Pengembangan Alat Permainan Edukatif Hasil Revitalisasi dari Tradisi Dugderan
Abstract
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keberagaman, memiliki tradisi unik di setiap wilayahnya. Namun, seiring waktu, banyak yang menganggap tradisi sebagai sesuatu yang usang dan tidak relevan. Penelitian ini berfokus pada tradisi Dugderan, warisan budaya kota Semarang yang menyimbolkan persatuan warga. Dengan adanya revitalisasi, memiliki nilai kebaruan karena mengangkat masalah seni rupa bukan hanya sebagai artefak fisik semata, melainkan menempatkan nilai terhadapnya sebagai simbol akulturasi budaya yang berguna sebagai pengetahuan untuk masyarakat terkhusus untuk anak- anak. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi dan mengembangkan potensi keragaman Warak Ngendog dalam tradisi Dugderan, serta merancang produk modern berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode ATUMICS. Metode pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur dan observasi non- partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Warak Ngendog memiliki variasi ukuran dan warna, serta cara penyajian yang beragam. Melalui revitalisasi ini, diharapkan tradisi Dugderan dapat bertahan dan tetap relevan di tengah perubahan zaman, sekaligus memperkuat identitas budaya Semarang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Evelin Amelia Halim, Marcellino Aditya Mahendra, Christmastuti Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.