Perancangan Ulang Identitas Visual Brand Permainan Edukatif (Studi Kasus: The Menthilis Project)

Natasha Christina Gondo, Chandra Djoko

Abstract


Paper ini akan membahas mengenai proses perancangan ulang dari The Menthilis Project, sebuah brand yang menyediakan permainan edukatif berupa kit berkonsep DIY (Do-It-Yourself) untuk anak-anak. Entitas ini diangkat melihat pada pentingnya kegiatan bermain bagi keluarga yang menjadi tantangan tersendiri di tengah era digital. Metodologi untuk perancangan merujuk kepada Designing Brand Identity oleh Alina Wheeler. Langkah awal yang dilakukan adalah pengumpulan data serta analisis identitas visual dengan mengacu kepada teori identitas visual yang dikemukakan Robin Landa. Hasil observasi menunjukkan bahwa brand ini belum mempunyai penerapan identitas visual yang konsisten, baik dari segi logo maupun komponen identitas visual. Komponen ini terdiri dari warna, tipografi, dan elemen gambar yang mencakup gaya ilustrasi dan gaya fotografi. Setelah itu, tahap eksplorasi visual yang dilakukan dengan beberapa metode serta berbekal berbagai data yang ada. Hasil terkini dari perancangan ulang tersebut adalah adanya dua alternatif yang menitikberatkan hal yang berbeda, baik dari segi produk maupun dari nilai yang terkandung dalam produknya.

References


Airey, D. (2010). Logo Design Love: A Guide to Creating Iconic Brand Identities. Berkeley, CA: New Riders.

Boyatzis, C. J., & Varghese, R. (1994). Children’s Emotional Associations with Colors. The Journal of Genetic Psychology, 155(1), 77-85. doi:10.1080/00221325.1994.9914760

Ginsburg, K. R. (2007). The Importance of Play in Promoting Healthy Child Development and Maintaining Strong Parent-Child Bonds (Pediatrics, pp. 182-191, Rep.). Illinois: American Academy of Pediatrics. doi:10.1542/peds.2006-2697

Hanington, B. M., & Martin, B. (2012). Universal Methods of Design: 100 Ways to Research Complex Problems, Develop Innovative Ideas, and Design Effective Solutions. Beverly, MA: Rockport.

Hazizah, N. (2017). The Importance of Playing for Developing Intelligence in Early Childhood (Vol. 169, Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), pp. 213-215). Atlantis Press.

Hembree, R. (2008). The Complete Graphic Designer: A Guide to Understanding Graphics and Visual Communication. Beverly, MA: Rockport.

Heskett, J. (2002). Design: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford University Press.

Landa, R. (2014). Graphic Design Solutions (5th ed.). Cengage Learning.

Larson, C. L., Aronoff, J., & Steuer, E. L. (2011). Simple geometric shapes are implicitly associated with affective value. Motivation and Emotion, 36(3), 404-413. doi:10.1007/s11031-011-9249-2

Leow, M. (2018, May 8). Infographic: Common Logo Design Brief Descriptors & How They Might Differ. Retrieved from https://designtaxi.com/news/399545/Infographic-Common-Logo-Design-Brief-Descriptors-How-They-Might-Differ/

Prasanti, D. (2016). Perubahan Media Komunikasi dalam Pola Komunikasi Keluarga di Era Digital. Commed, 1, 69-81.

Sari, D. A., Mutmainah, R. N., Yulianingsih, I., Tarihoran, T. A., & Bahfen, M. (2020). Kesiapan Ibu Bermain Bersama Anak Selama Pandemi Covid-19, “Dirumah Saja”. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 476-489. doi:10.31004/obsesi.v5i1.548

Wheeler, A. (2013). Designing Brand Identity: An Essential Guide for the Whole Branding Team (4th ed.). Hoboken: John Wiley & Sons.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV) 2021
komadkv@uph.edu | komadkv@gmail.com
Situs
Instagram
Linktree