Strategi Pengembangan Usha Kerajinan Tenun Sumba di Desa Anajiaka, Kabupaten Sumba Tengah

Kristian Oentoro

Abstract


Kain tenun Sumba merupakan salah satu kerajinan tangan khas Indonesia bagian timur yang telah mendunia dalam bidang fesyen. Selain memiliki kerumitan motif yang mempesona, keindahan corak kain tenun Sumba juga terletak dalam perpaduan warna yang bernuansa etnik. Kain tenun selama ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tradisi dan budaya masyarakat asli di Pulau Sumba, termasuk di Kabupaten Sumba Tengah yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat. Desa Anajiaka yang terletak tidak jauh dari pusat keramaian di Kabupaten Sumba Tengah merupakan salah satu desa yang masih mewarisi tradisi menenun, serta telah memiliki organisasi perajin kain tenun motif Sumba Tengah. Penyusunan strategi yang tepat diperlukan karena usaha kerajinan tenun Sumba Tengah masih terus dikembangkan. Di samping itu, kerajinan kain tenun Sumba Tengah juga belum mampu bersaing dengan kain tenun Sumba Timur dan Sumba Barat. Penelitian dan pengembangan strategi dalam penelitian ini dilakukan melalui metode SWOT dengan pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan pengumpulan data didapat melalui observasi, wawancara, maupun Focus Group Disscussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan, termasuk dengan perajin tenun Sumba, Kepala Desa Anajiaka, Pendamping Desa, dan Dinas terkait di wilayah Kabupaten Sumba Tengah. Penelitian menghasilkan beberapa langkah strategis dalam pengembangan usaha kerajinan kain tenun di Sumba Tengah dengan mengoptimalkan aspek internal dan eksternal, antara lain pembentukan koperasi sebagai penyedia bahan baku hingga penjualan, pengembangan kain tenun sebagai cenderamata pariwisata, dan penguatan keterampilan menjahit baju jadi berbahan tenun.

References


BPK (2007). UU RI No. 3 Th. 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Sumba Tengah di Provinsi NTT. Dokumen online diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/ Details /39804/uu-no-3-tahun-2007, pada 20 Maret 2019.

David, R. (2011). Manajemen Strategis (Strategic Management), Buku 1, Ed. 12, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Huliselan, B. (2018). Sumba Siap Menyambut Sidang Raya PGI XVII. Artikel online diakses dari https://pgi.or.id/sumba- siap-menyambut-sidang-raya-pgi-xvii/ pada 04 Januari 2019

IFSTSL, (2018). Laporan International Field School of Thematic Service- Learning 2018 Kabupaten Sumba Tengah. Yogyakarta: Duta Wacana Press.

Ismanto, H. (2017). Penguatan Tatakelola Ukm Tenun Ikat Troso. Journal of

Dedicators Community 1: 2: 124-133

Kemendagri RI, (2011). Perda Sumba Tengah No. 1 Th. 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Sumba Tengah Tahun 2009 - 2029. Dokumen online diunduh dari http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/KAB_SUMBA%20 TENGAH_1_2011.pdf, pada 10 Mei 2019.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murniati, Takandjandji, M., (2016). Analisis Usaha Tenun Ikat Berbasis Pewarna Alam di Kabupaten Sumba Timur: Kasus di Kecamatan Kambera Dan Umalulu. Jurnal Dinamika Kerajinan dan Batik 33:1: 67-84.

Mukhlison (2019). Agar Tak Punah, Wanita NTT Nantinya Harus Bisa Menenun Sebelum Menikah. Artikel online diakses dari https://gatra.com/detail/news/395511- Agar-Tak-Punah-Wanita-NTT-Nantinya- Harus-Bisa-Menenun-Sebelum-Menikah pada 02 Maret 2019.

Nur, C. (2019). Perancangan Produk Kerajinan Daun Lontar dengan Kombinasi Kain Tenun Sebagai Suvenir Khas Sumba Tengah. Prosiding SENADA 2019, Vol. 2: 401-407.

Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Grame dia Pustaka Utama

Setiawan, B. & Suwarningdyah, N. (2014). Strategi Pengembangan Tenun Ikat Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pendidikan & Kebudayaan, 20:3: 353-367.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.