Ruang Edukasi Warga Sebagai Inisiasi Awal Pemberdayaan Kampung Ciakar yang Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.37312/jsdis.v2i2.3267Keywords:
Ruang Edukasi, Participatory Action Research, Design Thinking, Pola Pikir, BerkelanjutanAbstract
Kegiatan pemberdayaan warga di kampung Ciakar ini berawal dari kegiatan lapangan mata kuliah Desain untuk Masyarakat dan Lingkungan Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain, Universitas Pelita Harapan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mahasiswa bagaimana desain dapat berperan lebih jauh dalam pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan Human Centered Design. Salah satu tema yang timbul saat melakukan analisa di lapangan adalah menciptakan Ruang Edukasi Warga sebagai tempat berkumpulnya warga sekitar untuk berdiskusi dan belajar mengenai segala hal yang berhubungan dengan pengembangan potensi kampungnya. Dalam prosesnya tema ini bertumbuh menjadi menciptakan Ruang Edukasi Warga sebagai satu upaya untuk menemukan metode yang sesuai dengan karakter warga agar dapat menggali potensi lingkungannya secara mandiri. Metode yang digunakan sebagai pondasi dasarnya adalah Partisipatory Action Research (PAR) dan Design Thinking (DT). Kedua metode ini digunakan tidak sepenuhnya sebagai suatu sistem, tetapi melebur menjadi pola pikir warga agar Ruang Edukasi ini dapat berkelanjutan. Kendala utama yang dialami dengan metode ini adalah masalah waktu, karena untuk membangun pola pikir sebuah lingkungan membutuhkan proses yang cukup panjang, hingga pola pikir yang ingin dibangun menjadi sebuah kultur di lingkungan tersebut.
References
Banks, S., Armstrong, A., Carter, K., Graham, H., Hayward, P., Henry, A., Holland, T., Holmes, C., Lee, A., McNulty, A., Moore, N., Nayling, N., Stokoe, A., dan Strachan, A. (2013): Everiday ethics in community-based participatory research, Contemporary Social Science, Journal of the Academy of Social Sciences, DOI: 10.1080/21582041.2013.769618.
Berg, B. L., dan Lune, H. (2012): Qualitative research methods for the social sciences 8th Ed., Pearson Education, Inc., United States.
Brown, T. (2008): Design thinking www.unusualleading.com, Harvard Business Review, 1-9.
Brown, T. dan Katz, B. (2009): Change by design: how design thinking transforms organizations and inspires innovations, HarperCollins Publishers, New York.
Brown, T., dan Wyatt, J. (2010): Design thinking for social innovation, Stanford Social Innovation Review, Stanford School of Business, 29-35.
Creswell, J. W. (3rd ed. © 2008, 2005, 2002): Educational research - planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research, Pearson Education. Inc, Pearson International Edition, New Jersey.
IDEO (2013): Human centered design (HCD) toolkit: design thinking toolkit for social innovation project, 2nd.ed.. Licensed under The Creative Commons Attribution, Non Commercial, Share A-Like 3.0 Unported License, with IDE, Heifer international and ICRW, funded by Bill and Melinda Gates Foundation.
Katoppo, Martin L. (2017). DESAIN SEBAGAI GENERATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung.
Katoppo, M. L., dan Sudradjat, I. (2015): Combining Participatory Action Research (PAR) and Design Thinking (DT) as an alternative research method in architecture, Procedia - Social and Behavioral Sciences, International Conference ARTEPOLIS Vol.5, Architecture Program, School of Architecture, Planning and Policy Development, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, 184 C (2015), 118-125, doi: 10.1016/j.sbspro.2015.05.069.
Neuman, L. W. (2014): Social research methods - qualitative and quantitative approaches - 7th.edition, Pearson Education, Inc., Boston, NY, SF etc.
Pemberdayaan (Def. 1). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Diakses melalui https://kbbi.web.id/daya, 27 februari 2021.
Stringer, E. (1999): Action Research 2nd Ed., Sage Publications, Thousand Oaks, California.
Suharto, Edi. (2014): Membangun MASYARAKAT Memberdayakan RAKYAT - Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial,
Taggart, R. Mc. (2006): Participatory action research: issues in theory and practice, Educational Action Research, 2:3, 313-337, DOI: 10.1080/0965079940020302.
Zubaedi. (2013): Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik, Kencana, Prenada Media Grup, Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Dengan mempublikasikan artikel pada Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial (JSDIS), penulis setuju bahwa:
- Penulis memegang penuh hak cipta atas artikel yang dipublikasikan.
- Penulis tidak pernah mempublikaskan artikel penulis dalam publikasi lainnya.
- Penulis dilarang mempublikasikan artikel yang sudah diterbitkan JSDIS tanpa mencantumkan bahwa artikel tersebut sebelumnya sudah pernah diterbitkan di JSDIS.
- Redaksi JSDIS memiliki hak untuk mempublikasikan, mendistribusikan, dan menggunakan artikel penulis untuk keperluan publikasi jurnal dengan tetap mencantumkan penulis sebagai pemegang hak cipta.