Fludocortisone Sebagai Obat yang Dapat Digunakan Sebagai Pengobatan Penyakit Addison dengan Penerapan Terapi Fludorcortisone (longlife)

Penulis

  • Andreas Rambe Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten, Indonesia
  • Andriana Purba Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan
  • Lengiardin Waruwu Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan
  • Wahyu Irawati Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan

Kata Kunci:

Penyakit Addison, Fludocortisone, Kelenjar Adrenal, Hormon, Terapi Seumur Hidup

Abstrak

Penyakit Addison adalah gangguan endokrin langka yang ditandai dengan kerusakan kelenjar adrenal, yang menyebabkan penurunan produksi hormon penting seperti aldosteron dan kortisol. Studi ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme patofisiologis penyakit ini dan mengevaluasi efektivitas terapi Fludrocortisone dalam pengelolaannya. Kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal, berperan dalam memproduksi hormon yang mengatur keseimbangan garam, tekanan darah, dan respons imun tubuh. Kerusakan pada kelenjar adrenal dapat disebabkan oleh faktor autoimun atau infeksi, yang menyebabkan gejala seperti hipotensi, kelemahan otot, dan hiperpigmentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, di mana data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk jurnal ilmiah, artikel, dan buku. Penggunaan metode ini dilakukan dengan mengidentifikasi topik yang relevan, melakukan pencarian sistematis untuk menemukan sumber berkualitas, serta menganalisis dan mensintesis informasi yang diperoleh untuk mendapatkan gambaran yang akurat dan komprehensif tentang penyakit Addison dan pengobatannya. Terapi fludrocortisone, yang berfungsi menggantikan aldosterone, telah terbukti efektif dalam meningkatkan keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Dengan evaluasi klinis yang tepat dan penyesuaian dosis, terapi ini menawarkan solusi jangka panjang bagi penderita penyakit Addison. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan penyakit Addison dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi risiko komplikasi serius.

Referensi

Adhiarta, I., & Soetedjo, N. N. (2009). Krisis Adrenal. Pustakan Ilmiah .

Anwar, R. (2005). Fungsi Kelenjar Adrenal dan Kelainannya. Bandung: Subbagian Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Unpad.

Barthel, A., Benker, G., Berens, K., Diederich, S., Manfras, B., Gruber, M., & Bornstein, S. R. (2019). An update on Addison’s disease. Experimental and Clinical Endocrinology & Diabetes, 165-175.

Berkshire, R. (2022). Addison's Disease. NHS.

Carmenita, & Wreksoatmodjo, B. R. (2023). Efek Neurologis Hiponatremia. Tinjauan Pustaka.

Ceccato, F., Torchio, M., Tizianel, I., Peleg Falb, M., Barbot, M., Sabbadin, C., & Scaroni, C. (2023). Renin and electrolytes indicate the mineralocorticoid activity of fludrocortisone: a 6 year study in primary adrenal insufficiency. ournal of endocrinological investigation, 46(1), 111-122.

Chakera, A. J., & Vaidya, B. (2010). Addison disease in adults: diagnosis and management. The American journal of medicine, 123(5), 409-413.

Dewi, M. R. (2023). Kelebihan dan kekurangan Project-based Learning untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka Advantages and disadvantages of project-based learning for strengthening the Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka. Kurikulum Inovasi.

Efendi, Y. P., & Decroli, E. (2019). Tuberculous Addison’s Disease. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1S), 58-62.

Esa, P. K., & Henry, H. (2022). Case Report: Tuberculosis Addison’s Disease. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 167-179.

Faradianti, E. (2023). HIPERPLASIA ADRENAL KONGENITAL PADA GADIS BERUMUR TIGA PULUH ENAM HARI. Journal of Medical Health, 1(1), 64-71.

Irawati, W. (2020). Biologi Manusia . Yogyakarta : Penerbit ANDI

Kastomo, D. R. (2009). Keganasan Kelenjar Adrenal. Indonesian Journal of Cancer, 3(3).

Lukman, A. (2008). Mekanisme dan regulasi hormon glukokortikoid pada manusia. Biospecies, 1(1).

Melfianora, I. (2014). Penulisan Karya Tulis Ilmiah Dengan Studi Literatur.

Napier, C., Allinson, K., Gan, E. H., Mitchell, A. L., Gilligan, L. C., Taylor, A. E., & Pearce, S. H. (2020). Natural history of adrenal steroidogenesis in autoimmune Addison’s disease following diagnosis and treatment. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 105(7), 2322-2330.

Nascimento, J., Silva, F., Vasconcelos, T., Simões, I. G., & Pinho, R. (2024). Challenges in Diagnosing Addison's Disease: A Case Report. Cureus, 16(9), e70178.

Nugroho, S. A. (2021). BUKU AJAR ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM TUBUH.

Sanjaya, A. (2008). Addison's Diasease.

Sanjaya, A. (2012). Addison's Disease. Jurnal Ilmiah Kedokteran.

Sanjaya, A. (2022). ADDISON'S DISEASE. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, pp. 58-65.

Sembiring, H. H. (2019). PENGGUNAAN OBAT KORTIKOSTEROID DIRUANG PERAWATAN ANAK RAWAT JALAN RSUD DELI SERDANG. Artikel Karya Tulis Ilmiah.

Setiawan, A., Rahmattullah, M., Ratumbuysang, M. F., Rizky, M., & Mustofat, A. (2021). Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Dengan Moodle Sebagai Media Pembelajaran Metode Literatur. Jurnal Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial.

Suardamana, K., & Setiawan, G. (2023). Aspek Farmakologi dan Indikasi Corticosteroid. CONTINUING PHARMACIST EDUCATION.

Suwarsa, O. (2018). Terapi Cairan dan Elektrolit pada Keadaan Gawat Darurat Penyakit Kulit (Fluids and Electrolyte Therapy in Emergency Skin Diseases). Telaah kepusatakaan .

Teo, G. (2021). Diagnosis dan Tatalaksana Kegawatdaruratan Hiper Kalemia. Continuing Medical Education.

THOMAS , J., & ROSOL, J. T. (2001). Adrenal Gland: Structure, Function, and Mechanisms of Toxicity. THOMAS J. ROSOL,1 JOHN T. YARRINGTON,2 JOHN LATENDRESSE,3 AND CHARLES C. CAPEN.

Ujianti, I., Ashila, C., Fahdilla, R., & Laila, N. Q. (2023). Fisiolagi Endokrin. Bandung: Widina Whati Persada (Group CV. Widima Media Utama).

Utomo, D. W., Suprapto, S., & Hidayat, N. (2017). Pemodelan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit pada Sistem Endokrin Manusia dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 1(9), 893-903.

Waruwu, M. (2024). Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D): Konsep, Jenis, Tahapan dan Kelebihan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan.

Yamamoto, R., Nahara, I., Toyosaki, M., Fukuda, T., Masuda, Y., & Fujishima, S. (2020). Hydrocortisone with fludrocortisone for septic shock: a systematic review and meta‐analysis. Acute medicine & surgery, 7(1), e563.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-15

Terbitan

Bagian

Articles