Analisis Teknik Transisi Satoshi Kon Dalam Film Animasi

Abstract

Transisi merupakan salah satu elemen yang penting dalam dunia perfilman. Transisi video digunakan untuk menyampaikan kepada penonton bahwa adegan telah berubah dan bahwa sudut pandang lain dalam narasi sedang diceritakan atau bahwa sudut dari mana adegan itu dilihat telah diubah untuk menyampaikan skala ataupun suasana. Tujuan transisi video adalah untuk mengintegrasikan shots yang berbeda dengan mulus sehingga narasi inti bergerak maju dengan meyakinkan dan tidak mengganggu penonton. Artikel ini berisi pembahasan mengenai teknik transisi yang digunakan Satoshi Kon di dalam film karya-karyanya yang membantu dalam penyampaian konsep ceritanya yang sering membawakan tema pengaburan antara fiksi dan realita, yang nyata dan yang tidak nyata. Dalam film-filmnya, teknik transisi Satoshi yang paling memberikan dampak dalam pembawaan temanya tersebut merupakan teknik match cut. Match cut merupakan cut dari satu shot ke shot lainnya di mana komposisi dari dua shot dicocokkan oleh aksi atau subjek dan subject matter. Mereka berbeda dari normal cut karena mereka menyediakan hubungan tematik antara dua peristiwa atau konsep yang terpisah. Konsep cerita Satoshi Kon yang mengangkat tema pengaburan antara realita dan fiksi dibantu dengan gaya editing transisi match cut-nya tersebut.