Pola Sirkulasi Wisatawan di Ruang Urban (Studi Kasus: Area Sekitar Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta)
Abstract
Aktivitas pada ruang urban yang semakin berkembang dan modern membutuhkan perancangan yang tepat. Sebagai kota budaya dan pariwisata, Kota Yogyakarta banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun manca negara. Penelitian ini mengambil lokus di area sekitar Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, yang berada di tengah kota Yogyakarta dekat dengan Malioboro dan Keraton Yogyakarta yang merupakan destinasi utama di Yogyakarta. Area sekitar Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta merupakan salah satu ruang yang mewadahi semua aktivitas masyarakat sebagai tempat sirkulasi, kegiatan, PKL, tempat parkir, sirkulasi berkendaraan, pejalan kaki, dan juga aktivitas wisata lainnya. Dalam tulisan ini akan membahas secara spasial area sekitar Masjid Gedhe Kauman menggunakan teori yang terkait dengan sirkulasi pada ruang urban. Teori sirkulasi digunakan untuk mengetahui pola sirkulasi yang ada pada lokasi terpilih. Metode yang digunakan mengkaji teori-teori dan metode kualtatif dengan cara studi kasus lapangan. Kerapian, sirkulasi yang baik sekaligus, adanya fasilitas publik yang memadai menjadi salah satu faktor penunjang kenyamanan dari ruang atau area tersebut.References
ng, F. D. (1993). Arsitektur Bentuk, Ruang, Dan Tatanan. Jakarta: Erlangga.
Malianto, A. T. (2010). Perilaku Masyarakat Perkotaan. geografiupi 2010.
Sari, I. P. (2014). KAJIAN SIRKULASI RUANG PADA REDESAIN PASAR
WISATA BUKITTINGGI. academia.edu, 3. Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. New York:Van Noostrand
Reinhold Company Inc.
Downloads
Published
2021-03-10
Issue
Section
Articles