Kajian Desain Sosial: Inspirasi Rumah Panggung Tradisional Bagi Solusi Modern Nusantara

Anwar Subkiman, Novrizal Primayudha

Abstract


Rumah atau hunian modern di Indonesia lambat laun dinilai tidak lagi sesuai dengan aspek sosial yang dimiliki masyarakat Indonesia, bahkan mulai memunculkan konflik ketidak-kontekstualan dengan fenomena sekarang. Hubungan harmonis sosial mulai sulit terbentuk pada masyarakat urban dibandingkan dengan pemukiman di pedesaan. Desain rumah modern tidak mampu mengakomodasi berbagai fungsi hunian masa kini seperti yang terjadi pada pemukiman padat penduduk atau bahkan pada perumahan ekslusif. Konflik kebudayan muncul sebagai dampak pembangunan modern yang didesain tanpa dasar ideologi masyarakat Nusantara tetapi bergeser kepada jebakan kapatialisme Barat. Paradigm shift ini berlangsung menggerus tatanan hunian hingga sub-urban dan pedesaan. Masa depan lingkungan yang dikawatirkan penggerak desain berkelanjutan semakin kritis akan terjadi di sini. Hal ini tidak dapat diabaikan oleh para perancang, sehingga sampailah pada saatnya untuk mengambil perannya yang penting, yakni sebagai „agen perubahan.‟ Dipandang perlu untuk mencari kembali model rumah modern yang cocok dengan karakter sosial masyarakat Indonesia. Penelitian ini mencoba memberikan pilihan lain dari penggalian potensi vernakular rumah tradisional Nusantara yang diyakini sebagai akar budaya kita yang suitable.

Rumah tradisional Nusantara biasanya berupa panggung dengan beragam fungsi. Keberadaaannya terbukti mampu beradaptasi dengan baik terhadap kondisi: cuaca, alam, tatanan sosial, dll. Sifat adaptif ini adalah potensi yang dapat diadop ke dalam bentuk rumah modern di Indonesia. Model bentuk panggung rumah modern diasumsikan dapat mengatasi masalah teknis dan non-teknis fungsi hunian masa kini. Secara teknis dapat menyelesaikan masalah fasilitas denngan menempatkan area publik dan servis di lantai bawah – digunakan untuk garasi, dapur, dan ruang tamu – sedangkan fasilitas hunian yang bersifat privat ditempatkan di lantai atasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian analisis komparasi antara data penelusuran rumah tradisional dari berbagai referensi dengan karya arsitektur modern yang berbentuk panggung sehingga didapatkan penajaman dan pembuktian bahwa model rumah panggung dapat menjadi pilihan solusi masalah hunian masa kini. Bahkan model ini dapat menjadi salah satu rumah yang ramah lingkungan.


References


Purnomo, Adi. 2005. Relativitas: Arsitek di Ruang Angan dan Kenyataan. Jakarta: Borneo Pub.

Chen, Dung-Sheng, Lu-Lin Cheng, Caroline Hummels, Ilpo Koskinen. 2016. Social Design: An Introduction. International Journal of Design. Vol. 1 No. 1. April 2016, hal. 1 – 5.

Schulz, Christian Norberg.1965. Intentions in Architecture. MIT Press.

Akmal, Imelda. 2012. House Series: Small & Budget House. Living in Modest Spaces. Jakarta: Imaji Media Pustaka.

Frick, Heinz. 1997. Pola Struktural dan Teknik Bangunan di Indonesia.Yogyakarta: Kanisius.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.