Desain Furniture Sektor Pelayanan Publik Pada Masa Pandemi Covid-19

Bambang Pramono, Danang Febriyantoko

Abstract


Penyelenggara pelayanan publik seperti mengalami shock dalam memberikan pelayanan publik di tengah wabah Covid 19, meskipun protokol kesehatan telah di berlakukan namun tetap saja perlu perbaikan dan pembenahan baik dari segi sistem palayanan maupun desain interior layanan publik. Beberapa solusi dan inovasi yang terkesan mendadak menjadi solusi singkat salah satunya dengan menerapkan kursi kosong yang di beri jarak untuk meminimalisir kontak langsung antar warga, meja layanan yang diberi sekat mika plastik, hingga ruangan-ruangan yang diberi partisi semi permanen. Aspek ergonomi serta antropometri menjadi hal penting dalam mengkaji penerapan desain furniture pelayanan publik di masa pandemi Covid-19 agar aktifitas pelayanan publik dapat tetap beroperasi dengan efektif, nyaman, aman dan efisien selama masa pandemi. Untuk memberi ulasan mengenai antropometri terutama dalam memperoleh data mengenai posture kerja baik bagi pemberi jasa pelayanan publik maupun penerimanya digunakan assessment dengan metode RULA (Rapid Upper Limp Assesment), metode ini digunakan untuk menginvestigasi dan menilai posisi kerja yang dilakukan oleh tubuh bagian atas, seperti mengangkat, menarik, menulis, membaca, dan lain sebagainya. Fasilitas publik yang merupakan elemen interior berupa tempat duduk, meja layanan dan lainnya memiliki peranan penting dalam kegiatan pelayanan publik, penelitian ini akan menginvestigasi furniture pelayanan publik yang hasilnya akan dijadikan pedoman untuk memberikan usulan desain furniture pelayanan publik di masa pandemi


References


Andhika, J. (2020, 04 07). ombudsman.go.id. Retrieved 2021, from Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Penyelenggaraan Pelayanan Publik: https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--dampak-pandemi-covid-19-bagi-penyelenggaraan-pelayanan-publik Herdiansyah, M.N. (2017). Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aksesibilitas Dalam Ruang Pelayanan Publik, Studi Kasus BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung. Jurnal Desain Interior. Kurdi, M . (2020). Menggagas Pelayanan Prima di Masa Pendemi Covid-19. Jurnal Lingkar Widyaswara. Liliana. (2007). Pertimbangan Antropoetri pada Pendesainan . Prosiding Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta (pp. 183-189). Yogyakarta: BATAN. McAtamney, L.,and Corlett E. N.,. (2004). RULA: A Survey Based Method for The Investigation of Work Related Upper Limb Disorders. Applied Ergonomic, 24 (2), 91-92. Muhamad Nur Fajri Alfata, Y. H. (2012). Studi Ergonomi Terhadap Rancangan Ruang Kerja Kantor Pemerintah Berdasarkan Antropometri Indonesia. Jurnal Permukiman, 126-137. Septiani,Maya. (2020). Urgensitas Penelenggaraan Pelayanan Publik yang Dinamis dalam Menghadapi Wabah Covid-19. Retrieved 2020, from https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--urgensitas-penyelenggaraan-pelayanan-publik-yang-dinamis--dalam-menghadapi-wabah-covid-19 Sutalaksana. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: Penerbit ITB. UU Pelayanan Publik No 25. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 25 Tentang Pelayanan Publik. Pemerintah Republik Indonesia. Wignjosoebroto. (2000). Prinsip-Prinsip Perancangan Berbasiskan Dimensi Tubuh (Antropometri) dan Perancangan Stasiun Kerja. Lokakarya IV Methods Engineering : Adaptasi ISO/TC 159 (Ergonomics) dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). 2000: ITB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Template Makalah Seminar Nasional Desain Sosial (SNDS) 2021

Kunjungi snds.uph.edu untuk informasi lebih lengkap.