PENYEBAB MEDICATION ERROR PADA FASE ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT X [CAUSES OF MEDICATION ERROR IN THE ADMINISTRATION PHASE IN X HOSPITAL]
DOI:
https://doi.org/10.19166/nc.v8i1.2726Keywords:
Administrative Phase, Medication ErrorAbstract
Medication error is one of the problems that threaten patients' safety in hospital. Medication errors can occur in some phases, one of them in the administrative phase. Errors that occur when administering medication to patients will have a detrimental effect and endanger the patient whether it causes even minor injury or severe injury. The way to overcome this medication error is by knowing the factors causing medication error in the hospital. The purpose of this study was to analyze the factors causing medication errors in the administration phase in X Hospital. This study was a quantitative research. The design of the study was a cross sectional study. The total sample for this study was 40 nurses. Methods of data collection was taken by observations. Statistical analyses were conducted using chi square. The results showed that the age and education level were not significant with medication error in X Hospital. Length of work has p value = 0 so it is concluded that length of work has a relationship with medication error in X hospital. There is a correlation between length of work with medication error in X hospital. This study recommends to improve the standard of service in hospitals to preventing medication errors in hospital.
BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Medication error adalah suatu masalah yang sering muncul di rumah sakit yang mengancam keselamatan pasien di rumah sakit. Medication error bisa terjadi pada beberapa fase salah satunya pada fase administrasi yakni fase medication error yang terjadi pada saat pemberian obat kepada pasien dan akan membawa dampak yang buruk atau merugikan pasien baik itu menyebabkan cedera ringan sampai dengan cedera berat sekalipun. Salah satu cara untuk menangani medication error ini yakni dengan mengetahui faktor penyebab medication error di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menyebabkan terjadinya medication error pada fase administrasi di Rumah Sakit X. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia dengan kejadian medication error (p-value 1), tidak terdapat hubungan pendidikan dengan kejadian medication error (p value 0,4), terdapat hubungan antara masa bekerja dengan medication error di Rumah Sakit X (p value 0,02). Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan standar pelayanan yang ada di rumah sakit untuk mengurangi terjadinya medication error
References
Awliyawati, F. D. (2015). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Kepatuhan Dalam Menerapkan Pedoman Patient Safety Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar [Thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7108/1/FAKHIRA%20DWI%20AWLIYAWATI.PDF
Budihardjo, V. S. (2017). Faktor Perawat Terhadap Kejadian Medication Administration Error Di Instalasi Rawat Inap . Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 5(1), 52-61. http://dx.doi.org/10.20473/jaki.v5i1.2017.52-61
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014: Tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/117572/permenkes-no-35-tahun-2014
Depkes Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/UU%20Nomor%2036%20Tahun2%20009%20tentang%20Kesehatan.pdf
Gloria, L., Yowono, & Ngudiantoro. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Medication Error Pada Pasien Kemoterapi Di RSUP DR.Mohammad Hoesin Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 49(4), 185-190. https://doi.org/10.36706/mks.v49i4.8521
Joint Commision International. (2012). International Patient Safety Goals. https://www.jointcommissioninternational.org/assets/3/7/Home-Care-Standards-Only.pdf
Kemenkes Republik Indonesia. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/Sk/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Menteri Kesehatan Republik Indonesia. http://www.pelkesi.or.id/index.php?option=com_jotloader§ion=files&task=download&cid=16_7c615c64254e8d50eb26646be44271fa&Itemid=123
Kemenkes Republik Indonesia. (2008). Keselamatan pasien (patient safety). http://erepo.unud.ac.id/17405/2/1102106062-2-BAB%20I.pdf
Mansouri, A., Ahmadvand, A., Hadjibabaie, M., Javadi, M., Khoee, S.H., Dastan, F., & Gholami, K. (2014). A Review of Medication Errors in Iran: Sources, Underreporting Reasons and Preventive Measures. Iranian Journal of Pharmaceutical Research, 13(1), 3-17. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3985240/
Muñoz, A. B., Miguez, A. M., Pérez, M. P., Escribano, M. D., Garcia, M. E., & Saez, M. S. (2010). Medication error prevalence. International Journal of Health Care Quality Assurance, 23(3), 328-338. https://doi.org/10.1108/09526861011029389
Notoatmodjo. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan (2nd ed). Jakarta, Indonesia: PT. Rineka Cipta.Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (4th ed.). Jakarta, Indonesia: Salemba Medika.
Tajuddin, R. S., Sudirman, I., & Maidin, A. (2012). Faktor Penyebab Medication Error Di Instalasi Rawat Darurat. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 15(4), 182-187. https://jurnal.ugm.ac.id/jmpk/article/view/5166
Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Surakarta, Indonesia: Harapan Press.
Virawan, M. K. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Staf Perawat dan Staf Farmasi Menggunakan Enam Benar dalam Menurunkan Kasus Kejadia yang Tidak Diharapkan dan Kejadian Nyaris Cedera di Rumah Sakit Umum Surya Husadha [Thesis, Universitas Indonesia]. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20313539-T31308-Faktor-faktor.pdf
Wardana, R., Suryani, M., & Suryono. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Penerapan Prinsip Enam Benar Dalam Pemberian Obatdi Ruang Rawat Inap Rsud Dr. H. Soewondo Kendal. Karya Ilmiah STIKES Telogorejo, 2. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/189
Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta, Indonesia: EGC.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.