DIAGNOSIS KLINIS DINI PENYAKIT DENGUE PADA PASIEN DEWASA
DOI:
https://doi.org/10.19166/med.v4i8.1185Abstract
Menyebarnya penyakit dengue di dunia, khususnya Indonesia adalah sebagai akibat dari pengaruh meningkatnya proporsi kasus dewasa. Infeksi virus dengue seringkali memberikan gejala klinis non-spesifik dan singkatnya waktu infeksi, karena itu uji diagnostik laboratorium cepat, dan identifikasi penanda dengue yang dapat segera dilakukan dan mudah diperoleh tetap menjadi prioritas. Deteksi dini pada pasien infeksi virus dengue secara substansial ditujukan untuk mengkonfirmasi dan mengendalikan manajemen klinis. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa deteksi antidengue NS-1 dengan/atau tanpa IgM sebagai faktor indicator untuk menyingkirkan infeksi virus lainnya. Risiko kejadian penyakit dengue yang parah dan dirawat di rumah sakit sering tidak nampak pada pasien dewasa yang lebih tua, hal ini menunjukkan bahwa kelompok pasien ini harus mendapatkan manfaat dari deteksi dini. Pada pasien dewasa yang mempunyai gejala demam dan leukopenia harus dilakukan pemeriksaan terhadap virus dengue. Namun demikian, gejala klinis demam, trombositopenia, leukopenia, dan monositosis lebih konsisten ditemukan pada pasien terinfeksi virus dengue daripada kasus negatif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website). The final published PDF should be used and bibliographic details that credit the publication in this journal should be included.