Perancangan Interior Arsitektur Ruang Publik Urban Healing Space di Jakarta Pusat

Clarissa Valeria, Phebe Valencia

Abstract


Kawasan Ruang Publik Urban Healing bisa dianggap sebagai kebutuhan dari sebuah kota besar yang memiliki kompleksitas dan kepadatan penduduk yang tinggi disertai dengan latar belakang demografi masyarakat yang berbeda-beda. Studi kasus ini mengangkat Kawasan Tanah Abang yang memiliki jumlah penduduk yang mencapai 174.332 jiwa (2018), dan juga luas wilayah keseluruhan Tanah Abang yang mencapai 9,30 km2. Kawasan ini merupakan kawasan padat penduduk disertai dengan padatnya area Stasiun KRL, dan juga pedagang-pedagang yang tersebar di sekitar area tersebut menjadi permasalahan serius. Dari hasil penelitian, kepadatan penduduk dapat membawa konsekuensi terhadap faktor lingkungan hidup dan kualitas hidup penduduk ditambah dengan minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memiliki korelasi dengan kualitas hidup manusia, baik secara fisiologis maupun psikologis. Fokus Perancangan Interior Arsitektur Ruang Publik Urban Healing ini berpusat pada transisi area padat Stasiun Tanah Abang ke area kompleks komersial di Kawasan Tanah Abang. Area transisi merupakan area pengantar persepsi ruang arsitektur yang menghubungkan segala karakteristik demografi masyarakat dan mengintegrasi satu tempat ke tempat lain. Kebebasan individu terhadap kepemilikan ruang terkait sebuah tempat ini menunjukkan bahwa ‘kota metropolitan memiliki pengaruh terhadap perubahan individu ke dalam batin’. Dari hasil penelitian, terdapat ketidakefektifan area pada Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang pada kawasan Stasiun. Penelitian tersebut memunculkan beberapa pemikiran mengenai bagaimana menentukan dan menggubah ruang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan menggunakan semua prinsip, pendekatan, metode desain interior yang tersedia, serta elemen ruang terkait materialitas, sirkulasi, visual/estetis, narasi, untuk memproyeksikan ketenangan dan dampak psikologis yang diinginkan melalui pendekatan berkelanjutan. Hasil dari perancangan ini nantinya bisa memberikan pengalaman berbeda terkait persepsi psikologis ruang melalui pengguna yang melewati kawasan padat ini.


References


Statistik Jakarta, 2018 http://statistik.jakarta.go.id/berapa-kepadatan-penduduk-dki-jakarta-saat-ini/ , Diakses pada 02 Oktober 2020

Fassio, Omar. (2012) et al. “Health, Quality of Life and Population Density: A Preliminary Study on ‘Contextualized’ Quality of Life.” Social Indicators Research, vol. 110, no. 2, 2013, pp. 479–

Diakses pada 15 Oktober 2020.

Gifford, Robert. (2002). Environmental Psychology: Principles and Practice. Diakses pada 15 Oktober 2020

Pimlott, Mark. (2018). Interiority and The Conditions of Interior. Diakses pada 16 Oktober 2020.

Schröpfer, T., 2016. Dense + Green: Innovative Building Types for Sustainable Urban Architecture. Birkhäuser. Diakses pada 16 Oktober 2020.

Gambar 2.1, diambil dari https://www.liputan6.com/news/read/4042282/foto-kebijakan-penutupan-jalan-tanah-abang-dibatalkan-ma?page=1

Gambar 2.2, diambil dari https://www.99.co/id/properti/kios-disewa-27-9jt-thn-tanah-abang-984177531


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.