Analisis Pola Sirkulasi terhadap Penyebaran Pengunjung pada Gedung Ali Sadikin Menggunakan Metode Space Syntax
Abstrak
Pola persebaran pengunjung di Gedung Ali Sadikin tidak merata , dengan mayoritas pengunjung bergerak hanya di bagian pusat yang relatif kecil . Beberapa area lantai jarang dilewati atau kurang populer. Sebaliknya, Taman Ismail Marzuki ( TIM ) menjadi pusat perhatian karena popularitasnya yang meningkat sebagai pusat seni dan budaya. Tingkat kunjungan harian yang tinggi membuat setiap masalah kecilpun berpotensi memiliki dampak yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis pola persebaran pengunjung dan sirkulasi pada objek studi kasus melalui simulasi space syntax dan nilai parameter intelligibility. Pendekatan deskriptif digunakan untuk analisis data secara sistematis, memberikan gambaran yang jelas dan terukur tentang pola sirkulasi dan persebaran pengunjung. Penelitian ini menemukan bahwa lantai 1 dan lantai 4 Gedung Ali Sadikin memiliki intensitas pengunjung tinggi karena sirkulasi yang lebar dan banyaknya hubungan antar ruangan, sementara lantai 2 dan lantai 3 memiliki intensitas yang rendah karena koridor yang sempit dan hubungan ruang yang terbatas.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Naufal Adliy, Rahma Purisari

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
.png)