Identifikasi Permasalahan Desain Identitas Visual Wang Fu Dimsum

Abstract

Wang Fu Dimsum merupakan sebuah restoran yang mulai beroperasi pada tahun 2020 di Ararasa BSD oleh Pak Vincent Yukorius bersama dengan keluarganya. Dengan konsep interior yang unik, restoran ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Setelah berjalan restoran selama 2 tahun, Wang Fu Dimsum belum memiliki brand awareness yang kuat serta identitas dan visual di pandangan masyarakat. Namun, identitas visual yang tidak menggambarkan brand serta desain yang tidak konsisten tentu tidak dapat menggambarkan brand dari restoran Wang Fu Dimsum kepada masyarakat dengan baik. Didasari atas permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan perancangan ulang identitas visual Wang Fu Dimsum untuk memperkuat brand identity dan awareness kepada masyarakat. Tujuan perancangan ulang identitas visual akan meliputi logo, yang akan diterapkan ke dalam beberapa aplikasi yang bertujuan untuk memperluas pengenalan terhadap identitas brand restoran serta memperkuat perbedaan dengan perusahaan lain nya. Dalam proyek perancangan ulang ini, digunakan metodologi desain Five Phases of the Design Process oleh Robin Landa yang memiliki 5 tahap yaitu Orientation, Analysis, Conceptual design, Design development dan Implementation. Dengan adanya perancangan ulang pada identitas visual ini diharapkan dapat membantu Wang Fu Dimsum dalam membangun dan memperkuat identitas restoran dari sudut pandang masyarakat secara berkelanjutan.