Pengembangan Desain Mainan Edukasi Menabung Menggunakan Metode ATUMICS

Abstract

Jimpitan merupakan salah satu tradisi dalam budaya Jawa yang digunakan untuk mengumpulkan dana/modal. Dana yang terkumpul dapat digunakan sebagai iuran sampah, peremajaan lampu jalan, dan berbagai kepentingan bersama warga sekitar. Tradisi jimpitan biasanya dihadirkan dengan adanya wadah sederhana didepan setiap rumah warga, besaran dana yang diberikanpun beragam. Jimpitan tidak hanya dilakukan dengan memberikan uang, tetapi dapat juga dengan memberikan beras. Tradisi ini diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong antar warga. Nilai-nilai yang diangkat dalam tradisi jimpitan dapat diterapkan kepada mainan edukasi anak, dengan menerapkan konsep yang sama dengan jimpitan. Seluruh anggota keluarga ikut berpartisipasi dalam kegiatan menabung bersama anak, sehingga anak diharapkan akan dapat belajar menabung. Proses mentransformasikan artefak tradisi dapat dilakukan dengan menggunakan metode ATUMICS. Metode ATUMICS memungkinkan desainer dapat melakukan revitalisasi dengan tepat, dengan melihat aspek apa yang boleh dan tidak boleh berubah pada artefak lama, dan menentukan aspek modern/kontemporer apa yang boleh ditambahkan.