Citra Gender Perempuan dalam Manga Kategori Shonen

Agnes Monica, Elda Franzia Jasjfi

Abstract


Manga adalah komik yang berasal dari Jepang. Seperti komik pada umumnya, manga memiliki banyak gendre yang menaungi berbagai minat para pembacanya. Genre ini merefleksikan tipe gender dan usia pembacanya. Manga kategori shonen ditujukan untuk remaja laki-laki, dengan menyeimbangkan ketegangan dengan humor melalui cerita dramatis yang diselingi dengan lelucon. Makalah ini membahas tentang representasi gender khususnya bagaimana citra kaum perempuan yang dinarasikan di dalam manga Jepang khususnya manga kategori shonen. Topik yang dibahas mengenai isu-isu konvensional yang sering dijumpai dalam media contohnya seperti pembahasan seputar gender role, seksualitas gender perempuan, dan gender perempuan dilihat melalui lensa media massa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik perolehan data dari observasi dan analisa kajian pustaka seperti buku, kajian literatur/penelitian, dan dokumen yang telah ada. Hasil akhir penelitian mengungkapkan judul manga shonen yang terbit di era 1990-an dengan manga shonen terbitan era 2000-an masih sama-sama kental dengan nilai-nilai konvensional yang umum ditemukan dalam shonen framework sebagai stereotip dari genre shonen. 


Keywords


Gender Perempuan; Manga; Shonen Framework; Stereotip

Full Text:

PDF

References


Dahlberg-Dodd, H. E. (2018). Voices of the hero: Dominant masculine ideologies through the speech of Japanese shōnen protagonists. Gender and Language, 12(3), 346–371. https://doi.org/10.1558/genl.32536

Flis, D. (2018). Straddling the Line: How Female Authors are Pushing the Boundaries of Gender Representation in Japanese Shonen Manga. New Voices in Japanese Studies, 10, 76–97. https://doi.org/10.21159/nvjs.10.04

Kinsella, S. (2000). Adult Manga: Culture and Power in Contemporary Japanese Society. University of Hawai’i Press.

Matanle, P., Ishiguro, K., & Mccann, L. (2014). Popular culture and workplace gendering among varieties of capitalism: Working women and their representation in Japanese Manga. Gender, Work and Organization, 21(5), 472–489. https://doi.org/10.1111/gwao.12050

R. W. Connell, R. C. (2005). Masculinities. In The Routledge Handbook of Mormonism and Gender (pp. 60–71). University of California Press. https:// doi.org/10.4324/9781351181600-7

Sakamoto, T. (2014). Ryosai Kenbo: The Educational Ideal of “Good Wife, Wise Mother” in Modern Japan (The Intimate and the Public in Asian and Global Perspectives.). Educational Studies in Japan: International Yearbook, 8, 159–161. https://www.jstage.jst.go.jp/article/esjkyoiku/8/0/8_159/_pdf

Schodt, F. L. (1983). Manga! Manga! : the world of Japanese comics. In TA - TT - (First edit). Kodansha International. https://doi.org/LK - https://worldcat.org/ title/9194871


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree