Analisis Struktur Cerita Kishotenketsu dalam Film Animasi Guilty Crown

Helvinsky Christian, Naldo Yanuar Heryanto

Abstract


Di dalam membuat suatu cerita untuk sebuah film animasi, tentu dibutuhkan sejumlah elemen di dalamnya agar cerita yang akan disampaikan dalam bentuk film animasi itu bisa terasa hidup dan tidak monoton. Karakter, topik, latar tempat atau waktu merupakan salah satu elemen yang tidak boleh dilupakan di dalam proses penyusunan suatu cerita. Namun selain hal tersebut, tidak boleh dilupakan juga akan keberadaan struktur cerita dalam perancangan scenario narasi pada sebuah film animasi. Peranan struktur cerita dibalik perancangan sebuah cerita untuk media kreatif tentu sangat lah besar. Karena disitulah seorang perancang cerita akan menentukan bagaimana keseluruhan cerita akan berjalan, baik itu cerita untuk novel ataupun untuk film. Struktur cerita sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya ada struktur cerita barat dan ada juga yang dari asia. Berbincang mengenai struktur cerita dari asia, terdapat sebuah struktur cerita bernama Kishotenketsu. Struktur cerita ini bisa dikatakan cukup unik, karena banyak yang mengatakan kalau struktur cerita ini merupakan struktur cerita tanpa konflik, walau pada kenyataannya tentu tidaklah seperti demikian. Oleh karenanya, disini akan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait penggunaan struktur cerita Kishotenketsu ini dengan memakai studi kasus cerita dalam film animasi Guilty Crown.  Diharapkan dengan disusunnya paper ini akan mampu membuka wawasan terkait proses penyusunan cerita Kishotenketsu dalam perancangan cerita, khususnya di dalam membuat cerita untuk film animasi.


Keywords


Cerita; Struktur Cerita; Kishotenketsu

References


Bell, J. S. (2004). Write Great Fiction: Plot and Structure. United States: FW Publications.

Griffith, P. L., Ripich, D. N., & Dastoli, S. L. (1986). Story structure, cohesion, and propositions in story recalls by learning-disabled and nondisabled children. Journal of Psycholinguistic Research, 15(6), 539–555. https://doi.org/10.1007/BF01067635

John & Wendy. (2009). The Five Essential Elements of A Story. Retrieved September 24, 2021, from http://www.katiekazoo.com/pdf/KK_FiveEssentialElements.pdf

John. (2020). Kishotenketsu: Exploring The Four Act Story Structure. Retrieved September 25, 2021, from https://artofnarrative.com/2020/07/08/Kishotenketsu-exploring-the-four-act-story-structure/

Mckee, R. (1997). Story Substance, Structure, Style and The Principles of Screenwriting. United States: Harper Collins Publishers.

Staff, M. C. (2021). The 4 Most Common Story Structures. Retrieved September 24, 2021, from https://www.masterclass.com/articles/how-to-write-a-better-novel#what-is-story-struc ture

Salovaara, M. I. (2011). Reflecting on English Language Teaching in Japan. St. Andrew Repository System, 201-208.

Salovaara, M. I. (2011). Who Is Responsible? Kishotenketsu and The 5-Paragraph Essay. St. Andrew Repository System, 47-50.

Story. (n.d.). In Online Cambridge Dictionary. Retrieved September 24, 2021, from https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/story

Surya, P.A. (2017). Lima Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Menulis Cerita. Retrieved September 24, 2021, from https: //www.kompasiana.com/ pringadiasurya/ 59fada975169955cc3651e92/lima-hal-penting-ketika-menulis-cerita

Tysara, L. (2021). 4 Macam Sudut Pandang dalam Cerita dan Contohnya yang Perlu Diketahui. Retrieved September 24, 2021, from https://hot.liputan6.com/read/4602575/4-macam-sudut-pandang-dalam-cerita-dan-contohnya-yang-perlu-diketahui

Qian, J. (2018). The Moon Is Beautiful Tonight: On East Asian Narratives. Retrieved September 25, 2021, from https://themillions.com/2018/04/the-moon-is-beautiful-how-and-why-east-asian-stories-generate-plot-without-conflict.html


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree