PENGOLAHAN AIR BERSIH DI MASJID RAUDHATUL ISLAMIYAH DESA JAWA TENGAH, KEC. SUI.AMBAWANG KAB. KUBU RAYA [WATER TREATMENT IN RAUDHATUL ISLAMIYAH MOSQUE JAWA TENGAH VILLAGE, SUI.AMBAWANG SUB DISTRICT, KUBU RAYA DISTRICT]

Ulli Kadaria, Aini Sulastri

Abstract


Raudhatul Islamiyah Mosque which is located on Jl. Trans Kalimantan, Jawa Tengah Village, Sungai Ambawang District, Kubu Raya District is one of the mosques that had problem in fulfill the demand of clean water for flushing and daily activities. The water used comes from artesian well whose quality and quantity were inadequate. This had an impact on the damage to mosque facilities such as faucet because of rust and the bathtub turn brownish yellow. Besides flushing, activity in the form of mouthwash - gargle using water that was yellowish brown and smelly can potentially cause disease because of the presence of iron, organic matter, microbes, and others. Therefore it needed a water treatment that treats water quality so that it was safe to use. Water treatment was designed using aeration and shell sand filtration with a processing capacity of 1000 liters. The method used in this activity was the participatory method where the youth at the mosque participated in socialization and training activities, making water treatment plants, operation and maintenance water treatment equipment. In addition there was an operational standard manual to facilitate the operation and maintenance of the water treatment equipment.



BAHASA INDONESIA ABSTRACTMasjid Raudhatul Islamiyah yang terletak di Jl.Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu masjid yang memiliki permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk wudhu dan aktivitas harian lainnya. Air yang digunakan berasal dari sumur bor yang kualitas dan kuantitasnya kurang memadai. Hal tersebut berdampak pada rusaknya fasilitas masjid berupa keran air wudhu karena karat dan beberapa fasilitas masjid salah satunya adalah bak kamar mandi menjadi berwarna kuning kecoklatan. Selain itu aktivitas wudhu berupa kumur – kumur menggunakan air yang berwarna kuning kecoklatan dan berbau dapat berpotensi mengakibatkan penyakit karena adanya kandungan besi, zat organik, mikroba, dan lainnya. Oleh sebab itu diperlukan suatu instalasi pengolahan air yang mampu mengolah kualitas air sehingga aman untuk digunakan. Pengolahan air yang dirancang menggunakan proses aerasi dan filtrasi pasir kerang dengan kapasitas pengolahan sebesar 1000 liter. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode parsipatori dimana remaja masjid ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pembuatan instalasi pengolahan air, operasional dan pemeliharaan alat pengolahan air. Selain itu terdapat buku panduan standar operasional untuk mempermudah operasional dan pemeliharaan alat.


Keywords


clean water; wells; aeration; filtration



DOI: http://dx.doi.org/10.19166/jspc.v4i3.2539

Full Text:

PDF

References


Abdi, C., Khair, R. M. & Saputra, M. W. (2015). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate L.) sebagai Karbon Aktif untuk Pengolahan Air Sumur Kota Banjarbaru: Fe dan Mn. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, 1(1), 8-15. http://dx.doi.org/10.20527/jukung.v1i1.1045

Amen, O., Sutanto, & Lilianti, R. (2012). Efisiensi Penggunaan Ca(OCl)2 dan NaOCl sebagai Desinfektan pada Air Hasil Olahan PDAM Tirta Pakuan [Unpublished thesis]. Universitas Pakuan Bogor, Indonesia.

Auliah, I. N., Khambali, & Sari, E. (2019). Efektivitas Penurunan Kadar Besi (Fe) pada Air Sumur dengan Filtrasi Serbuk Cangkang Kerang Variasi Diameter Serbuk. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(1), 25-33. http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/287

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air. Yogyakarta, Indonesia: Penerbit Kanisius.

Hadisantoso, E. P., Widayanti, Y., & Hanifah, R. A. (2018). Pengolahan limbah Air Wudhu dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif. Jurnal Al-Kimiya, 5(1), 1-6. https://doi.org/10.15575/ak.v5i1.3719

Hapsari, D. (2015). Kajian Kualitas Air Sumur Gali dan Perilaku Mayarakat di Sekitar Pabrik Semen Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupate Cilacap. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 7(1), 1-17. https://doi.org/10.20885/jstl.vol7.iss1.art2

Komala, P. S., & Yanarosanti, A. (2014, September 11). Pengaruh Senyawa Besi dan Mangan terhadap Kinerja Desinfeksi Kaporit pada Air Sumur. Prosiding SNSTL, 1. Retrieve from http://repo.unand.ac.id/5413/

Munfiah, S., Nurjazuli, & Setiani, O. (2013). Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154-159.

Novalino, R., Suharti, N., & Amir, A. (2016). Kualitas Air Sumur Gali Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Berdasarkan Indeks Most Probable Number (MPN). Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 562-569. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.577

Nugroho, W., & Purwoto, S. (2013). Removal Klorida, TDS dan Besi pada Air Payau Melalui Penukar Ion dan Filtrasi Campuran Zeolit Aktif dengan Karbon Aktif. Waktu. Jurnal Teknik Unipa, 11(1), 47-59. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/waktu/article/view/861

Prabarini, N., & Okayadnya, D. G. (2014). Penyisihan Logam Besi (Fe) pada Air Sumur dengan Karbon Aktif dari Tempurung Kemiri. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(2), 33-41. http://eprints.upnjatim.ac.id/6367

Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. https://www.mapurna.id/files/SK_Permenkes_492_2010.pdf

Siregar, S. M., (2009). Pemanfaatan Kulit Kerang dan Resin Epoksi terhadap Karakteristik Beton Polimer. [Unpublished thesis]. Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Indonesia.

Suryana, R. (2013). Analisis Kualitas Air Sumur Dangkal di Kecamatan Biringkanayya Kota Makassar [Unpublished thesis]. Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia.

Yuniarti, D. P., Komala, R., & Aziz, S. (2019). Pengaruh Proses Aerasi terhadap Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit di PTPN VII Secara Aerobik. Jurnal Universitas PGRI Palembang, 4(2), 7-16. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/redoks/article/view/3504


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ulli Kadaria, Aini Sulastri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

favicon Center for Research and Community Development (Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat) | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811| +62 21 546 0901 | redaksi.pkmcsr@uph.edu