Vivid Words on the Piano: A Study in Finding Relationship of Aloysius Bertrand’s Poem and Maurice Ravel’s Piano Work Ondine [Kata-Kata yang Hidup dalam Piano: Studi Hubungan Antara Puisi Aloysius Bertrand dan Karya Piano Maurice Ravel Ondine]

Amelia Santoso

Abstract


Maurice Ravel berusia dua puluh satu tahun ketika ia mengenal Gaspard de la nuit yang ditulis oleh Aloysius Bertrand untuk pertama kalinya. Sebagai pecinta literatur, Ravel terpukau pada karya-karya puisi oleh Bertrand di mana di dalamnya terdapat gambaran suasana jaman Gotik, kaya akan fantasi mencekam dan romansa. Dua belas tahun kemudian ia mempublikasikan sebuah karya piano solo dengan judul yang sama, yang terdiri dari tiga bagian. Pada setiap bagian karya, Ravel menempatkan sebuah puisi di halaman pertama yang menyiratkan bahwa ia menginginkan sang pianis untuk membaca, mengerti, dan mampu untuk mengikuti alur cerita ke dalam permainannya.  Penelitian ini berfokus pada Ondine, bagian pertama dari set Gaspard de la nuit, dengan menganalisa dari tiga sudut pandang, yaitu puisi, musik, serta relasi antara puisi dan musiknya. Tujuan penulis adalah untuk mencari tahu bagaimana Ravel, dengan latar belakangnya, gaya bermusiknya, dan keterampilannya dapat menempatkan kata-kata puitis dari Aloysius Bertrand menjadi suatu cerita musikal, yang dapat digunakan sebagai panduan dalam gaya bermain penuh imajinasi ketika menampilkan karya ini. 

 

Maurice Ravel was twenty-one years old when he read Gaspard de la nuit by Aloysius Bertrand for the first time. Being a fan of literature, Ravel was captured by Bertrand’s poems in which the elements of medieval Gothic atmosphere, dark fantasy, and romance could be found. Twelve years later his own piano suite with the same title was published, in which he placed a poem before each of the three pieces; this suggests that he wanted the pianists to read, to understand, and to be able to follow the story when they play the music. This research is focusing on Ondine, the first of the set, by analysing from three points of view: the poem, the music, and the relation between the music and the poem. The aim is to find out how Ravel, with his background, musical beliefs, and craftsmanship, set the poem into a musical story and therefore could be used as a tool for an imaginative playing in performing this piece.


Keywords


ondine; maurice ravel; poem; analysis; aloysius bertrand

Full Text:

PDF

References


Bertrand, Aloysius. (2002). Gaspard de la nuit. Paris: Librairie Générale Française

Bruhn, Siglind. (1997). Images and ideas in modern French piano music. NY: Pendragon Press.

Perlemuter, Vlado & Jourdan-Morhange. (2005) Ravel according to Ravel. London: Khan & Averill.

Zank, Stephen. (2009). Irony and Sound: the music of Maurice Ravel. University of Rochester Press.

Eccles, Alexander. Gaspard de la nuit: Horror and Elegance. Retrieved from: surj.stanford.edu/2004/pdfs/eccles.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Amelia Santoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurusan Seni Musik | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang | 15811 | Tel 021 5460901 | Fax 021 5460910

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor