REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM PENDEK REUNIAN KARYA EKA NOVIANDI (KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE) [REPRESENTATION OF WOMEN IN THE SHORT FILM REUNIAN BY EKA NOVIANDI (A SEMIOTIC STUDY OF CHARLES SANDERS PEIRCE)]

Petrus - Purwanto, Agusniar Dian Savitri, Tengsoe Tjahjono

Abstract


The presence and role of women in the film industry is an interesting study to observe. The women in the short film “Reunion” which is shown on YouTube have their own charm, both in speech, body language, body shape, and the way they communicate with each other. This film is dominated by woman, so it is interesting to discuss. This study aims to describe the representation of women in the short film “Reunian” by Eka Noviandi. The research method used is qualitative with Charles Sanders Peirce's semiotic study of the triangle of meaning, namely Sign, Object, and Interpretant. The results of the study obtained 7 characters which are grouped as female representation. The characters are gossipy women, sensitive women, feminist women, contemporary women, phobic women, arrogant women, and gentle/motherly women.

 

ABSTRAK BAHASA INDONESIA: Kehadiran dan peran perempuan dalam industri film menjadi kajian yang menarik untuk dicermati. Para perempuan dalam film pendek "Reuni" yang ditayangkan di YouTube memiliki daya tarik tersendiri, baik dari tutur kata, bahasa tubuh, bentuk tubuh, dan cara mereka berkomunikasi satu sama lain. Film ini didominasi oleh perempuan, sehingga menarik untuk dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi perempuan dalam film pendek "Reunian" karya Eka Noviandi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian semiotika Charles Sanders Peirce mengenai segitiga makna, yaitu Sign, Object, dan Interpretant. Hasil dari penelitian tersebut didapatkan 7 karakter yang dikelompokkan sebagai representasi perempuan. Karakter tersebut adalah perempuan penggosip, perempuan sensitif, perempuan feminis, perempuan kontemporer, perempuan fobia, perempuan sombong, dan perempuan lembut/keibuan.


Keywords


film pendek; perempuan; reunian; semiotika; short film; women; reunion; semiotics

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y. (2019). Multimodalitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses 20 Desember 2020 dari https://irfes.blogspot.com/2019/03/multimodalitas-dalam-pembelajaran.html

Andalas, E. F., & Prihatini, A. (2018). Representasi perempuan dalam tulisan dan gambar bak belakang truk: Analisis wacana kritis multimodal terhadap bahasa seksis. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 2 (1), 1-19. https://doi.org/10.22219/satwika.v2i1.7018

Ariani, D.S. (2021). Feminisme: sebuah pengantar singkat. Dalam Margaret Walters (Eds). Feminism a very short introduction Indeks. Yogyakarta, Indonesia: IRCiSoD.

Bezemmer, J., & Jewitt, C. (2010). Analisis Multimodal: Masalah Utama. Dalam Litosseliti, L. (Eds.). Research Methods in Linguistics. London: Continuum International Publishing Group.

Boeriis, M. S. (2009). Multimodal social semiotik & levende billeder [Disertasi]. Institut for Sprog og Kommunikation Syddansk Universitet. Denmark: Institute for Sprog og Kommunikation, Syddansk Universitet. Retrieved from https://www.bing.com/search?q...ANAB01&PC=W099

Irawan, R. E. (2014). Representasi perempuan dalam industry sinema. Jurnal Humaniora, 5(1), 1-8. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.2975

Lantowa, J., Marahayu, N.M., Khairussyiban, M. (2017). Semiotika: teori, metode, dan penerapannya dalam penelitian sastra. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.

Munanjar, A. & Kusumawati, N. (2019). Analisis semiotika konsep diri pada film pendek Changed: Studi semiotika pada film Changed, nominasi film pendek terbaik Broadcasting Award 2018. JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.32534/jike.v3i1.630

Muzamil, M.Y. (2018). Representasi toleransi di balik film pendek google ngulik ramadhan satu dalam kita: analisis semiotika charles sanders peirce [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. Digital Library UIN Sunan Ampel Surabaya. Retrieved from http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26687

Nurgiyantoro, Burhan. (2002). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta, Indonesia: Gadjah Mada University Press.

Nuryanti, Reni & Bachtiar Akob. (2019). Perempuan dalam historiografi Indonesia: eksistensi dan dominasi. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.

Pujadiharja, E. (2013). Kajian multimodal teks tubuh perempuan dalam film dokumenter nona nyonya? Karya lucky kuswandi. Visualita, 5(1). https://doi.org/10.33375/vslt.v5i1.1103

Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). KBBI: Kamus Besar Bahasa Indonesia (versi V) [Mobile App]. App store https://play.google.com/store/apps/details?id=yuku.kbbi5

Pusat Bahasa. 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia V (KBBI V). Jakarta: Departemen Kementerian Pendidikan Nasional.

Istiqomah, N & Krstanty, S. (2021). Representasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam film sabtu bersama bapak: analisis semiotika charles sanders peirce. Pantarei, 5(02), 1-13. https://jom.fikom.budiluhur.ac.id/index.php/Pantarei/article/view/742.

Satori, Djam'an dan Aan Komariah. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Indonesia: Alfabeta.

Sudaryanto, S. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogyakarta, Indonesia: Sanata Dharma University Press.

Wibowo, E. A. (2015). Representasi perempuan dalam film wanita tetap wanita. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zoest, A. V. (1992). Serba-serbi semiotika. Dalam P. Sudjiman & A. Van Zoest (Eds). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Petrus - Purwanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Department of Economics Education and Social Education | Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5466057 | Fax +62 21 5461055


Flag Counter