Analisis Permasalahan Identitas Visual Aburi Kitchen
Abstract
Budaya Jepang sangatlah berpengaruh bagi masyarakat Indonesia, salah satunya makanan Jepang banyak menjadi favorit masyarakat Indonesia. Salah satu makanan Jepang yang menuai popularitas akhir-akhir ini merupakan mentai. Aburi Kitchen adalah sebuah restoran homemade fusion Jepang yang menawarkan makanan mentai sebagai menu utama mereka. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dalam identitas visual Aburi Kitchen. Identitas visual berperan penting untuk membuat sebuah brand mudah dikenal dan diingat. Metode desain yang diacukan dalam makalah ini merupakan metode buatan Alina Wheeler dalam bukunya yang berjudul ‘Designing Brand Identity’. Saat analisis, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan pada identitas visual Aburi Kitchen. Logo yang dipakai memiliki permasalahan negative space, proporsi, tipografi, dan ketepatan informasi. Untuk aplikasi lainnya, visual Aburi Kitchen terlihat baik namun masih memiliki kekurangan dalam keunikan, konsistensi, dan koherensi. Setelah analisis data, dapat disimpulkan tujuan penulisan tercapai dan bahwa terdapat anomali minor yang mendisrupsi unity dari identitas visual Aburi Kitchen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adams, S., Morioka, N., & Stone, T. (2004). Logo Design Workbook: A Hands-On Guide to Creating Logos. Gloucester: Rockport Publishers.
Agustina, D. (2021). Hasil Survei Aun Consulting: 87,7 Persen Masyarakat Indonesia Menyukai Jepang. Retrieved from https://www.tribunnews. com/internasional/2021/05/09/hasil-survei-aul-consulting-877-persen- masyarakat-indonesia-menyukai-jepang
Alessandri, S. W. (2009). Visual Identity: Promoting and Protecting the Public Face of an Organization. Armonk: Taylor and Francis.Djiwandono, P. I. (2015). Meneliti Itu Tidak Sulit: Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan BahasaP (1st ed.). Yogyakarta: Deepublish.
Fauzi, A. A. (2022). Gastrodiplomasi Jepang di Indonesia Melalui Japan Restaurant Overseas (JRO). Retrieved from https://www.researchgate.net/ publication/364339600_Gastrodiplomasi_Jepang_di_Indonesia_Melalui_ Japan_Restaurant_Overseas_JRO
Khasanah, U., Naim, S., Priyanto, Kanah, & Dyah, W. (2023). Japanese Diplomatic Strategy in Using Traditional Culinary as an Instrument of Cultural Diplomacy in Indonesia. Retrieved from https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/ download/5225/3135
King, E., & Hyland, A. (2006). C/ID: Visual Identity and Branding for the Arts. London: Laurence King.
Kumakura, I. (n.d.). The Globalization of Japanese Food Culture. Retrieved from https://www.kikkoman.com/jp/kiifc/foodculture/pdf_01/e_006_007.pdf
Kurniawati, M. (2021). Kaleidoskop Makanan Viral 2021. Retrieved from https:// linisehat.com/kaleidoskop-makanan-viral-2021/
Ndani, A. R. (2021). Saus Mentai Asal Jepang Jadi Tren di Bisnis Kuliner Indonesia. Retrieved from https://www.diadona.id/food/saus-mentai-asal-jepang-jadi- tren-di-dunia-kuliner-indonesia-210225h.html
Pradipta, Y. (2022). Bukan Viral Sesaat, Bisnis Salmon Mentai Justru Makin Diminati. Retrieved from https://lokalsupportlokal.id/bisnis-salmon-mentai/
Putri, I. I. R. (2021). Bisnis Kuliner Mentai Kekinian Datangkan Cuan hingga RP 45 Juta/Bulan. Retrieved from https://food.detik.com/berita-boga/d-5789693/ bisnis-kuliner-mentai-kekinian-datangkan-cuan-hingga-rp-45-jutabulan
Somantri, B. (2021). Budaya Jepang yang Banyak Disukai dan Populer di Indonesia. Retrieved from https://ryusei.co.id/blogs/news/budaya-jepang-yang-banyak- disukai-dan-populer-di-indonesia
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Wheeler, A. (2013). Designing Brand Identity: An Essential Guide for the Entire Branding Team (4th ed.). Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree