (2012). Dogmatika reformed jilid 3: Dosa dan keselamatan. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Berkhof, L. (1994). Systematic theology. Michigan: Grand Rapids.

Van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Van Brummelen, H. (2009). Berjalan bersama Tuhan di dalam kelas: Pendekatan Kristiani untuk pembelajaran. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Calvin, Y. (2015). Institutio: Pengajaran agama Kristen. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Estep, J. R., Anthony, M. J., & Allison, G. R. (2008). A Theology for Christian education. B&H Publishing Group. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=hiF4Bk-v6RIC

Farhan, R. (2019). Understanding postmodernism: Philosophy and culture of postmodern. Journal International Social Sciences and Education, (October), 1-11. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.33590.04165

Frame, J. M. (1987). The doctrine of knowledge of God. Philipsburg, NJ: P & R Publishing.

Frame, J. M. (2002). The doctrine of God. Philipsburg, NJ: P & R Publishing.

Greene. (1998). Reclaiming the future of Christian education: Transforming vision (16th ed.; M. Endres, ed.).Colorado Springs, CO: ACSI.

Grudem, W. (1994). Systematic Theology : An introduction to Biblical doctrine. Grand Rapids, MI: Zondervan.

Hidayat, A. R. (2006). Implikasi postmodernisme dalam pendidikan. Jurnal Tadris, 1(1), 92-108. https://doi.org/10.19105/tjpi.v1i1.188.

Hill, D., McLaren, P., Cole, M., & Rikowski, G. (1999). Postmodernism in educational theory (Chapter 1). (May), 1-12. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/316735694_Postmodernism_in_Educational_Theory

Holmes, A. F. (2000). Segala kebenaran adalah kebenaran Allah. Surabaya, Indonesia: Momentum.

Ilham, I. (2018). Paradigma post-modernisme; Solusi untuk kehidupan sosial? Jurnal Sosiologi USK, 12(1), 1-23. Retrieved from https://jurnal.unsyiah.ac.id/JSU/article/view/11693

Suriasumantri, J. (2013). Filsafat ilmu sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Karomah, U., Syafril, S., & Haka, N. B. (2018). Miskonsepsi dalam pembelajaran IPA. https://doi.org/10.31219/osf.io/spm84

Knight, G. R. (2009). Filsafat & pendidikan: Sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Jakarta: Universitas Pelita Harapan Press.

Machmud, T. (2011). Rasionalisme dan empirisme: Kontribusi dan dampaknya pada perkembangan filsafat Matematika. Jurnal Inovasi 8(1), 113-124. Retrieved from https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/752

Maskhuroh, L. (2021). Aliran-aliran filsafat barat kontemporer (Postmodernisme). Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman 10(1):87-99. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v10i1.258

Erickson, M.J. (1990). Christian Theology. Grand Rapids, MI: Baker Book House Company.

Nadeak, E. H., & Hidayat, D. (2017). Karakteristik pendidikan yang menebus di suatu sekolah Kristen. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(2), 1. https://doi.org/10.19166/pji.v13i2.439

Nainggolan, B. D. (2015). Interpretasi : Dunia mempertanyakan apakah Alkitab benar diilhamkan Allah ? Jurnal Koinonia, 9(1), 13-21. Retrieved from https://jurnal.unai.edu/index.php/koinonia/article/view/183

Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24-44. https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.530

Rahman, F. (2017). Tantangan pendidikan di era postmodernisme. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 9(2), 323-348. https://doi.org/10.32489/al-riwayah.145

Saputri, L. A., Dewi, N. M., & Setiadi, E., A, Anandita. (2016). Analisis miskonsepsi siswa dengan Certainty of Response Index (CRI) pada submateri sistem saraf di kelas XI IPA SMA negeri 1 Selimbau. Jurnal BioEducation, 3(2), 53-62. https://doi.org/10.29406/186

Sukono, D. (2019). Alkitab: Penyataan Allah yang diilhamkan. PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1), 28-34. https://doi.org/10.46494/psc.v15i1.66

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan perubahan konsep dalam pendidikan Fisika. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=sFJJDwAAQBAJ

Supriadi, M. N. (2020). Tinjauan Teologis terhadap postmodernisme dan implikasinya bagi iman Kristen.Manna Rafflesia 6(2), 112-134. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.115

Tarigan, M. S. (2019a). Implikasi penebusan Kristus Dalam Pendidikan Kristen. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 15(2), 203. https://doi.org/10.19166/pji.v15i2.1409

Tarigan, M. S. (2019b). Pentingnya kebenaran Allah sebagai dasar pendidikan Kristen. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 3(1), 80. https://doi.org/10.19166/johme.v3i1.1684

Tety, T., & Wiraatmadja, S. (2017). Prinsip-prinsip filsafat pendidikan Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 55-60. https://doi.org/10.46445/ejti.v1i1.56

Tung, K. Y. (2013). Filsafat pendidikan Kristen; Meletakkan fondasi dan filosopi pendidikan Kristen di tengah tantangan filsafat dunia. Yogyakarta, Indonesia: ANDI.

Tung, K. Y. (2014). Menuju sekolah Kristen impian masa kini (Cetakan ke). Yogyakarta: ANDI.

Vera, S., & Hambali, R. Y. A. (2021). Aliran rasionalisme dan empirisme dalam kerangka ilmu pengetahuan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1 (2)(2252), 58-66. https://doi.org/10.15575/jpiu.12207

Wicaksono, A. (2018). Pandangan KeKristenan tentang higher criticism. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 1(1), 115-131. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i1.6

Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi siswa pada pembelajaran IPA serta remediasinya. Jurnal Bio Education, 2, 50-58. https://doi.org//10.31949/be.v2i2.1197


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Selvia Mariana, Dr. Budi Wibawanta, S.Sos., M.Si.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055