Kajian Perubahan Kualitas Lingkungan Pasca Revitalisasi Pada Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan

Sandra Safitri, Ratna Safitri

Abstract


Peningkatan penduduk di DKI Jakarta semakin lama kian bertambah. Penambahan jumlah penduduk tentu akan berdampak pada semakin meningkatnya kebutuhan akan hunian. Tak jarang banyak permukiman akan bertambah padat dikarenakan sudah tidak dapat menampung jumlah penduduk serta hunian yang terus bertambah. Permukiman padat yang tidak tertata ini akan menciptakan kesan kumuh dan tidak terawat. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah kemudian melakukan suatu upaya yaitu revitalisasi pada permukiman padat penduduk yang kurang tertata baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi lingkungan permukiman padat penduduk sebelum dan sesudah dilakukannya revitalisasi, serta memberikan gambaran kondisi lingkungan permukiman padat yang sesuai dengan peraturan. Penelitian ini dilakukan pada lokasi permukiman padat yang telah direvitalisasi yaitu Kampung Deret Petogogan. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan teori terkait dengan permukiman padat yaitu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02 Tahun 2016 serta teori oleh Roger Trancik yaitu Theory of Urban Spatial Design  sebagai pedoman dalam melakukan penelitian. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif-komparatif dengan pendekatan kualitatif. Penulis akan melakukan pemetaan terhadap pola sirkulasi, kepadatan bangunan permukiman, dan lain sebagainya untuk memberikan gambaran kondisi lingkungan Kampung Deret Petogogan. Selain itu penulis juga akan melakukan wawancara dan kuisioner kepada masyarakat mengenai bagaimana kondisi lingkungan permukiman sesudah dan sebelum dilakukannya revitalisasi. Hasil akhir dari penelitian ini akan menjelaskan mengenai kondisi lingkungan permukiman Kampung Deret Petogogan ditinjau dari standar PERMEN PUPR nomor 2 tahun 2016 sebelum dan sesudah dilakukan revitalisasi serta memberikan gambaran permukiman padat penduduk yang sesuai dengan peraturan tersebut.


References


Djami, R. S. (2017). Pengaruh Kepadatan Penduduk Yang Tinggi Terhadap Perilaku Meruang Pada Anak-Anak Di Kampung Iromejan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hapsari, S. U. (2015). Mekanisme Klaim Asuransi Jiwa Pembiayaan Syariah Berdasarkan Akad Kafalah di Bank Muamalat dan Akad Wakalah Bil Ujrah di BNI Syariah Cabang Malang. Malang: Universitas Islam Negeri. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. (2016). Jakarta. Perekonomian Jakarta Triwulan 1-2020 Terendah Selama Sepuluh Tahun Terakhir. (2020, Mei 05). Retrieved from jakarta.bps.go.id: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2020/05/05/489/perekonomian-jakarta-triwulan-1-2020-terendah-selama-sepuluh-tahun-terakhir.html Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. (n.d.). Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.