Efektifitas Instagram Sebagai Sarana Periklanan Baru di Era Digital

Made Vairagya Yogantari, I Gst Agung Ayu Widiari Widyaswari

Abstract


Perkembangan media sosial di era digital saat ini menjadi sebuah tantangan baru bagi seorang desainer dalam berkomunikasi secara persuasif kepada target audiens. Perkembangan teknologi mendorong media sosial untuk ikut mengembangkan fitur yaitu ciri, aspek, atau kualitas menonjol yang mereka tawarkan sehingga ikatan dengan penggunanya dapat terus terjalin. Pelaku kreatif dituntut untuk merespon hal tersebut secara cepat akibat pembaharuan berkala yang kerap terjadi. Penyampaian informasi kepada target audiens untuk kepentingan promosi atau beriklan harus dikemas sekreatif mungkin agar mampu mencuri perhatian publik. Instagram sebagai salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat masa kini pun tidak dapat menghindar dari arus perubahan. Sejak pertama kali kemunculannya, Instragram yang tadinya hanya digunakan sebagai sarana berbagi foto secara digital kini menjadi media promosi baru yang dimanfaatkan oleh hampir semua pelaku bisnis. Perancangan komunikasi secara visual tidak lagi hanya digunakan untuk media promosi cetak seperti brosur atau poster namun perlahan turut beralih ke Instragram karena sasaran target pemasarannya yang luas dan informasi dapat dilakukan secara cepat. Pemanfaatan fitur-fitur yang dimiliki oleh Instagram menjadi sangat kreatif disesuaikan dengan produk atau layanan yang ingin dijual kepada target pasarnya. Konten foto dan video dengan copywriting yang menarik menjadi strategi komunikasi visual dalam periklanan di era digital. Melihat meningkatnya jumlah pengguna Instagram serta pemanfaatan fitur yang ada sekarang, tulisan ini dibuat sebagai upaya untuk melihat seberapa besar efektifitas penggunaan Instagram dalam beriklan di media digital.


References


Flemming Hansen, Lars Bech Christensen. (2003). Branding and Advertising. Copenhagen Business School Press

Tracy L. Tuten. (2008). Advertising 2.0, Social Media Marketing in a Web 2.0 World. Greenwood Publishing Group.

Patrick Burgoyne, Daniele Fiandaca. (2010). Digital Advertising: Past, Present, and Future.

Creative Social.

Andrew McStay. (2016). Digital Advertising.UK: Palgrave.

Warburton, Steven. (2013). Digital Identity and Social Media. United States of America: IGI Global.

The Media Online. (2016, 15 Agustus). Traditional News Media Still Most Trusted Source – Ogilvy Survey. Diperoleh 20 April 2018 dari http://themediaonline.co.za/2016/08/traditional-news-media-still-most-trusted-source-ogilvy-survey/

Kata Data. (2017, 3 Februari). Iklan Media Cetak Terus Turun. Diperoleh 15 Mei 2018 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/02/03/iklan-media-cetak-terus-turun

Webopedia. Digital Advertising. Diperoleh 17 Mei 2018 dari https://www.webopedia.com/TERM/D/digital_advertising.html

Statista. Most Popular Social Networks Worldwide As Of April 2018, Ranked By Number Of Active Users. Diperoleh 26 Mei 2018 dari https://www.statista.com/statistics/272014/global-social-networks-ranked-by-number-of-users/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.