Analisis Gaya Bahasa dan Penyiasatan Struktur Lirik Lagu Koes Plus – Sebuah Kajian Stilistika [Analysis of Language Style and the Strategy of Structuring the Song Lyrics by Koes Plus – A Stylistics Study]

Abednego Tri Gumono

Abstract


The song has the same characteristics, or similar to the literary works of poetry. In the song, there are elements that are also present in the poem such as sound, language aesthetics, metric, and the same purpose is to express ideas by laying down the language and aesthetics. Thus, the song has a literary element like the poem. In the song, the language aspect plays an important role as a means of presenting ideas and shaping aspects of aesthetics. Among the 953 Koes Plus songs, there are several songs that have language aesthetics and can be the object of the research study. The purpose of this research is to describe the various language styles and structure modification in Koes Plus song lyrics and to highlight the effects and purposes of using the style and structure analysis in Koes Plus song lyrics. The method used in this study is a qualitative research based on textual data with descriptive studies. To obtain data verification, a literature study was conducted that closely related to the research variables. The results show that from the 15 Koes Plus songs studied, the use of language style and structural modification is dominated by personification, metaphor, and hyperbole style. In addition, the lyrics of Koes Plus songs use the euphemism, parallelism, paradox, repetition, and inversion. The use of both aspects is a means for songwriters to achieve the aesthetic aspects and messages that they want to convey to the public.

 

Lagu memiliki karakteristik yang sama atau mirip dengan karya sastra puisi. Di dalam lagu terdapat unsur yang juga terdapat di dalam puisi seperti bunyi, estetika bahasa, metrum, serta tujuan yang sama yaitu untuk mengekspresikan gagasan dengan mengedepankan pemadatan dan estetika bahasa. Dengan demikian, lagu memiliki unsur sastra sebagaimana puisi. Dalam lagu, aspek bahasa memiliki kedudukan penting sebagai sarana penyampaian gagasan dan pembentuk aspek keindahan. Di antara lagu Koes Plus yang berjumlah 953, terdapat sejumlah lagu yang memiliki segi estetika bahasa dan dapat menjadi objek kajian penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripikan berbagai gaya bahasa dan penyiasatan struktur dalam lirik lagu Koes Plus dan memaparkan efek dan tujuan penggunaan gaya bahasa dan penyiasatan struktur dalam lirik lagu Koes Plus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mendasarkan kepada data teks tulisan dengan kajian deskriptif.  Untuk memperoleh verifikasi data, dilakukan studi pustaka yang berhubungan erat dengan variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 lagu Koes Plus yang diteliti menggunakan gaya bahasa dan penyiasatan struktur yang didominasi gaya personifikasi, metafora, dan hiperbola. Selain itu, lirik lagu-lagu Koes Plus menggunakan eufemisme, paralelisme, paradoks, repetisi, dan inversi. Penggunaan kedua segi tersebut menjadi sarana pencipta lagu dalam mencapai aspek estetika dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat.


Keywords


gaya bahasa; penyiasatan struktur; lirik lagu; stilistika; Koes Plus

Full Text:

PDF

References


Arifin, Zaenal (2012). Teori dan kajian wacana Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Mandiri.

Aswinarko & Bahtiar, Ahmad (2013). Kajian puisi. Jakarta: Unindra Press.

Basrowi & Suwandi (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, John (2015). Riset pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Darmawan,

Rus (2005). The Beatles or Koes Plus lacak jejak perjalanan & resensi lagu. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Hardiman, F. Budi (2015). Seni memahami. Yogyakarta: Kanisius.

Keraf, Gorys (1985). Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: Gramedia.

Purba, Antilan (2009). Stilistika sastra Indonesia. Medan: USU Press.

Sobur, Alex (2001). Analisis teks media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suhana, Ais (2014). Kisah dari hati, Koes Plus tonggak industri musik Indonesia. Jakarta: Kompas.

Suharianto, S (2005). Dasar-dasar teori sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

Tarigan, Henry Guntur (1985). Pengajaran gaya bahasa. Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman J (2002). Apresiasi puisi. Jakarta: Gramedia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Abednego Tri Gumono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurusan Seni Musik | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang | 15811 | Tel 021 5460901 | Fax 021 5460910