Penerimaan Komik Digital untuk Menceritakan Kehidupan Profesi Ilustrator Menggunakan Instagram

Brigitte Wu, Hutomo Setia Budi

Abstract


Kehidupan ilustrator dianggap sebagai hal mudah dengan pekerjaan yang sepele oleh masyarakat dan ilustrator kesulitan untuk mengomunikasikan tentang kehidupannya. Namun, nyatanya mereka memiliki peluang besar untuk melakukan suatu komunikasi yang efektif dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki, yakni keahlian dalam pembuatan visual, seperti membuat komik sebagai media informatif. Namun, komik sering dipandang hanya sebagai sebuah media penghibur untuk mengisi waktu luang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana komik berpotensi lebih sebagai media penyampaian informasi untuk menjadi suatu alternatif yang dapat digunakan, terutama oleh ilustrator dalam komunikasi kreatif mereka. Ditambah dengan penggunaan media sosial yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu dapat dimanfaatkan sebagai platform mengunggah komik. Media sosial Instagram menjadi pilihan utama karena mengandalkan foto dan video sebagai media utama, serta memiliki fitur-fitur pengunggahan media seperti Instagram feeds, carousel, story, dan reels. Selain itu, juga terdapat fitur berguna dalam mempromosikan akun atau unggahan dari suatu akun agar dapat dilihat khalayak lebih luas, yakni Instagram business dan Instagram Ads. Metode yang digunakan dalam penelitian meggunakan metode studi literatur dan metode survei terhadap audiens dengan rentang usia 18-25 tahun. Hasil dari penelitian ini, yaitu komik yang dilihat sebagai media penghibur efektif digunakan untuk menyampaikan informasi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh illustrator mengenai kehidupannya, serta penggunaan Instagram efektif sebagai platform mengunggah komik digital. 


Keywords


Komik; Ilustrator; Media Informatif; Instagram; Media Sosial

References


Ardiansah, I. & Maharani, A. (2021). Optimalisasi Instagram Sebagai Media Marketing: Potret Penggunaan Instagram sebagai Media Pemasaran Online pada Industri UKM. Bandung: CV. Cendekia Press.

Eisner, W. (2008). Graphic Storytelling and Visual Narrative. Poorhouse Press.

Kemp, S. (2022, Februari 15). DIGITAL 2022: INDONESIA. Diambil kembali dari DATAREPORTAL: https://datareportal.com/reports/digital-2022- indonesia

McCloud, S. (2001). Understanding Comics The Invisible Art. Kitchen Sink Press.

Mulyati, T., Kusumadewi, R. F., & Ulia, N. (2021). PEMBELAJARAN INTERAKTIF MELALUI MEDIA KOMIK SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 8(1), 28-39.

Pratiwi, N. S., Nisa, D. A., & Yani, A. R. (2021). Perancangan Komik Online tentang Cara Menggunakan Media Sosial dengan Bijak pada Remaja Usia 15-17 Tahun. Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 20(2), 42-49. http:// dx.doi.org/10.12962/iptek_desain.v20i2.11591

Puspananda, D. R. (2022). STUDI LITERATUR: KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF. Jurnal Pendidikan Edutama, 9(1), 85- 91. http://dx.doi.org/10.30734/jpe.v9i1.1682

Putra, A. A., & Irfandi, F. (2018). IMPLEMENTASI QUICK RESPONSE (QR) CODE PADA APLIKASI PRATINJAU KONTEN KOMIK CETAK. Jurnal Siliwangi, 4(2), 104-111.

Susilana, R. & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Wicana Prima.

Sutanto, S. M., & Wardaya, M. (2020). THE PARADIGM SHIFT OF COMIC AS STORYTELLING MEDIA. VCD Journal of Visual Communication Design, 5(1), 57-70. https://doi.org/10.37715/vcd.v5i1.2685

Waluyanto, H. D. (2005). KOMIK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PEMBELAJARAN. NIRMANA Jurnal Desain Komunikasi Visual, 7(1), 45- 55. https://doi.org/10.9744/nirmana.7.1.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree