Perubahan Perilaku Pengunjung Pasca Pandemi Covid-19 Terhadap Desain Interior Cafe

Angelina Kuncoro, Andy Lunarto, Muhammad Rofi Ibnu D, Theresa Jillian, Veronica Anastasha, Lya Dewi Anggraini

Abstract


Virus Corona (Covid-19) telah dideklarasikan  WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) sebagai pandemi sejak 9 Maret 2020. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat harus beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya untuk menjaga keberlangsungan hidup. Berangkat dari situ, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran pemilik dan pengunjung dari Kafe mengenai protokol kesehatan di area Kafe. Lokasi Kafe dipilih karena kafe merupakan tempat umum yang sangat digemari berbagai kalangan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei, dimana akan dilakukan penelitian langsung dengan mendatangi tiga Kafe di lokasi yang berbeda, melakukan wawancara serta pengamatan selama 7 jam (12.00 – 17.00 WIB). Instrumen penelitian diambil dari penerapan tata ruang Kafe yang sudah sesuai dengan protokol kesehatan seperti jarak antar meja, pembatasan kapasitas pengunjung, dan sirkulasi pengunjung. Dari sisi pengunjung sendiri, dilakukan wawancara mengenai kesadaran pengunjung hingga tanggapan kepuasan pelanggan terhadap Kafe yang dikunjungi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa desain tatanan dari Kafe sudah melakukan adaptasi sesuai anjuran pemerintah dengan mengurangi kapasitas meja. Selain itu semua pelayan Kafe menerapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti memakai masker, face shield, sarung tangan plastik, dan treatment kebersihan setelah pengunjung pergi dari kafe. Dari sisi pengunjung, mayoritas pengunjung telah mematuhui kebijakan yang ada di kafe tersebut, serta memiliki kesadaran untuk memakai masker saat tidak minum atau makan, meskipun masih terdapat beberapa pengunjung yang melanggar. Hasil riset wawancara menunjukkan bahwa kepedulian terhadap protokol kesehatan juga merupakan salah satu pertimbangan pelanggan dalam memilih sebuah Kafe.

Kata Kunci: Covid-19, Kafe, Desain Interior, Protokol Kesehatan

References


Waxman, Lisa. (2016). The Coffee Shop: Social and Physical Factors Influencing Place Attachment. Diakses pada 25 Mei 2021

https://www.wuwm.com/podcast/lake-effect-segments/2016-08-10/a-place-to-drink-and-be-social-how-todays-coffee-shop-came-to-be

Pang, Nathalie dah Rohman, Abdul. (2016). Seeking common ground: Coffee shops as information grounds in the context of conflict.Diakses pada 25 Mei 2021

https://asistdl.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/pra2.2015.145052010024

Mellisa, M., Ardana, I. G. N., & De Yong, S. (2017). Kajian Behavioral Setting pada Interior Café di Surabaya. Intra : 5(2), 937-945.

Vianny, G., Indrani, H. C., & Kattu, G. S. (2019). Perancangan Interior Library-Café “Story Line” di Surabaya. Intra : 7(2), 442-448.

Allianz Indonesia. (2021). ”Yuk, Pahami Lebih Jelas Arti Pandemi pada COVID-19”. Diakses pada 24 Mei 2021.

https://www.allianz.co.id/explore/detail/yuk-pahami-lebih-jelas-arti-pandemi-pada-covid-19/101490.

Adrian Kevin. (2020). “Terapkan Physical Distancing Saat Ini Juga!”. Diakses pada 24 Mei 2021.

https://www.alodokter.com/terapkan-physical-distancing-saat-ini-juga

Krakatau. (2020). “Pencegahan COVID-19, dengan Social Distancing atau Physical Distancing”.Diakses pada 24 Mei 2021.

https://krakataumedika.com/info-media/artikel/pencegahan-covid-19-dengan-social-distancing-atau-physical-distancing


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.