KERJASAMA PARIWISATA BAHARI INDONESIA DENGAN ASEAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKONOMI MARITIM

Penulis

  • Ullifha Nouvellia Asrovie Universitas Hasanuddin
  • Darwis - Universitas Hasanuddin
  • Imam Fadhil Nugraha Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.19166/verity.v17i33.9000

Kata Kunci:

Kerjasama, Indonesia, ASEAN, Pariwisata Bahari, Ekonomi Maritim

Abstrak

Sebagai salah satu negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Indonesia menjadikan pembangunan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas. Indonesia menyimpan potensi pariwisata bahari yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Penelitian ini berfokus pada penerapan program kerjasama ASEAN ke dalam pariwisata bahari Indonesia serta kontribusinya terhadap pengembangan ekonomi maritim. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analisis. Hasil penelitian menunjukkan Indonesia telah mengaplikasikan program kerja sama ASEAN dalam sektor pariwisata ke dalam kebijakan nasionalnya. Indonesia memanfaatkan kebijakannya dalam mendorong promosi dan penguatan akses serta fasilitas di destinasi wisata. Pariwisata bahari sebagai sektor yang berkembang pesat telah menunjukkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional dan pembangunan ekonomi maritim Indonesia melalui peningkatan devisa, Produk Domestik Bruto (PDB), dan tenaga kerja.

Referensi

ASEAN. (2016). Standar pariwisata ASEAN.

Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI. (2023). Analisis ringkas cepat: Urgensi penguatan daya saing pariwisata untuk meningkatkan perekonomian nasional. https://berkas.dpr.go.id/pa3kn/analisis-ringkas-cepat/public-file/analisis-ringkas-cepat-public-41.pdf

BPS Indonesia. (2023). Statistik Indonesia 2023 (Vol. 1101001). https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html

Darman Moenir, H., Halim, A., Masna, A., & Maharani, R. (2021). Implementasi ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) dalam pengembangan pariwisata Sumatera Barat. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 15(1), 49–63. https://doi.org/10.47608/jki.v15i12021.49-63

Deanova, S., Yunita, T., Moses, H., & Ramadan, R. (2023). Strategi pengembangan usaha (UKM) untuk meningkatkan citra Kota Malang di swasta kuliner tempat pariwisata. Cross-Border, 6(1), 664–678.

Dewi, N. A. (2023). Strategi branding pariwisata Indonesia melalui Wonderful Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Komunikasi, Administrasi Negara dan Hukum, 1(1), 161–168. https://doi.org/10.30656/senaskah.v1i1.234

Dewi, N. D. U., Widanti, N. P. T., Sumada, I. M., & Widnyani, I. A. P. S. (2024). Sinergi pembangunan wisata bahari berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi maritim 2024 di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali. Perspektif, 13(2), 598–608. https://doi.org/10.31289/perspektif.v13i2.11172

Richards, G. (2018). Pariwisata budaya: Tinjauan penelitian dan tren terkini. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 36, 12–21. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2018.03.005

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020, September 16). Mengenal 10 destinasi prioritas pariwisata Indonesia. https://kemenparekraf.go.id/rumah-difabel/Mengenal-10-Destinasi-Prioritas-Pariwisata-Indonesia

Kurniasih, E. P. (2020). Perkembangan investasi asing di negara ASEAN. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 2020, 362–370.

Lasally, A., Handayani, L., & Arifin, S. (2023). The role of the ASEAN Tourism Forum (ATF) in supporting Indonesian tourism. Journal of Gastro Tourism, 1(1), 43–51. https://doi.org/10.52465/jogasto.v1i1.147

Mahadiansar, M., Setiawan, R., Darmawan, E., & Kurnianingsih, F. (2021). Realitas perkembangan investasi asing langsung di Indonesia tahun 2019. Matra Pembaruan, 5(1), 65–75. https://doi.org/10.21787/mp.5.1.2021.65-75

Moenir, H. D., & Halim, A. (2020). Implementasi ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) dalam kebijakan pariwisata bahari Indonesia. Jurnal PIR: Power in International Relations, 4(2), 166–189. https://doi.org/10.22303/pir.4.2.2020.166-189

Putri, M. Y., & Purnawarman, A. (2024). ASEAN Tourism Forum efforts to increase tourist visits in Southeast Asia. Research Horizon, 4(3), 137–148. https://journal.lifescifi.com/index.php/RH/article/view/275

Rahmat, & Undang. (2020). Peranan branding promotion Wonderful Indonesia. Kajian dan Riset Manajemen Profesional, 12(1), 69–79.

Santi, N. M., Hero, Y., & Arifin, H. S. (2017). Kontribusi wisata bahari terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir Pulau Nusa Penida, Klungkung. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 7(2), 81. https://doi.org/10.24843/jkb.2017.v07.i02.p05

Soeharto, D. N. (2021). Globalisasi dan tenaga kerja: Internalisasi norma sertifikasi tenaga kerja pariwisata di Indonesia. Transformasi Global, 8(1), 13–29. https://doi.org/10.21776/ub.jtg.2021.008.01.2

Wonderful Indonesia. (n.d.). No title. https://www.indonesia.travel/gb/en/home.html

Zulkifli, Nurjannah, I., Usman, & Mokodompit, E. A. (2023). Implikasi kebijakan kelautan Indonesia dalam pengembangan ekonomi maritim. OSF Preprints, 1–15. https://osf.io/nps2v

Diterbitkan

2025-07-01

Terbitan

Bagian

Articles