Penerapan Pendekatan Orff-Schulwerk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) dalam Pembelajaran Instrumen Ritmis Sederhana [The Implementation of Orff-Schulwerk Approach to Enhance Students with Autism Spectrum Disorder (ASD) Learning Outcomes in Simple Rhythmic Instrument Learning]
Abstract
Autism Spectrum Disorder (ASD) is a disorder that involves the cognitive, emotional, behavioral, social areas. This is caused by a gradual decline in cognitive abilities. The existence of children with ASD crucially requires special attention, instead of being shunned and even ostracized. In the learning of children with ASD, music learning can contribute significantly to their changes and development. This music learning can be learned through playing simple rhythmic instruments. In learning simple rhythmic instruments for children with ASD, one approach that can be used is the Orff-Schulwerk approach. The purpose of this study was to analyze the implementation of the Orff-Schulwerk approach to enhance students with ASD learning outcomes in simple rhythmic instruments lessons. This study uses a Classroom Action Research (CAR) approach, as it focuses on the analysis to determine whether the Orff approach can be the suitable approach in improving students with ASD learning outcomes through simple rhythmic instruments. This research was conducted for 8 weeks at the Special Education Special Service (PKLK) Growing Hope, Bandar Lampung. The results of this study were an increase in the development of students with ASD after being exposed to the Orff-Schulwerk approach. The analysis results of this study can provide insight to parents, teachers, and institutions that deal with children with ASD so they can provide the appropriate music lessons that suit their needs.
Bahasa Indonesia Abstract:
Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan gangguan yang meliputi area kognitif, emosi, perilaku, dan sosial. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya penurunan kemampuan kognisi secara bertahap. Keberadaan dari anak-anak dengan ASD ini sangat membutuhkan perhatian khusus, bukan dijauhi bahkan dikucilkan. Pelajaran yang sangat menunjang perubahan dan perkembangan anak-anak dengan ASD adalah pelajaran musik. Pelajaran musik yang diberikan dapat berupa memainkan instrumen ritmis sederhana. Dalam pembelajaran instrumen ritmis sederhana pada anak dengan ASD, salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan Orff-Schulwerk. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan pendekatan Orff-Schulwerk untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan (ASD) dalam pembelajaran instrumen ritmis sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena berfokus kepada analisis untuk mengetahui apakah pendekatan Orff dapat menjadi pendekatan yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan ASD melalui instrumen ritmis sederhana. Penelitian ini berserta observasi dilakukan selama 8 minggu di Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Growing Hope. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan perkembangan pada siswa dengan ASD setelah diberi pembelajaran dengan pendekatan Orff-Schulwerk.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asmara, P. D., & Murbiyantoro, H. (2018). Pembelajaran drum pada siswa autis Sekolah Musik Indonesia (SMI) Surabaya. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 7(1). https://doi.org/10.26740/jps.v7n1.p%25p
Aulia, S. M. (2020). Pendidikan musik sebagai perangsang konsentrasi anak autis di sekolah autis mitra ananda padang. JGK (Jurnal Guru Kita), 5(1), 28-39. https://doi.org/10.24114/jgk.v5i1.20647
Choksy, L., Abramson, R. M., Gillespie, A. E., Woods, D., & York, F. (2001). Teaching Music in The Twenty-First Century. NJ: Prentice Hall.
Desiningrum, Dinie R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain.
Djohan. (2009). Psikologi Musik. Yogyakarta: Percetakan Galang Press.
Elliot, J. (1991). Action research for educational change. McGraw-Hill Education (UK).
Garrett, M.E. (2020). Orff Schulwerk and Autism: Unlocking the Gifts of Students with Autism in the Music Classroom through Orff Schulwerk. Honors Theses. 736. https://encompass.eku.edu/honors_theses/736
Gustina, S. (2019). Pendekatan Orff-Schulwerk: Meningkatkan kemampuan mengajar calon guru di taman kanak-kanak. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts), 20(2), 96-107. https://doi.org/10.24821/resital.v20i2.2591
Hoffer, R. (1983). Introduction to Music Education. CA: Wadsworth Publishing Company.
Khairunnisa, K., & Jiwandono, I. S. (2020). Analisis metode pembelajaran komunikatif untuk PPKN jenjang sekolah dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(1), 9-19. http://dx.doi.org/10.30651/else.v4i1.3970
Kurniawan, N. (2017). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Deepublish.
Lestari, N. D. (2015). Penerapan metode Carl Orff untuk pembelajaran musik dalam drumband sebagai upaya meningkatkan keaktivan dan kreativitas siswa kelompok B TK Sinar Melati Sleman. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/16873/
Maisaroh, F. (2018). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diet autisme dengan frekuensi konsumsi gluten dan casein pada anak autis di Yayasan Talenta Semarang. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang. http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2712
McCandless, J., Binstock, T., & Zimmerman, J. (2003). Children with Starving Brains: A Medical Treatment Guide for Autism Spectrum Disorder. London: Bramble Company.
Mitta, R. M. K. (2013). Pendidikan Musik Untuk Anak Autis. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 2 (1). https://doi.org/10.26740/jps.v2n1.p33-41
Njudang, E., Ranimpi, Y. Y., & Prayitno, I. S. P. (2020). Pengaruh metode pembelajaran musikal bagi kemampuan kognitif anak autis di SLB Negeri Manekat Niki-Niki. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 16(1), 8-18. doi:10.21831/jpk.v16i1.31057.
Parnawi, A. (2020). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Yogyakarta: Deepublish.
Perlmutter, A. (2009). Orff-Schulwerk with and without Orff instruments. Teaching Music, 16(5), 48. https://link.gale.com/apps/doc/A193735112/AONE?u=anon~f7b51d97 &sid=googleScholar&xid=0c4dbdf8
Rapmauli, D., & Matulessy, A. (2015). Pengaruh terapi bermain flashcard untuk meningkatkan interaksi sosial pada anak autis di Miracle Centre Surabaya. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia 4(1), 51-60. https://doi.org/10.30996/persona.v4i1.490.
Seppard, P. (2009). Music Makes Your Child Smarter. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Soegijanto, S. (2016). Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia Jilid 8 (Vol. 8). Airlangga University Press.
Sofyan, W. (2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: Alfabeta.
Supradewi, R. (2010). Otak, musik, dan proses belajar. Buletin Psikologi, 18(2). https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/viewFile/11538/8604
Suteja, J. (2014). Bentuk dan metode terapi terhadap anak autisme akibat bentukan perilaku sosial. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(1). https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/view/325
Willis, C. (2009). Young children with autism spectrum disorder: Strategies that work. Young Children. 64. https://www.researchgate.net/publication/234574853_Young_Children_with _Autism_Spectrum_Disorder_Strategies_that_Work
Widiyati, W. (2016). Pembelajaran Sensorimotor Untuk Anak Autis Di PAUD Inklusi Sebuah Tinjauan Psikologis. Prosiding Ilmu Pendidikan, 1(2). https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pip/article/view/7687/5529
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Arnold Niclats Katilik, Jane Andreas Djie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurusan Seni Musik | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang | 15811 | Tel 021 5460901 | Fax 021 5460910