Identifikasi Permasalahan Visual Pada Buku Workbook “The Self-Love Workbook For Teens” Oleh Shainna Ali, PhD.

Abstract

Topik terkait kesehatan mental bukan lagi hal yang asing di Indonesia. Walaupun demikian, masih banyak stigma buruk yang beredar akan topik kesehatan mental. Sehingga memperburuk keadaan dan bahkan mengakibatkan ketertutupan akan bantuan dan juga pengobatan terhadap kesehatan mental. Akses terhadap informasi maupun bantuan untuk kesehatan mental, khususnya self-love juga masih relatif rendah dan bersifat kurang lengkap. Journaling merupakan salah satu cara atau alternatif yang dipercayai memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan mental maupun fisik. Dengan menulis secara ekspresif, kesehatan fisik dan mental dapat meningkat (Pennebaker, 1990, dalam Hussain, 2010, p. 20). Buku workbook/journaling mendorong adanya komponen kejujuran dan vulnerabilitas, dimana komponen tersebut tidak ditemukan dalam buku “The Self-Love Workbook For Teens” oleh Shainna Ali, PhD. Identifikasi permasalahan dilakukan dengan menggunakan Metodologi Desain menurut Robin Landa beserta teori analisa emotional design menurut Don Norman dan teknik analisis SWOT. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan secondary research yang kemudian dianalisis dengan teknik observasi serta wawancara. Berdasarkan permasalahan visual yang ditemukan, penulis berharap bahwa makalah ini dapat menjadi basis untuk perancangan ulang buku “The Self-Love Workbook For Teens” sebagai alternatif untuk mengatasi permasalahan kesehatan mental, secara spesifik self-love, pada tahap awal.