PENTINGNYA PERAN GURU KRISTEN DALAM MENANAMKAN KEBENARAN ALLAH DI TENGAH KEHIDUPAN MASYARAKAT POSTMODERN [THE IMPORTANT ROLE OF CHRISTIAN TEACHERS IN INSTILLING GOD'S TRUTH IN A POSTMODERN SOCIETY]

Jandes Togatorop, Ariani Tandi Padang, M.Pd.

Abstract


The life of postmodern society makes human thoughts the moral standard, whereas God has inspired His truth to humans as the determinant of right or wrong, good or bad. Christian ethics teaches that the Bible as God's truth is the foundation for determining right-wrong, good-bad of human behavior. This is because the only Person who is worthy of being a human moral standard is God, because God is the creator as well as the source of truth. Therefore, this paper aims to explain the importance and role of Christian teachers in instilling God's truth in the midst of postmodern society using the literature review method. It is concluded that Christian teachers have a role as evangelists and shepherds in instilling God's truth in the midst of postmodern society. Both roles are very important, because students are unable to find God's truth, or do not realize their loss from God's truth, or even do not want to return to God's truth. Therefore, they need God's help through the role of Christian teachers. The suggestions are, first, Christian teachers must first live out God's truth. Second, Christian teachers must realize that students belong to God and are entrusted to them. Third, Christian teachers must be able to implement their role in instilling God's truth through teaching and learning activities.

ABSTRAK BAHASA INDONESIA: Kehidupan masyarakat postmodern menjadikan pemikiran manusia sebagai standard moral, padahal Allah telah mengilhamkan kebenaran-Nya kepada manusia sebagai penentu benar atau salah, baik atau buruk. Etika Kristen mengajarkan bahwa Alkitab sebagai kebenaran Allah menjadi dasar pijakan untuk menentukan benar-salah, baik-buruk perilaku manusia. Sebab satu-satunya pribadi yang layak menjadi standard moral manusia adalah Allah, karena Allah adalah pencipta sekaligus sumber kebenaran. Maka dari itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya dan bagiamana peran guru Kristen dalam menanamkan kebenaran Allah di tengah kehidupan masyarakat postmodern dengan menggunakan metode kajian literatur. Disimpulkan bahwa guru Kristen memiliki peran sebagai pemberita Injil dan penggembala dalam menanamkan kebenaran Allah di tengah kehidupan masyarakat postmodern. Kedua peran guru Kristen tersebut sangat penting, karena siswa tidak mampu untuk menemukan kebenaran Allah, atau tidak menyadari kehilangannya dari kebenaran Allah, atau bahkan tidak ingin kembali kepada kebenaran Allah. Oleh karena itu membutuhkan pertolongan Allah melalui peran guru Kristen. Sarannya, Pertama, guru Kristen harus terlebih dahulu menghidupi kebenaran Allah. Kedua, guru Kristen harus menyadari bahwa siswa milik Allah yang dipercayakan kepadanya. Ketiga, guru Kristen harus mampu mengimplementasikan peranannya dalam menanamkan kebenaran Allah melalui kegiatan belajar mengajar.


Keywords


postmodern; Christian ethics; god’s truth; role of Christian teachers; postmodern; etika Kristen; kebenaran Allah; peran guru Kristen

Full Text:

PDF

References


Abadi, T. W. (2016). Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 187-204. Retrieved from https://kanal.umsida.ac.id/index.php/kanal/article/view/1630

Adhielvra, G., & Susanti, A. E. (2020). Peran guru kristen sebagai pemegang otoritas untuk meningkatkan disiplin siswa dalam pembelajaran [the role of christian teachers in exercising authority to improve discipline in learning]. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 2(2), 101-114. https://doi.org/10.19166/dil.v2i2.2220

Anggoro, A. B., & Sari, A. G. (2021). Etika peserta didik dalam cyber system : sebuah tinjauan etis alkitabiah pada pembelajaran. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 3(1), 34-46. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i1.64

Bahrudin, M. (2012). Relativisme etika dalam dunia profesional. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/326798781_Relativisme_Etika_dalam_Dunia_Profesional

Bavinck, H. (2011). Reformed Dogmatics: Abridged in One Volume. Grand Rapids, MI: Baker Academic.

Calvin, J. (1998). Institutes of The Christian Religion. Albany, NY: Westminster John Knox Press.

Chandra, X. (2012). Menanggapi Relativisme dalam Seksualitas Tinjauan Moral Katolik. Prodising Simposium Nasional Filsafat III, 90-110. Retrieved from http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1420/

Darmawan, I. P. A. (2014). Pendidikan Kristen di era postmodern. STT Simpson, 1(2), 37-46. Retrieved from https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/view/3

Grudem, W. (1994). Systematic theology: an introduction to biblical doctrine. Grand Rapids, MI: Zondervan Pub.

Hoekema, A. A. (1994). Created in God’s Image. Grand Rapids, MI: Eerdmans Publishing.

Ilham, I. (2018). Pardigma postmodernisme; solusi untuk kehiidupan sosial ? Sebuah pandangan teoritis dan analitis terhadap paradigma postmodernisme. Jurnal Sosiologi USK, 12(1), 1-23. Retrieved from https://jurnal.usk.ac.id/JSU/article/view/11693

Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan: sebuah pendahuluan dari perspektif Kristen. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

Nainggolan, B. D. (2015). Interpretasi: dunia mempertanyakan apakah Alkitab benar diilhamkan Allah? Jurnal Koinonia, 9(1), 13-21. Retrieved from https://jurnal.unai.edu/index.php/koinonia/article/view/183

Nainggolan, C. B., & Ma, D. S. (2019). Fondasi teologis untuk pendidikan karakter berdasarkan pembenaran oleh iman Martin Luther. STULOS: Jurnal Teologi, 17(1), 1-27. https://doi.org/10.31227/osf.io/wxdqe

Priyatna, N. (2017). Peran guru kristen sebagai agen restorasi dan rekonsiliasi dalam mengembangkan karakter kristus pada diri remaja sebagai bagian dari proses pengudusan. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 13(1), 1-10. https://doi.org/10.19166/pji.v13i1.333

Rasilim, C. (2019). Studi Pengalaman Mahasiswa Calon Guru dalam Mempraktekkan Filsafat Pendidikan Kristen [A Field Experience Study of Pre-Service Teachers In Putting The Christian Education Philosophy Into Practice]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 15(1), 36-57. https://doi.org/10.19166/pji.v15i1.1075

Sari, S. P., & Bermuli, J. E. (2021). Etika Kristen dalam Pendidikan Karakter dan Moral Siswa di Era Digital [Christian Ethics in Teaching Character and Moral for Students in the Digital Era]. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 3(1), 58. https://doi.org/10.19166/dil.v3i1.2782

Selan, Y. (2019). Alkitab Di Dunia Postmodern. Jurnal Luxnos, 5(2), 89-92. https://doi.org/10.47304/jl.v5i2.17

Senja, A. O., Widiastuti, Y. P., & Istioningsih. (2020). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal Keperawatan, 12(1), 86-96. https://doi.org/10.32938/jsk.v2i02.626

Setiawan, J., & Sudrajat, A. (2018). Pemikiran Postmodernisme Dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat, 28(1), 25-46. https://doi.org/10.22146/jf.33296

Sukono, D. (2019). Alkitab : Penyataan Allah Yang Diilhamkan. PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1), 28-34. https://doi.org/10.46494/psc.v15i1.66

Supriadi, M. N. (2020). Tinjauan Teologis Terhadap Postmodern Dan Implikasinya bagi Iman Kristen. Manna Raflfesia, 6(2), 112-134. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.115

Tampenawas, A. (2020). Problematika Moralitas Seksual Postmodern menurut Perspektif 1 Korintus 6:12-20. PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 16(2), 103-120. https://doi.org/10.46494/psc.v16i2.96

Tanyid, M. (2014). Etika dalam Pendidikan: Kajian Etis tentang Krisis Moral Berdampak Pada Pendidikan. Jurnal Jaffray, 12(2), 235-250. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.13

Tarigan, M. S. (2019). Kebenaran Allah Sebagai Dasar Pendidikan Kristen. Journal of Holistic Mathematics Education, 3(1), 80-95. https://doi.org/10.19166/johme.v3i1.1684

Van Brummelen, H. (2009). Berjalan dengan Tuhan di dalam Kelas: pendekatan Kritiani Untuk Pembelajaran. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

Winarti, Y., & Andriani, M. (2019). Hubungan paparan media sosial (instagram) dengan perilaku seks bebas pada remaja di SMA Negeri 5 Samarinda. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4), 219-225. https://doi.org/10.33024/jdk.v8i4.1526

Wulanata, I. (2018). Peran dan Karya Roh Kudus serta Implikasinya terhadap Pengembangan Pribadi dan Kualitas Pengajaran Guru Kristen. Jurnal Polyglot, 14(1), 19-30. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.326

Zilly, A. T., & Darmianto, E. (2018). Perilaku Pacaran pada Peserta Didik Seokalah Menegah Pertama di Kabupaten Tulungagung. Jurnal BK UNESA, 9(1), 86-95. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/26269


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jandes Togatorop, Ariani Tandi Padang, M.Pd.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055


Flag Counter