Penggunaan Lingkaran Nama-Nama Hari untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Matematika Kelas 1 SDABC Gunung Sitoli [The Use of the Names of the Days as a Teaching Aid to Increase Mathematics Cognitive Achievement of Grade 1 Students at ABC Elementary School in Gunungsitoli]
Abstract
The outcome of cognitive learning is a measurement of the students’ success during the learning process. The students’ learning outcome in putting the names of the days in order is considered in the low range. This is because the students misunderstood the concept of putting the names of the days in order and so the names of the days teaching aid is needed. The aim of this research is to improve the students’ cognitive learning outcomes using the names of the days teaching aid. The method of this research is Classroom Action Research (CAR) using four steps: planning, action, observation, and reflection, which is then analyzed using a descriptive analysis technique. The subject of this research is Grade 1 students of ABC Gunungsitoli elementary school. The instruments used in this research are observation sheet, check list, worksheet, student questionnaire sheet, mentor’s feedback sheet, reflection, and interview. Every cycle done is based on all the pre-planned lessons created by the researcher. According to the result of the research using the name of the days teaching aid, there were 26 students out of 28 students who improved their cognitive learning outcome by as much as 93%, which resulted in achieving the KKM standard (the standard is 65). This improvement was achieved by giving the students the names of the days teaching aid. Finally, it is concluded that using the names of the days teaching aid can improve the students’ learning outcomes in mathematic lessons in grade 1 at ABC elementary school in Gunungsitoli.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Hasil belajar kognitif merupakan suatu pengukuran untuk melihat keberhasilan siswa selama proses belajar. Hasil belajar mengurutkan nama-nama hari tentang sebelum dan sesudah, terbilang cukup rendah. Hal ini dikarenakan pemahaman konsep dari ilmu pengetahuan siswa yang salah dalam mengurutkan nama-nama hari. Oleh karenanya, dibutuhkan alat peraga lingkaran nama-nama hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa melalui penggunaan alat peraga lingkaran nama-nama hari. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas menggunakan empat tahapan yaitu; perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dianalisis secara deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD yang dilakukan pada salah satu sekolah ABC Gunungsitoli. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi, lembar daftar cek (Check List), Lembar tes, lembar angket siswa, lembar umpan balik guru mentor, refleksi, dan wawancara. Setiap siklusnya dilakukan sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan alat peraga lingkaran nama-nama hari, didapatkan 26 siswa dari 28 siswa hasil belajar kognitif meningkat yaitu 93% yang mencapai nilai standar KKM 65. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara memberikan alat peraga lingkaran nama-nama hari kepada setiap siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga lingkaran nama-nama hari dapat meningkatkan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran Matematika siswa kelas 1 SD ABC Gunungsitoli.
Keywords
DOI: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v12i1.385
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, S. (2015). Perkembangan peserta didik dan bimbingan belajar. Yogyakarta: Deepublish.
Anas, M. (2014). Alat peraga dan media pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing. New York: Addison Wesley Longman.
Arikunto, S. (2007). Managemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu penedakatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S., & Jabar, C. S. (2009). Evaluasi program pendidikan: Pedoman teoretis praktis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bakker, F. (2007). Sejarah kerajaan allah 1: Perjanjian lama. Jakarta: Gunung Mulia.
Barry, K., & King, L. (2006). Beginning teaching and beyond (3rd ed.). Melbourne: Thomson Learning.
Daryanto, & Rahardjo, M. (2012). Model pembelajaran inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi belajar-mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eggen, P., & Kauchak, D. (2007). Educational psychology: Windows on classrooms (7th ed.). Upper Saddle River: NJ: Pearson Prentice Hall.
Fahyudin, Liliasari, Sabandar, J., & Martoprawiro, M. A. (2015, February). Perbandingan metode kolaborasi dengan contoh tugas dan belajar individual dalam pengembangan kemampuan pemecahan masalah kimia. Cakrawala Pendidikan, 34(1), 34-46. http://dx.doi.org/10.21831/cp.v1i1.4174
Galyean, B. (1979). A confluent approach to curriculum design. Foreign Language Annals, 12(2), 121–127. http://dx.doi.org/10.1111/j.1944-9720.1979.tb00155.x
Harianto, & Basuki. (2014). Asesmen pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Iskandar. (2013). Metodologi penelitian pendidikan dan sosial. Jakarta: Referensi.
Ismail et al. (2008). Pembaharuan dalam pembelajaran matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
Jelantik, A. K. (2015). Menjadi kepala sekolah yang profesional: Panduan menuju PKKS. Yogyakarta: Deepublish.
Kagan, S., & Kagan, M. (2009). Kagan Cooperative Learning. San Clemente, CA: Kagan Publishing.
Knight, G. R. (2009). Filsafat dan pendidikan. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.
Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran terpadu tematik: teori, praktik, dan penilaian. Bandung: Alfabeta.
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2011). Media pembelajaran: Manual dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Minatajaya, Y. (2013). Template tugas akhir. Karawaci: UPH.
Morrison, G. S. (2012). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini (PAUD). Jakarta Barat: Indeks.
Muslich, M. (2010). Melaksanakan PTK itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nusa Putra, S. (2011). Penelitian kualitatif: Proses dan aplikasi. Jakarta: PT. Indeks.
Rachman, R. (2005). Hari raya liturgi: sejarah dan pesan pastoral gereja. Jakarta: Gunung Mulia.
Rahardjo, D. (2012). Model pembelajaran inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Reeve, J. M., Warren, C. S., Duchac, J. E., Wahyuni, E. T., Soepriyanto, G., Jusuf, A. A., & Djakman, C. D. (2009). Pengantar skuntansi-adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Rivai, A., & Sudjana, N. (2009). Media Pengajaran: Penggunaan dan pembuatannya. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Rusman. (2012). Seri manajemen sekolah bermutu: Model-model pembelajaran (2md ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. (2012). Konsep dan makna pembelajaran: Untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Kencana.
Savage, T. V., Savage, M. K., & Armstrong, D. G. (2006). Teaching in the secondary school (6th ed.). Boston, MA: Pearson Merrill Prentice Hall.
Siregar, E., & Nara, H. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mmpengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, R. E. (2005). Cooperative learning: Teori, riset dan praktik. Bandung: Nusa Media.
Slavin, R. E. (2006). Educational psychology: Theory and practice (8th ed.). Boston: Pearson Education, Inc.
Solichah, I. (2014). Alat peraga untuk pelajar tunarungu: Penggunaan bentuk dua dimensi bangun datar pada siswa tunarungu. Media Guru.
Sudjana, N. (2002). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidkan. Bandung: Alfabeta.
Sunarti, M. S. (2000). Strategi belajar mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Sundayana, H. R. (2014). Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Bandung: Alfabeta.
Supatmono, C. (2009). Matematika asyik. Jakarta: Grasindo.
Suyanto, A. J. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Erlangga.
Tim Bina Karya Guru. (2001). Matematika terampil berhitung jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Warwanto, H. J., Purwono, T. A., Sudaryono, N., Prasetya, L. (2009). Pendidikan religiositas: Gagasan, isi, dan pelaksanaannya. Yogyakarta: Kanisius.
Winarti, S. (2011). Perihal pembelajaran menulis: Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Wiriaatmadja, R. (2009). Metode penelitian tindakan kelas: Untuk meningatkan kinerja guru dan dosen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Beti Lamba, Widiastuti Widiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Faculty of Education | Universitas Pelita Harapan | Lippo Karawaci, Tangerang, Indonesia, 15811 | Tel +62 21 5460901 | Fax +62 21 5460910