Kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Pemanfaatan Indirect Evidence dalam Penanganan Praktik Kartel di Indonesia
Schlagworte:
cartel practices, KPPU’s authority, indirect evidenceAbstract
The Law on the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition has regulated various types of agreements and business activities. This regulation is made to maintain healthy business competition, because of its significant impact toward society. One of the activities which is prohibited and difficult to prove is cartel practices. Cartels are generally carried out in secret, hence the use of indirect evidence. The Business Competition Supervisory Commission (KPPU) as the sole authority for business competition is the institution responsible for handling cartel practices and utilizing indirect evidence. However, to this day KPPU’s authority seems to be limited, resulting in a less optimal handling of cartel practices. KPPU has had various permits ranging from investigations to imposing sanctions, but the handling of cartel practices is often hampered by the lack of authority to search and confiscate. In addition, the unclear legality of indirect evidence in Indonesia also restricts the resolution of cartel cases, and causes inconsistency in court decisions. This article presents the results of the analysis related to KPPU’s authority and the use of indirect evidence in handling cartel practices. With in-depth discussions and a relevant case example, it can be seen whether KPPU’s current authority is sufficient to handle cartel practices while maintaining healthy business competition.
Literaturhinweise
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang
Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Buku
Nugroho, Susanti Adi. Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia Dalam Teori dan Praktik Serta Penerapan Hukumnya. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2012.
Rachmadi Usman, Hukum Persaingan Usaha di Indonesia (Jakarta: Sinar Grafika, 2004).
Jurnal Ilmiah
Antoni, Veri. “Penegakan Hukum atas Perkara Kartel di Luar Persekongkolan Tender di Indonesia.” Mimbar Hukum volume 1, no. 1 (Februari 2019): 95-111. https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/download/37966/24279
Erlangga, Wahyu Dwi. “Analisis Kekuatan Alat Bukti Tidak Langsung Dalam Pembuktian Dugaan Praktik Kartel.” Jurnal Supremasi Hukum volume 11, nomor 2 (2021): halaman 38. https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/supremasi/article/view/1335/1063
Indradewi, Astrid Athina, and Fajar Sugianto. “Peran Dan Manfaat Arbitrase Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Ditinjau Dari Perspektif Pelaku Usaha.” Jurnal Hukum dan Sosial Politik 2, no. 2 SE-Articles (February 13, 2024): 85–95. https://ifrelresearch.org/index.php/jhsp-widyakarya/article/view/2798.
Kongres, Evi, Fajar Sugianto, Erny Herlin Setyorini, Bariyima Sylvester Kokpan, and Sheng Zhang. “Protecting Consumers Against Defamation Claims: The Role of Common Interest in Product Reviews.” Khazanah Hukum 6, no. 3 (2024): 294–310.
Sugianto, Fajar; Indradewi A, Astrid; Valencia, Claresta Devina. “BETWEEN VALUATION AND MONETIZATION OF EFFICIENCY IN ECONOMIC ANALYSIS OF LAW : IS IT POSSIBLE ?” Journal of International Trade, Logistics and Law 10, no. 1 (2024): 286–294.
Media Internet
Christina, Renata. “Mengenal Alat Bukti Langsung dan Tidak Langsung,” hukumonline.com, 12 Desember 2024. https://www.hukumonline.com/klinik/a/mengenal-alat-bukti-langsung-dan-tidak-langsung-lt5a824ec03c369/.
FNH. “Keterbatasan Wewenang KPPU Hambat Penuntasan Kartel.” Hukumonline, 25 Maret 2013. https://www.hukumonline.com/berita/a/keterbatasan-wewenang-kppu-hambat-penuntasan-kartel-lt51504b2ed3574/.
FNH. “KPPU Hukum Puluhan Pengusaha Daging Sapi.” Hukumonline, 24 April 2016. https://www.hukumonline.com/berita/a/kppu-hukum-puluhan-pengusaha-daging-sapi-lt571cb5f615372/.
Harnowo, Tri. “Begini Pembuktian dalam Praktik Kartel dan Monopoli.” Hukumonline, 8 Juli 2021. https://www.hukumonline.com/klinik/a/begini-pembuktian-dalam-praktik-kartel-dan-monopoli-lt60e6cebc82fb4/.
Praditya, Ilyas Istianur. “KPPU Bakal Putuskan Dugaan Kartel Daging Sapi oleh 32 Perusahaan.” Liputan6, 14 Juni 2016. https://www.liputan6.com/bisnis/read/2364843/kppu-bakal-putuskan-dugaan-kartel-daging-sapi-oleh-32-perusahaan.
“MA Tolak PK Kartel Sapi Impor, 12 Perusahaan Didenda Rp59 M.” CNN Indonesia, 25 Juli 2020. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200724200002-92-528755/ma-tolak-pk-kartel-sapi-impor-12-perusahaan-didenda-rp59-m.
Rizki, Mochammad Januar. “Mengenal Penerapan Indirect Evidence dalam Penanganan Kasus Kartel.” Hukumonline, 23 Juli 2020. https://www.hukumonline.com/berita/a/mengenal-penerapan-i-indirect-evidence-i-dalam-penanganan-kasus-kartel-lt5f197e29bcbc3/?page=all
Suherman, Cepy. “Kartel: Kolusi di Pasar Oligopoli,” JagoEkonomi.com, 8 November 2024. https://jagoekonomi.com/2022/11/08/kartel-kolusi-di-pasar-oligopoli
Sofian, Ahmad. “Tafsir Terhadap Delik Kartel Dalam UU 5/1999,” business-law.binus.ac.id, 2 Mei 2025. https://business-law.binus.ac.id/2018/04/30/tafsir-terhadap-delik-kartel-dalam-uu-no-5-1999/.
Walalangi & Partners. “Indirect Evidence in Cartel Cases: Analysis on Admissibility and Precedents.” W&P Newsletter, 19 Juli 2021. https://www.wplaws.com/wp-newsletter-indirect-evidence-in-cartel-cases-analysis-on-admissibility-and-precedents/.
Downloads
Veröffentlicht
Zitationsvorschlag
Ausgabe
Rubrik
Lizenz
Copyright (c) 2025 Cassie Andrea Jonathan, Christy Abigail Tjahyadi, Marshella Angelita Butar Butar

Dieses Werk steht unter der Lizenz Creative Commons Namensnennung 4.0 International.
