Human Centered Desain dalam Melihat Ruang Bersama Kampung Mipitan Sewu, Kelurahan Mojosongo, Surakarta

Nisrina Nurafifah

Abstract


Pada tahun 2007, Kota Surakarta mengalami bencana banjir besar yang berdampak pada terendamnya beberapa kawasan permukiman termasuk diantara Kampung Sewu. Beranjak dari musibah tersebut, pemerintah membuat program relokasi yang memindahkan 114 KK dari RT 3 RW 2 Kampung Sewu ke beberapa titik, salah satunya Kelurahan Mojosongo yang termasuk program relokasi untuk 89 KK Kampung Sewu. Dalam kurun waktu sembilan tahun sejak relokasi pada 2010 masyarakat beradaptasi terhadap lingkungan baru, salah satunya dengan mempererat hubungan antar warga melalui kegiatan bersama yang mengakibatkan munculnya ruang-ruang fungsional di Kampung secara organik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana prinsip pemanfaatan lahan untuk ruang bersama di Kampung Mipitan Sewu. Prinsip ruang bersama diteliti menggunakan metode Human centered design (HCD) berupa observasi lapangan untuk melihat tipologi dan wawancara dengan masyarakat sebagai pengguna. HCD melibatkan perspektif manusia dalam langkah memetakan potensi kampung dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan ditemukan ruang bersama yang terbagi atas beberapa tipe terbuka (open space), tipe semi bangunan dan tipe bangunan/rumah yang digunakan yang dianalisis berdasarkan faktor lokasi, aktivitas dan waktu. Hasil analisis disimpulkan bahwa ruang bersama di Kampung Mipitan Sewu merupakan ruang yang berada dekat dengan permukiman warga, dapat digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat dan dapat digunakan sewaktu-waktu.

References


Darmiwati, Ratna (2000). Studi Ruang Bersama Dalam Rumah Susun Bagi Penghuni Berpenghasilan Rendah. Dimensi Teknik Arsitektur Vol 28, No. 2, Desember 2000: 112 – 122

Indeswari dkk (2013) Pola Ruang Bersama Pada Pemukiman Madura Medalungan Di Dusun Baran Randugading. Jurnal RUAS Vol. 11, No. 1, Juni 2013: 37 – 46

Rapoport, Amos (1977) Human Aspect of Urban Form Towards a Man Environment Approach to Urban Form & Design. Pergamon Press

Carr, Stephen and Francis, Mark and Rivlin, Leanne G. and Stone, Andrew

M. (1992) Public Space. Australia. Cambridge University Press

Beng-Huat, Chua dan Norman Edwards (Eds). (1992) Public Space: Design, Use and Management. Singapore: Singapore University Press

Saleh, Moh P. Riski, Moniaga, Ingerid L., Tarore, R. Ch, dan Kumurur, Veronica A. (2013) Identifikasi Pemanfataan Ruang Terbuka Publik Di Kota Manado (Studi Kasus: Lapangan Sparta Tikala). Sabua Vol. 5, No. 1: Mei 2013: 40-48

Purwanto, Edi dan Wijayanti (2012) Pola Ruang Komunal Di Rumah Susun Bandarharjo Semarang. Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 39, No. 1, July 2012: 23-30 Firmandhani, Satria Wahyu dan Setioko,

Bambang dan Setyowati, Erni (2013) Faktor Pembentuk Persepsi Ruang Komunal Di Pemukiman Nelayan (Studi Kasus: Pemukiman Nelayan Tambak Mulyo Semarang). TEKNIK Vol. 34 No.2 Tahun 2013: 95-102

Beng-Huat, C. and Edwards, N. (1992) ‘Public Space: Design, Use and Management’, in Beng-Huat, C. and Edwards, N. (eds) Public Space: Design, Use and Management. Singapura: Singapore University Press, pp. 1–10

Nugroho, Agung Cahyo (2009) Kampung Kota Sebagai Sebuah Titik Tolak Dalam Membentuk Urbanitas Dan Ruang Kota Berkelanjutan. Jurnal Rekayasa Vol. 13 No. 3: 209-218

Handayani, Kusumaningdyah Nurul dkk (2012) Vitality of Urban Industrial Batik Clusters in Surakarta City and Its Implication On Tourism Industry. Journal of Architecture and Urban Design, Kyushu University No. 22, Juli 2012: 11 – 20


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.