PEMERIKSAAN FAKTOR RISIKO STROKE PADA JEMAAT DAN MASYARAKAT SEKITAR GEREJA X PADANG SUMATERA BARAT [SCREENING OF STROKE RISK FACTORS AMONG CHURCH CONGREGATION AND COMMUNITY AROUND CHURCH X IN PADANG, WEST SUMATERA]

Riama Marlyn Sihombing, Sandra Sembel, Apriliani Siburian, Septa Meriana Lumbantoruan

Abstract


Latar belakang: Stroke merupakan masalah kesehatan yang mendapat perhatian khusus karena menyerang siapa saja dan kapan saja, tanpa memandang ras, jenis kelamin, atau usia. Kasus stroke semakin banyak karena gaya hidup masyarakat Indonesia semakin tidak sehat. Makanan bersantan, daging, jeroan dan tinggi garam kerap dijumpai pada masakan masyarakat Sumatera Barat di berbagai rumah makan Padang  membuat banyak orang Sumatera Barat menderita kolesterol tinggi dan hipertensi yang merupakan faktor risiko utama stroke. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemeriksaan faktor risiko stroke yang bertujuan agar jemaat dan masyarakat sekitar gereja X  mengetahui status kesehatan mereka secara umum dan faktor risiko stroke yang dimiliki oleh setiap jemaat.  Metode: Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mengukur tekanan darah, kolesterol dan kadar gula darah. Hasil: Berdasarkan faktor yang tidak dapat diubah ditemukan peserta berjenis kelamin perempuan (69,12%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (30,88%), jumlah terbanyak (27,94%) peserta berusia antara 25 – 34 tahun. Berdasarkan faktor risiko yang dapat diubah sebagian besar (52,94%) peserta mempunyai tekanan darah normal (sistolik <120 mmHg, diastolic <80 mmHg), sebagian besar (61,77%) mempunyai indeks massa tubuh normal (IMT <25 kg/m2) dan hanya sebagian kecil (10,30%) peserta mempunyai kebiasaan merokok, sebagian besar (97,06%) peserta mempunyai kadar gula darah sewaktu dalam batas normal (<200 mg/dl) dan hampir separuhnya (44,11%) peserta yang mempunyai kadar kolesterol total yang meningkat (≥ 200 mg/dl). Jemaat dan masyarakat sekitar gereja X antusias dalam mengikut kegiatan pemeriksaan ini. Simpulan dan Saran:  Dari pemeriksaan disimpulkan bahwa jemaat dan masyarakat sekitar gereja X cukup berisiko terkena stroke. Disarankan agar jemaat menerapkan pola hidup sehat.

 

Full Text:

PDF

References


Abdulsalam S., Olugbenga-Bello A., Olarewaju O., Abdus-salam I, (2014) Sociodemographic Correlates of Modifiable Risk Factors for Hypertension in a Rural Local Government Area of Oyo State South West Nigeria diakses dari https://www.hindawi.com/journals/ijhy/2014/842028/ pada 24 Agustus 2016 American Heart Association (2016) Spot a stroke F.A.S.T, diakses dari http://www.strokeassociation.org/STROKEORG/WarningSigns/Stroke-Warning-Signs-and-Symptoms_UCM_308528_SubHomePage.jsp pada 24 Agustus 2016. Black, J.M, & Hawk, J.H. (2009), Medical Surgical nursing: Clinical Management for Positive Outcome (8th ed), St. Louis: Saunders Elsevier. Chen, X., Zhou, L., Zhang, Y., Yi, D., Liu, L., Rao, W., et al. (2014). Risk factors of stroke in Western and Asian Countries: A systematic review and meta-analysis of prospective cohort studies. Bio Med Central 2014, 14:776. Choudhury, MS J. H., Chowdhury Md T. I., Nayeem A., Jahan W. A., (2015) Modifiable and non-modifiable risk factors of stroke: a review update. diakses dari http://www.banglajol.info/index.php/JNINB/article/view/22944 pada 23 Agustus 2016 Dinata C. A., Safrita, Y., Sastri, S (2013) Gambaran faktor risiko dan tipe stroke di bagian penyakit dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan periode 1 Januari 2010 – 31 Juni 2012 diakses dari http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/viewFile/119/114 pada 24 Agustus 2016 Deen., A., Azlan, N., Fairuz, M., Zuraidah, C. (2014). Stroke community awareness among public: A cross sectional study. Med & Health 2014, 9 (1): 33-43. Mediskus (2016). Pengertian, jenis dan gejala stroke diakses dari http://mediskus.com/penyakit/stroke-pengertian-jenis-gejala-stroke, pada 23 Agustus 2016. National Stroke Association (2016) Uncontrollable risk factors diakses dari http://www.stroke.org/understand-stroke/preventing-stroke/uncontrollable-risk-factors pada 24 Agustus 2016 Yastroki. (2012). Angka kejadian stroke meningkat tajam diakses dari http://www.yastroki.or.id/read.php?id=317 pada 5 Januari 2016. Wahyuningsih, M. (2013). Waspada! Stroke paling tinggi di Sumatera Barat. diakses dari detikHealth, https://health.detik.com/read/2013/04/30/151238/2234183/763/waspada-stroke-paling-tinggi-di-sumatera-barat pada 24 Agustus 2016


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Riama Marlyn Sihombing, Sandra Sembel, Apriliani Siburian, Septa Meriana Lumbantoruan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Center for Research and Community Development (Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat) | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811| +62 21 546 0901 | redaksi.pkmcsr@uph.edu