Pusat Kebudayaan Sebagai Ruang Publik dalam Meningkatkan Interaksi Sosial-Budaya pada Kawasan Pasar Lama Tangerang

- Natasya

Abstract


Dalam kawasan Pasar Lama Tangerang terdapat bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah serta budaya yang cukup penting yang menjadikan kawasan ini sebagai pusat kebudayaan. Fenomena yang terjadi adalah bangunan-bangunan bersejarah ini tertutupi oleh permukiman dan aktivitas perekonomian masyarakat yang dilakukan secara informal dengan menggunakan area pedestrian hingga area sekitar bangunan bersejarah. Penelitian ini mempertanyakan beberapa pertanyaan yaitu, apa kriteria ruang publik dalam meningkatkan interaksi sosial-budaya, apa kriteria pusat kebudayaan sebagai ruang publik dalam meningkatkan interaksi sosial-budaya, dan bagaimana proses penerapan program-program pusat kebudayaan pada kawasan Pasar Lama Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif, yaitu teknik mengumpulkan data berupa studi literatur dan observasi lapangan. Penelitian yang dilakukan menghasilkan 6 kriteria pusat kebudayaan dan ruang publik yang dapat meningkatkan interaksi sosial-budaya yaitu aksesibilitas, legibilitas dan tepian, desain ramah lingkungan, kenyamanan pengguna, fungsi dan aktivitas, serta identitas. Selain itu, juga terdapat program-program dalam pusat kebudayaan yang berfungsi sebagai ruang publik, serta rangkaian proses mengenai penerapan pusat kebudayaan yang sesuai dengan hasil penelitian yang telah didapat.

References


Assari, et al. Social Interaction and Cultural-Environment Center Design. Reseacrh article (2018).

Badan Standarisasi Nasional. Standarisasi Nasional Indonesia: Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. BSN, 2004.

Carr, et al. Public Space. New York: Cambridge University Press, 1992.

Cho, Im Sik, et al. Re-Framing Urban Space: Urban Design for Emerging Hybrid and High-Density Conditions. New York: Routledge, 2016.

Frumkin, Peter and Ana Kolendo. Building for the Arts: The Strategic Deisgn of Cultural Facilities. Chicago: The University of Chicago Press, 2014.

Gehl, Jan. Life Between Buildings: Using Public Space. Washington: Island Press, 2011.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. https://kbbi.web.id/ (diakses pada 18 Januari 2019).

Muslim, Asrul. Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multietnis. Jurnal Diskursus Islam (2013). [e-jurnal] http://journal.uin- alauddin.ac.id/index.php/diskursus_islam/ article/view/6642/5402 (diakses pada 28 Januari 2019).

Pieris, Anoma. Indigenous Cultural Centers and Museum: An Illustrated International Survey. London: Rowman & Littlefield, 2016.

Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1993.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.