Seni dan Kerajinan : Keberlanjutan Keterampilan Dalam Digitalisasi

Christy Cayadi

Abstract


Seni adalah salah suatu hal yang sangat melekat dalam diri bangsa Indonesia. Dari kecil, baik di rumah maupun di sekolah dan hingga dewasa. Tanpa disadari, manusia dikelilingi oleh situasi yang membuat kita harus beradaptasi untuk melakukan sesuatu. Hal yang paling kita sadari adalah dengan adanya teknologi digital yang semakin lama semakin maju dan berdampak pada kehidupan. Pada saat ini, manusia dimudahkan oleh teknologi canggih sehingga sudah mulai melupakan bagaimana dahulu cara manusia berjuang untuk mencari atau menghasilkan sesuatu. Hal ini juga sangat berpengaruh pada banyaknya pengrajin seni yang mulai merambah ke dunia digital, dan juga masih ada yang tetap mempertahankan cara kerja tradisional mereka. Dengan kenyamanan digital ini banyak orang yang tidak tahu bagaimana proses panjang yang harus dijalani oleh seorang pekerja seni untuk membuat suatu karya. Dengan segala kemudahan teknologi digital dan program yang telah tersedia sekarang, banyak masyarakat awam yang menyepelekan dan kurang mengapresiasi karya seni, baik manual atau digital. Hal ini mengakibatkan kurangnya respect masyarakat terhadap karya seni. Dengan melihat kembali bagaimana nilai seni dan kerajinan tangan yang berubah seiring berjalannya waktu, penelitian ini ingin menunjukkan pentingnya seni dan kerajinan tangan yang dibuat secara tradisional terhadap kemajuan kerajinan digital karena tetap membutuhkan skill dan keterampilan dengan metode pengerjaan yang berbeda.


Keywords


Seni, Keterampilan, Kerajinan tangan, Digitalisasi

References


Adrianto, S. (2011). Pengaruh Keterampilan Teknis, Keterampilan Sosial, Keterampilan Konseptual, Dan Keterampilan Manajerial Terhadap Kinerja Kepala Sekolah Dasar Negeri Di Wilayah Jakarta Pusat. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), 88. https://doi.org/10.21009/jmp.02109 Aesijah, S. (2000). LATAR BELAKANG PENCIPTAAN SENI (Background of Creative Art). Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 1(2), 62–74. https://doi.org/10.15294/harmonia.v1i2.845 Amrizal, Ahmad Akmal, Sumadi, P. P. (2020). Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal Desain Kriya. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=rUgQEAAAQBAJ&printsec=frontcover #v=onepage&q&f=false Azhima, I., & Jakarta, U. N. (2019). Arts and Crafts : Fun Activities to Train Early Childhood Cooperation. 02(2), 64–68. https://doi.org/10.23917/ecrj.v2i2.7463 Harmaen, D. (2016). The Growth of Indonesian Aesthetic Value of Kriya (Handicrafts) in the 21st Century. Journal of Social Science Studies, 3(2), 62. https://doi.org/10.5296/jsss.v3i2.8586 Herdiana, W. (2018). Media Promosi Produk Kreatif Dengan Media Digital. Seminar Nasional Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, 1(1), 570– 574. http://repository.ubaya.ac.id/32598/ Ibrahim, R., Boerhannoeddin, A., & Bakare, K. K. (2017). The effect of soft skills and training methodology on employee performance. European Journal of Training and Development, 41(4), 388–406. https://doi.org/10.1108/EJTD- 08-2016-0066 Kergel, D. (2021). Digital Learning in Motion: From Book Culture to the Digital Age (illustrate). Routledge. https://books.google.co.id/books?id=ng0HEAAAQBAJ&printsec=frontcover #v=onepage&q&f=false Koskinen, A., Seitamaa-hakkarainen, P., & Hakkarainen, K. (2012). Interaction and Embodiment in Craft Teaching. 22(1978), 59–72. Kreatif, S., & Kerajinan, U. (2018). Prosiding 4th Seminar Nasional dan Call for Papers. 8–28. Li, W., Ho, M., & Yang, C. (2019). A Design Thinking-Based Study of the Prospect of the Sustainable Development of Traditional Handicrafts. https://doi.org/10.3390/su11184823 Margolin, V. (2007). Design, the Future and the Human Spirit. Design Issues, 23(3), 4–15. https://doi.org/10.1162/desi.2007.23.3.4 Rika, N., & Kholidah, J. (2019). EKSISTENSI BUDAYA LOKAL SEBAGAI PENGUAT NASIONALISME The Existence Of A Local Culture As Strengthener Nationalism. 168–174. Routledge. (2005). THE ROUTLEDGE COMPANION TO AESTHETICS (B. Gaut & D. Mclver Lopes (eds.); ISBN 0-415). taylor & francis e-library. https://monoskop.org/images/0/03/Lopes_Dominic_Gaut_Berys_The_Routl edge_Companiom_2001.pdf Sitokdana, M. N. N., & Tanaamah, A. R. (2016). Strategi Pembangunan e- Culture di Indonesia. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 2(2). https://doi.org/10.28932/jutisi.v2i2.439 Sudana2, K. K. I. W., & Mohamad3, I. (2013). No. Faktorfaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Eksistensi Dan Perkembangan Kerajinan Rotan Pada Industri Kerajinan Aneka Rotan, 3–15. Skills, Training and Knowledge Transfer: Traditional and emerging Heritage Professions, (2017) (testimony of J A van Lakerveld, P Vroonhof, S Broek, F D Stoutjesdijk, & S B van Loo). https://ockham- ips.nl/Portals/57/OpenContent/Files/4902/Emerging_Heritage_Professions _2017_B084.pdf Villarroya, A. A. (2013). The crafts , between heritigisation and digitalization (Vol. 2013). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/harmonia.v1i2.845 Yang, Y., & Shafi, M. (2018). Preservation of Cultural Heritage Embodied in Traditional Crafts in the Developing Countries . A Case Study of Pakistani Handicraft Industry. https://doi.org/10.3390/su10051336


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree